strategi menghadapi siswa yang tidak buat tugas di kelas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dear steemian...
Mengajar adalah pekerjaan seni. bukan seni pada benda mati tapi seni dalam memanusia manusia. karakter siswa di kelas adalah heterogen. perilaku siswa di kelas bermacam-macam. secara sederhana perilaku siswa bisa dikelompokkan sebagai siswa yang berperilaku baik dan siswa yang belum baik. Masalah perilaku siswa di kelas bermacam-macam misalnya kurang motivasi, tidak disiplin, ribut di kelas dan sebagainya. mengajar siswa yang berperilaku baik relatif mudah tapi mengajar siswa yang berperilaku tidak baik adalah tantangan. Menghadapi siswa yang berperilaku tidak baik “misbehave” membutuhkan kecakapan dan strategi yang jitu. Dalam tulisan ini, Saya ingin membagikan strategi mengahadapi siswa yang tidak mengerjakan Assalamualaikum tugas di kelas. adapun strateginya sebagai berikut:

1. Nilailah apa yang jadi kemungkinan penyebab siswa tidak menyelesaikan tugas di kelas misalnya tugas terlalu mudah, Terlalu sulit, Ruangan pengap, ruangan panas, Siswa sakit, siswa lelah, tidak ada energizer sehingga siswa perlu diberikan energizer terlebih dahulu dan lain-lain.
2. Hadapi siswa yang melanggar dengan hirarki konsekuensi. konsekuensi dibuat dari ringan sampai berat. Beri peringatan terlebih dahulu untuk pelanggaran pertama tapi jika pelanggaran diulang akan ada konsekuensi. Jika perilaku buruknya diulang konsekuensi semakin berat. Konsekuensi bagi siswa terus mengulangi pelanggaran dihukum telat istirahat 5 menit, siswa dihukum telat pulang 5 – 10 menit, telpon orang tua, di serahkan kepada guru BP, minta orang tua datang ke sekolah, dan lain-lain.
3. Beri pujian kepada siswa yang berusaha. berikan perhatian pada siswa “misbehave” dan segeralah memberi apresiasi atas usaha yang mereka lakukan. Gunakan pujian kedekatan untuk menciptakan efek kepada siswa lain. Puji dengan tulus kepada siswa yang telah melakukan tugas dengan benar tapi kemudian segeralah puji siswa (pemalu, kurang aktif,) saat mereka melakukan usaha positif. Pujian yang berbarengan ini ditujukan untuk merangsang minat siswa kurang aktif untuk berusaha dengan cara memuji siswa lain yang aktif.
4. Pindahkan tempat duduk. Jauhkan siswa dari pengaruh yang mengganggu.
5. Siapkan rencana dalam menghadapi kebosanan. Kenali siswa dan berikan tugas yang memenuhi gaya belajar yang berbeda sehingga kita dapat menetapkan target pekerjaan. Siswa yang mampu dinaikkan kesulitannya sedangkan siswa yang kurang mampu diberikan alternatif yang lebih mudah. Minta siswa yang mampu mengajari teman yang kurang mampu dan lakukan diskusi untuk memecahkan kebosanan. Siswa yang bosan pada kegiatan akan sulit untuk diajak untuk bersemangat kembali.
   sumber, Rob Plevin, 2012 behaviour needs.