Pesta Siapa | 20180802 ( Poetry ) #65steemCreated with Sketch.

in #education6 years ago (edited)


Menakar kembali waktu
Sudah begitu jauh kaki melangkah
Aliran semu, hati beku
Cerita yang tertulis pada daun-daun gugur


Mengumpulkan kisah dari ranting patah
Kenapa kau tidak mencoba menanam kembali
Dan memulai lagi dengan pohon yang berbeda
Apakah tidak ada yang mengingatkanmu begitu?


Indahnya dalam angan buas
Rangkaian kalimat membakar emosi
Tangan-tangan lemas masih memegang harapan
Terbuai oleh sisa janji yang telah ditinggalkan musang


Sudah habis tinta menulis cerita serupa
Tapi kisah itu terus berulang dan dielukan
Dalih memberikan kehidupan
Hidangan basi dalam tudung saji


Ketika kau menutup diri dari pintu cahaya
Memasang muka sesal tak mengubah apa-apa
Gembalakan pikiran sesuai tuntunan
Jangan biarkan mereka mengendarai mu!


Kepada siapa kau menitahkan amanah
Sedang dirimu buta, pikiran dan masa depan
Belum terlambat untuk bertobat
Ikuti arah cahaya agar tubuh tidak menertawakan mu kelak



If you love poetry, please support to develop poetry. I will appreciate and thank you

Image source fineartamerica.com

Thanks to all the friends who has helped me in writing. Thanks to all the creative communities for their support. Thanks to all who love my poetry
 

 

 

Thank You



Posted from my blog with SteemPress : https://pupu93.000webhostapp.com/2018/08/pesta-siapa-20180802-poetry-65
Sort:  

Hallo @pupu93, apa kabar? Kami sudah resteem ke 7679 follower.. Byteball tebar hadiah. Segera klaim airdrop anda!. (Segelintir kontribusi kami sebagai witness di komunitas Steemit Indonesia.)

Terima kasih

Sudah habis kata terucap
Ungkapkan saja dengan aksara

Puisi nan indah Abang😊

Asal jangan pecahkan saja cerminnya biar ramai,,,hehe
Terima kasih kak sudah mampir

Tapi saya suka film itu lo Bang..
Hehee

Ideeem,,,saya juga😂😂 kalo diputar lagi saya pasti mau nonton. Padahal sudah pernah sampai 3 kali😂😂😂

Tak sesangar biasanya @pupu93 tapi pressingnya sangat terasa

Terima kasin bang @lamkote telah melengkapinya. kadang hatiku bisa lembut juga saat nulis puisi,,😂😂

Buset.. Melankolis atau apa nih

Intinya puisi menggambarkan perasaan penulis saat itu.

Ter-copy.
Pembuat puisi selalu menulis sesuai kondisi hati

Sangat setuju😉

Ku review bacut beh.
Kalimat pesimis menggambarkan kekecewaan yang mendalam. Seolah putus asa menjadi sahabat.
Optimisme telah luntur akibat gagal dan kecewa berkepanjangan. Hingga hampir tak yakin bahwa kemarau yang telah membuat tanah retak akan berakhir.
Tapi bait terakhir tersirat bahwa pemenang bukanlah yang paling besar tertawa tetapi orang yang terakhir tertawa dengan besar.

Wow @bangrully,, penjelasan yang sangat akurat. Saya sangat terkesan dengan kalimat terakhir

pemenang bukanlah yang paling besar tertawa tetapi orang yang terakhir tertawa dengan besar.

Ini akan saya catat sebagai kutipan kata-kata bijak dari @bangrully. Terima kasih atas penjelasannya yang inspiratif

Pane ata lon dengoe bak gob lom

Tapi sepintas saya browsing, kata ini belum terindeks google yang artinya ini memang dari Abang. Bagaimana pun saya mengetahuinya dari Abang. Terima kasih, again!😀

Hai Abang @pupu93, apa kabar? Puisimu ini mengingatkan saya betapa bandelnya pikiran ini hingga @pupu93 katakan Gembalakan pikiran sesuai tuntunan / Jangan biarkan mereka mengendarai mu!

Hai Kang @rakhmatmargajaya, kabar baik. Kang apa kabarnya?
Ngomong-ngomong tentang puisi, menurut Kang,apakah kata-kata itu terlalu ambigu?

Alhamdulillah saya baik-baik saja. Terima kasih. Tentang ambigu, saya kira tidak terlalu ambigu. Meskipun kata orang "terlalu ambigu", sebagai penyair, Abang @pupu93 tak perlu risau. Puisi itu seni. Seni itu media ekspresif, tempat mencurahkan kebebasan. Dan kebebasan seorang seniman tidak bisa dibatasi oleh penilaian orang lain. Bahkan, dengan kata-kata yang terlalu ambigu, kata-kata si penyair bisa mengundang banyak interpretasi dari para pembacanya. Dan, menurut saya, inilah keberhasilan sebuah puisi. Sekian komentar saya. Salam literasi dan tetap semangat berkreasi!

Terima kasih Kang atas penjelasan dan dukungannya. Salam literasi!

Kapan - kapan ajarin bang @pupu93,

Kita belajar bersama aja ya seperti saat sekolah dulu @oomcie85😀

Siap-siap dibangku pojok😅😅

Sampai menoleh pandanganku, ternyata bangku pojok masih kosong.

Hahaha...
Bangku pojok akan terisi disaat sore menjelang magrib

Wew,, Insyaallah ya! Amin
Semoga oom bawa ilmu baru dan baju baru lebaran depan buat saya!

Begitu dalam makna yang terukir.
Semoga tudung itu bersaji dan berisi. ;)

Amin,, Terima kasih Bang @jubagarang telah melengkapinya. Semoga kita benar-benar bisa merasakan perubahan ke arah yang lebih baik.

Penutup puisi yang manis. Terus berkarya yang asyik. Salam puisi

Terima kasih @farrohahulfa. Salam puisi!

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.20
JST 0.034
BTC 89846.05
ETH 3077.33
USDT 1.00
SBD 2.96