Yang Pertama Belum Tentu Menjadi Yang Utama
Berhasil bersamanya, menikahinya atau bahkan memiliki anak darinya, tidak menjamin kita akan menjadi prioritas utama. Jujur saja, masing-masing dari kita memiliki rasa sayang terhadap hal yang duluan hadir dalam hidup kita, ketimbang dia. Dan jika pasangan anda (baik suami/istri) mengatakan bahwa anda adalah hal utama, saya berani menjamin itu semua BOHONG.
Oh..mengapa saya begitu berani mengatakannya...?
Anda bisa mengeceknya sendiri...!
Banyak diantara mereka yang membohongi pasangannya (meskipun cinta), demi bisa bersama 'hal' yang di senanginya (sebelum kita) ada. Karena bagi mereka 'hal' itu tetap menjadi prioritas, meskipun kita nomor satu.
Jadi bagi anda yang sudah terlanjur mengagumi pasangan anda, tidak ada masalah. Siapa tahu pasangan anda tergolong dalam orang-orang yang sangat mengutamakan pasangan anda. Meskipun semua itu sedikit sulit ada di muka bumi ini.
Sekian dari saya, semoga banyak pembaca yang tersinggung hatinya dan lalu tersadar😉.
Lhokseumawe, 14 Desember 2018
Thanks for using eSteem!
Your post has been voted as a part of eSteem encouragement program. Keep up the good work! Install Android, iOS Mobile app or Windows, Mac, Linux Surfer app, if you haven't already!
Learn more: https://esteem.app
Join our discord: https://discord.gg/8eHupPq