Ini Cara Masyarakat Desa Rayakan Akhir Pekan

Selamat pagi senin sahabat steemian
Sudah lama sekali rasanya tidak menyapa
Semoga selalu dalam keadaan sehat sejahtera yaa

---

Jauh dari rumah bukanlah hal yang menyenangkan. Ada banyak hal yang akan dirindukan. Ibu, ayah, kakak , adik, suasana kumpul keluarga juga desa itu sendiri memiliki kenangan tersendiri.
Benar kata pepatah merantaulah agar kau tau siapa yang kau rindukan
Dan sekarang aku merindukan segala hal tentang tempat asalku

Salah satu yang tidak dapat aku temukan di tempat lain adalah suasana pekan. Itu adalah saat menyenangkan bagi masyarakat di kecamatanku. Kami menyebutknya sabtu. Karena memang hari pekan ini hanya ada pada hari sabtu. Di kecamatan sebelah biasanya hari kamis. Kalian tahu, jarak antar desa lumayan jauh lho sahabat. Dan kecamatan kami termasuk luas. Disini masyarakat dari seluruh pojok desa datang untuk membeli keperluan mereka. ada yang jalan kaki, pakai sepeda motor, naik ojek, bahkan ada yang menggunakan truk. Ini biasanya masyarakat dari desa ujung. Mereka harus turun gunung untuk sampai disini teman.

Bukan hanya kebutuhan pokok, tapi juga ada pakaian serta perhiasan. Harganya juga lebih murah dibandingkan barang yang dijual pada toko yang buka setiap harinya. Tentunya ini sangat menyenangkan bukan?
Aku masih ingat saat masih duduk di bangku SD aku dan teman-teman selalu datang ke pekan saat pulang sekolah dengan mengayuh sepeda. Kami datang dengan wajah gembira meskipun telah lelah belajar di sekolah serta harus mengayuh sepeda di terik matahari yang membakar kulit.
Orang tua kami memang memberikan jajan lebih pada hari sabtu. Karena mereka tahu kami akan kesini saat pulang sekolah. Bahkan masyarakat desa selalu bekerja dengan semangat selama satu minggu untuk dapat mebelanjakannya pada hari sabtu ini.

Aku paling ingat sama makanannya. Ada mie caluk, cendol, kue pancong, kue samarinda dan banyak lagi. Ini adalah menu wajib dan pasti selalu ada saat pekan. Orang-orang biasanya selalu antri pada gerai makanan ini. mie caluk adalah mie aceh yang disantap dengan kuah. Rasanya enak sekali. Harganya juga terjangkau apalagi untuk anak sekolah seperti ku. Hanya Rp. 2500 kami sudah bisa menikmati sepiring mie. Ah sungguh hidup ini penuh dengah nikmat Tuhan teman 😄

Apa kalian punya cerita yang sama ?
ternyata tempat asal selalu jadi tempat ternyaman untuk pulang 😔

thanks for seeing and reading