Apakah Kebebasan Mensyaratkan Transparansi Radikal atau Privasi Radikal?

This post is important to be read and understood by Indonesian steemian, and this translation post has got permission from the author @dan For those who understand English please refer directly to the original post follows:

https://steemit.com/eos/@dan/does-freedom-require-radical-transparency-or-radical-privacy

Thanks @dan for the chance.
@rismanrachman

Sebagai masyarakat kita tampaknya memiliki standar ganda dalam hal privasi. Kita ingin tahu segalanya tentang orang lain sambil memastikan tidak ada yang tahu apa-apa tentang kita. Kita ingin hak menuntut orang lain untuk melupakan, tapi kita ingin mengingat semua hal tentang orang lain.

Pengetahuan adalah kekuatan

Pengetahuan adalah kekuatan, terutama terhadap seseorang tanpa akses pengetahuan yang sama. Oleh karena itu, dalam usaha mengejar kekuatan pribadi, kita ingin secara bersamaan meningkatkan privasi sambil mengumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang orang lain. Kemunafikan yang ditimbulkan dari diri ini tercermin dalam pemerintahan kita yang berusaha memaksimalkan pengetahuan mereka tentang setiap orang sambil menjaga orang lain dalam kegelapan.

Keinginan kita untuk privasi dan hak untuk dilupakan membuat kita berlawanan satu sama lain. Kita diajarkan untuk tidak mempercayai tetangga, tapi mempercayai birokrasi yang haus kekuasaan. Kita menuntut pemerintah menggunakan pengetahuan universal mereka untuk melacak penjahat, namun kekuatan yang kita berikan kepada mereka berbalik melawan kita saat mereka membuat semua orang menjadi penjahat.

Pemerintah menggunakan pengetahuan mereka tentang setiap detail kehidupan kita untuk melacak kita, mengenakan pajak, dan mengintimidasi kita untuk mematuhi hukum sewenang-wenang, dan melanggar hukum. Adalah wajar bila individu yang mencintai kebebasan damai ingin memiliki privasi penuh dari pemerintah. Kita percaya bahwa privasi ini akan membatasi kekuasaan pemerintah untuk mengenakan pajak, mengatur, dan menindas orang yang tidak akan tahu apa-apa. Sementara itu, pemerintah dunia melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat privasi dari pemerintah yang ilegal. Bersamaan, mereka bekerja pula untuk membuat kerahasiaan antara satu sama lain.

Ini adalah strategi membagi dan menaklukkan transparan atas nama pemerintah. Bila kita tidak tahu apa-apa tentang sesama kita kecuali apa yang pemerintah katakan kepada kita, dan pemerintah tahu segalanya tentang setiap orang, maka kita benar-benar diperbudak. Pemerintah menggunakan kerahasiaan sebagai dasar dari misinformasi dan propaganda kampanye. Hanya dengan kerahasiaan pemerintah dapat memanipulasi bagaimana massa melihat kebenaran dan mengendalikan semua masyarakat.

Dalam arti yang sangat nyata, privasi adalah musuh kebenaran. Rahasia dan kebohongan yang kita sampaikan untuk menjaganya, adalah plot dan akar penderitaan di hampir setiap film. Kebenaran yang akan membebaskan kita, dan rahasia memperbudak kita. Jika kita ingin mendesentralisasikan kekuasaan, maka kita harus mendesentralisasi rahasia dengan menyebarkan kebenaran melalui transparansi radikal.

Dua cara untuk melawan kebebasan

Ke depan, orang-orang yang mencintai kebebasan memiliki dua pilihan dalam perang melawan tirani yang ditimbulkan sendiri ini:

1. Tolak - atasi melalui oposisi
2. Aikido - menggunakan momentum musuh untuk mencapai tujuan kita

Kita menolak dengan mencoba membangun solusi privasi yang lebih kuat untuk diri kita sendiri dan memaksakan transparansi yang lebih besar pada orang lain. Cara bertarung ini hanya bekerja demi pihak yang lebih kuat. Ini adalah strategi yang digunakan pemerintah untuk melawan kita.

Aikido memberdayakan pihak yang lebih lemah dengan mengubah energi penyerang melawan diri mereka sendiri. Alih-alih menghalangi pukulan, anda meraih lengan mereka dan menariknya ke arah Anda, melepaskan lawan Anda tidak mencelakai diri sendiri. Dengan benar, lawan Anda yang lebih kuat jatuh di tanah dan menggunakan semua titik tekanan tanpa memerlukan kekuatan yang signifikan dari Anda.

