Perbedaan Orang Besar Dan Orang Kecil

Para pengusahan dan jupa petinggi negara sering kali berlibur keluar kota, luar daerah bahkan sampai keluar negeri, dalam liburan mereka selalu membawa pulang oleh-oleh berupa khas daerah yang dikunjungi, juga cerita tentang daerah dimana nereka berlibur.
Kadang kala dari kunjungan mereka sering kali mereka ceritakan dan mereka tunjukkan kepada orang disekelilingnya tentang keindahan atau juga kenyamanan kunjungan mereka dengan tidak mempertimbangkan jeritan hati orang disekelilingnya.

Seperti halnya petani yang berpenghasil as nnya paspasan dan daya kunjungnya yang rendah, belum lagi dengan kebutuhan pokok mereka yang kurang.
bagi petani kecil ini bahkan tidak pernah mengenal yang namanya holyday, karena mereka tida mampu untuk hal tersebut sehingga daya pikir merekapun sangat terbatas (primitif).

Setiap hari mereka hanya mengatur jadwal untuk kesawah, ladang atau tempat lain untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga mereka, jadi menurut tata kelola hidup mereka tidak ada jadwal untuk berlibur atau untuk foya-foya.
Dasisi inilah muncul kecemburuan sosial yang tinggi dikalangan pejabat dengan kalangan petani kecil, bagi petani kecil di daerah pedesaan dengan pendapatan paspasan dan dengan pendapatan tersebut mereka tidak kekurang untuk nakan saja sudah mereka syukuri. Itulah hebatnya mereka.

Beda lagi dengan orang yang memiliki pekerjaan namun gajinya pas-pasan, mereka menikmati hari liburnya hanya dengan bersantai dengan kawan senasib, sambil bercerita tentang mereka, namun mereka juga ingin menikmati liburan bersama kelurha mereka, tetapi mereka juga tidak mampu untuk itu.
Jadi mereka saling meluangkan waktu untuk bersantai sesama teman mereka.