Ramai-ramai Galang Dana untuk Palu

Di arena Car Free Day (CFD) pada sepanjang jalan Tgk Daud Beureueh, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengajak warga Banda Aceh dan Aceh umumnya untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di Palu.

Foto-foto: Humas Banda Aceh

Pesannya menggugah. “Kita pernah mendapat cobaan bencana tsunami, dulu orang lain memperhatikan kita. Sekarang mari memberikan perhatian atau bantuan untuk korban Palu dan Donggala,” pesannya.

Bencana tsunami pernah menghantam Aceh, 26 Desember 2004 silam. Saat itu Aceh dan Banda Aceh yang luluh-lantak tak akan mampu bangkit cepat tanpa bantuan masyarakat di seluruh dunia, termasuk saudara-saudara sebangsa.

Di arena itu pula, Aminullah bersama wakilnya Zainal Abidin memberikan bantuan secara simbolis untuk disalurkan kepada korban bencana di Sulawesi Tengah. Pemerintah Banda Aceh juga telah membuka rekening Peduli Palu pada nomor 500.01.99.650001-8, Bank Aceh Syariah. “Masyarakat, pihak pemerintah dan perusahaan dapat menyetor dana bantuan melalui rekening tersebut,” ajak Aminullah.

Di Banda Aceh, penggalangan bantuan juga dilakukan para mahasiswa di ruas-ruas jalan. Agaknya, bencana tsunami yang pernah dialami Aceh pada 14 tahun silam membuat solidaritas demikian tinggi di Aceh.

Secara resmi, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Aceh juga melakukan galang dana yang menyasar warga, unsur pemerintah dan pihak swasta lainnya. Rekening juga dibuka pada nomor 2056-01-000365-30-2 di BRI atas nama Gempa dan Tsunami Palu.

Sampai Ahad kemarin, panitia melaporkan telah berhasil mengumpulkan sebanyak Rp 542,6 juta dengan donatur sebanyak 257 orang. Doa kami, semoga Palu dan Donggala cepat bangkit. []