Dalam perang informasi, gerakan Aikido adalah transparansi yang lengkap. Menuntut pemerintah bersikap transparan ketika pemerintah sudah mengetahui hampir semua hal yang pada akhirnya menuntut segala sesuatu menjadi transparan. Meminta orang lain untuk secara sukarela tidak memata-matai kita adalah meminta mereka untuk bertindak melawan kepentingan diri mereka sendiri.

Jika orang lain sudah tahu segalanya, maka transparansi kita tidak akan memberi mereka tambahan. Transparansi yang akan dilakukan adalah meningkatkan pengetahuan orang lain dan karena itu mengurangi informasi asimetri sambil memungkinkan masyarakat untuk melibatkan diri tanpa kekerasan.

Kita bisa meminta orang lain untuk tidak mengumpulkan data tentang kita, atau melupakan masa lalu kita, tapi pada akhirnya itu adalah sesuatu yang tidak dapat dihentikan tanpa memerlukan kepolisian (yang mengharuskan orang lain untuk mengumpulkan data tentang kita).

Inefisiensi Kerahasiaan

Kerahasiaan begitu sulit sehingga para ahli bahkan tidak bisa menyimpan beberapa byte informasi rahasia saat ratusan juta dolar crytocurrency berada di telepon. Anda bisa mengatakan bahwa kerahasiaan adalah keadaan energi tinggi yang memerlukan masukan energi konstan ke pertahanan dan oleh karena itu tidak stabil, sementara itu transparansi adalah negara berenergi rendah yang tidak memerlukan masukan energi dan karena itu sangat stabil. Sebuah masyarakat yang dibangun di atas dasar transparansi akan jauh lebih kuat dan lebih murah untuk dipertahankan daripada yang dibangun berdasarkan kerahasiaan.

Ilusi Privasi

Gagasan tentang seluruh hidup kita terbuka sangat mengerikan sehingga kita tidak dapat menerima kebenaran. Kita percaya blockchains menjaga situasi keuangan kita tetap pribadi, padahal pada kenyataannya analisis data sederhana mengungkapkan semuanya. Kita percaya tidak ada yang tahu siapa kita saat browsing internet, tapi masing-masing memiliki sidik jari digital berdasarkan kebiasaan browsing dan pilihan teknologi yang secara transparan mengungkapkan lebih banyak kepada perusahaan tak berwajah daripada yang kita ketahui tentang diri kita sendiri. Akhirnya, pembelajaran akan memberdayakan pemerintah untuk menyaring pengumpulan informasi yang telah mereka kumpulkan selama 20 tahun terakhir dan mengungkapkan hal-hal yang dulu pernah kita sangka rahasia.

Sangat menyenangkan untuk berpura-pura bahwa kita bergaul dengan orang banyak dan berharap ada terlalu banyak informasi untuk memahami semuanya. Disonansi kognitif dari kita yang seharusnya tahu lebih baik tidak kita dapatkan. Ilusi privasi mungkin sama berbahayanya dengan menyembunyikan penutup dan seperti penyembunyian dalam permainan tembak-menembak.

Privasi dan rahasia ibarat jin ajaib yang tidak bisa kita masukkan kembali ke dalam botol. Lebih sering daripada tidak, itu hanya masalah waktu sampai jin lolos dan segala sesuatu yang kita pernah berpikir adalah pribadi dan aman sekarang menjadi publik.

Asumsikan bahwa semuanya Publik

Tindakan yang paling aman adalah berasumsi bahwa segala sesuatu bersifat publik sebelum Anda bertindak sehingga Anda dapat meminimalkan kerusakan yang mungkin ditimbulkan oleh tindakan Anda. Bertindak di bawah dugaan kerahasiaan selalu merupakan pertaruhan, taruhan bahwa imbalan atas kerahasiaan Anda lebih besar daripada biaya diskon berisiko karena diekpos.

Seiring kemajuan teknologi, kemungkinan diekpos dan biaya pemaparan meningkat, oleh karena itu biaya menjaga rahasia tumbuh secara eksponensial. Bagi banyak hal, biaya menjaga rahasia menjadi lebih mahal daripada hanya mengumumkannya sejak awal. Informasi pengenal pribadi, yang mengharuskan pemerintah untuk menjaga, merupakan tanggung jawab dan pusat biaya bagi sebagian besar perusahaan.

Tantangan kita adalah kita melebih-lebihkan kemampuan untuk melindungi privasi / rahasia sambil meremehkan orang-orang yang berusaha menemukan rahasia dan biaya untuk mengungkapkan rahasia.

Paradox Privasi

Jika kita menemukan sebuah teknologi yang mampu menyimpan semua transaksi keuangan kita secara pribadi, itu akan menyimpan rahasia identitas kita dari semua orang, dan itu bisa memaksa seluruh internet untuk menghancurkan / melupakan semua hal yang mereka ketahui tentang kita maka kita akan sampai pada cypherpunk nirwana. Jika setiap orang di dunia akan mengadopsi teknologi semacam itu maka beberapa orang percaya bahwa kita akan bebas.

Kebebasan ini akan datang dengan harga memberdayakan aktor jahat untuk mencuri, memeras, dan menahan orang dengan tebusan. Ini akan memungkinkan aktor jahat melarikan diri dari catatan kriminal mereka dan terus menipu orang lain. Ini akan menurunkan tingkat kepercayaan dalam setiap transaksi bisnis dan meningkatkan biaya uji kelayakan. Ini akan memaksa kita masing-masing untuk menemukan cara untuk menghindari privasi orang lain agar bisa mengamankan kepentingan kita sendiri. Dengan kata lain, teknologi privasi ini akan memperkuat kebutuhan akan status quo. Ini akan memberdayakan mereka dengan jaringan mata-mata terbaik atau yang paling diuntungkan dari privasi (penjahat) dan melemahkan orang lain.

Dalam skenario ini kita akan sangat bergantung pada pemerintah untuk menggunakan pengawasan mereka untuk melacak dan menangkap aktor jahat. Sementara itu, pemerintah yang korup akan menggunakan teknologi ini untuk mencuci uang, menerima suap, dan mendanai operasi klandestin di seluruh dunia. Privasi yang ekstrim memaksimalkan ketergantungan kita pada pemerintah dan sepenuhnya menghilangkan potensi pengelolaan diri masyarakat.

Kerahasiaan adalah musuh kebenaran, kebebasan, dan alat penindasan.

Pemerintah Transparan

Tata kelola masyarakat yang transparan merupakan solusi untuk menyamaratakan lapangan bermain bagi semua. Melalui transparansi, cahaya terang bersinar pada tindakan buruk yang dilakukan oleh penjahat publik dan swasta. Jika setiap akun di blockchain dikaitkan dengan identitas publik, dengan reputasi terikat, dan jaringan hubungan sosial yang mengamankan akun itu dan baru kemudian kita akan mengakhiri pencurian mata uang kripto oleh penjahat pribadi dan perlunya intervensi pemerintah.

Bayangkan sejenak bahwa pemerintah menggerebek rumah Anda dan mendapat akses ke kunci pribadi Anda (atau melemparkan Anda ke penjara sampai Anda mengungkapkannya). Dompet perangkat keras seharga $ 5 tidak akan seaman jaringan sosial global yang dirancang untuk melindungi hak Anda.

Aktor yang buruk tidak memiliki tempat untuk mentransfer uang anda karena mereka juga akan terkena tekanan sosial yang transparan dan pengadilan yang terdesentralisasi. Pencurian dana oleh pemerasan atau hacking hampir terblokir.

Kita tidak mengatasi kejahatan terorganisir dengan membangun pertahanan individu yang lebih kuat, kita hanya dapat mengatasi kejahatan terorganisir dengan membangun pertahanan sosial yang lebih kuat. Kita tidak bisa menghilangkan kebutuhan pemolisian pemerintah sambil terus menyembunyikan sebanyak mungkin informasi dari satu sama lain. Kejahatan terorganisir kehilangan semua kekuatan saat massa saling mendukung satu sama lain dan secara aktif mengabaikan tuntutan yang melanggar hak asasi manusia dan martabat mereka. Menghilangkan kejahatan terorganisir hanya mungkin dilakukan dengan komunitas yang menerapkan transparansi ekstrim, dan sama sekali tidak mungkin dilakukan dengan komunitas yang menerapkan kerahasiaan ekstrim.

Non-kekerasan dan kebenaran tidak dapat dipisahkan dan mengandaikannya satu sama lain - Mahatma Gandhi.

Tanpa kekerasan, (dan karena itu kebenaran dan transparansi), adalah kekuatan terbesar yang dimiliki umat manusia. Ini lebih kuat daripada senjata penghancur terbesar yang diciptakan oleh kecerdikan manusia - Gandhi

Moral High Ground

Transparansi adalah fondasi yang diperlukan untuk mengamankan landasan moral yang tinggi. Ketiadaan transparansi, pemerintah menggunakan kontrol mereka atas informasi untuk mengaburkan kenyataan dan memfitnah siapa pun yang diperlukan untuk membenarkan tindakan mereka. Hanya melalui kerahasiaan dan kebohongan bahwa pemerintah dapat mempertahankan ilusi moral tinggi.

Mengadopsi rencana transparansi radikal sama menakutkan dengan melakukan revolusi tanpa kekerasan melawan tirani. Orang yang tidak berbuat salah akan terluka dan beberapa mungkin meninggal. Seperti yang Gandhi katakan, antikekerasan membutuhkan keyakinan tertentu akan kebaikan manusia, demikian juga kepercayaan terhadap pemerintahan atau anarki. Mereka yang tidak beriman kepada manusia akan mempengaruhi pemerintah yang dijalankan oleh manusia dengan otoritas moral dengan menggunakan kekerasan.

Mereka yang terluka akan menjadi martir yang mengekspos kebrutalan pemerintah dan mengumpulkan massa yang tidak bersalah sementara merongrong otoritas penguasa pemerintah yang penuh kekerasan. Ketika masyarakat datang untuk membantu orang-orang yang terluka, maka, dan pada saat itulah, pemerintah akan kehilangan kekuasaan mereka. Ini hanya mungkin dengan transparansi.

Revolusi Blockchain

Hambatan publik adalah latihan dalam transparansi dan kebebasan berbicara. Dasar mereka adalah catatan publik yang sepenuhnya transparan tentang semua transaksi keuangan. Melalui landasan transparansi ini, masyarakat global yang terdesentralisasi telah menerapkan sistem nilai mata uang dan nilai tukar yang membebaskan manusia dari kontrol modal dan mesin cetak yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dari mesin perang yang didukung oleh uang kertas.

Jika kita bisa berhasil mengambil mesin cetak, maka kita akan mengakhiri perang besar. Tidak ada negara demokratis yang dapat secara simultan membayar pajak warganya dan mempertahankan dukungan publik untuk perang agresi tanpa mesin cetak.

Apa yang telah kita lakukan dengan uang juga harus kita lakukan dengan Identity, Resolusi Sengketa, dan Asuransi Sosial. Melalui transparansi, kita akan mendesentralisasikan kekuatan mereka dan meningkatkan kesempatan untuk perdamaian dan kemakmuran.

Pemerintah mulai menyerang cryptocurrency berdasarkan hukum Know Your Customer and hukum Anti-Money Laundering. Dengan hukum-hukum ini, mereka menyiapkan penghalang untuk masuk dan membangun kembali asimetri informasi yang mensponsori kekuasaan mereka. Komunitas kripto-kardiak telah menunjukkan bahwa mereka tidak mampu mempolisikan sendiri atau menghentikan pencurian, pemerasan, dan penyuapan. Ketidakmampuan kita untuk melindungi diri sendiri bahwa pemerintah dunia menggunakan untuk mengambil landasan moral yang tinggi dan membenarkan peraturan yang semakin agresif yang berpotensi melarang kripto.

Alih-alih berdiri bersama, kita membiarkan pemerintah dunia menyerang individu. Sebagian besar solusi teknologi kita difokuskan untuk memungkinkan kita bersembunyi dari pemerintah daripada membantu orang-orang yang tidak dapat bersembunyi. Ada pepatah yang bisa anda jalankan, tapi anda tidak bisa bersembunyi. Pernyataan itu lebih benar dari sebelumnya ketika menyangkut pemerintahan.

Kita tidak bisa memasukkan jin kembali ke dalam botol tanpa melepaskan keajaiban masyarakat modern. Pertahanan terbaik kita adalah terus melakukan pelanggaran dan mengenalkan transparansi timbal balik secara sukarela sehingga radikal bahkan kejahatan terorganisir pun tidak dapat disembunyikan.

Masa depan pemerintahan berada pada blockchain yang transparan.