Amazing Collaboration Between Espresso and Timphan! (Bilingual)

bahagia-arbi (67)in #coffee • 7 years ago (edited)

ENGLISH

It is an awesome morning! Finally I crammed my eager desire to have a cup of Famous Espresso of Arabica Gayo Coffee Beans while having Traditional Acehnese Foods named Timphan. I am definitely satisfied. This is amazing! ![IMG-20171024-WA0019.jpeg](

)

Timphan is a kind of Acehnese’s Cake. It was made from flour and banana. Ordinarily Timphan was pieced coconuts or flour marmalade. Both of them was flirted myself and today I am able to feel the taste of them. Wow they are really incredible!

Today I want to enjoy myself because yesterday was a busiest day for me solving so many tasks of my work. I would like to write you many kind of topics today but I started to write about my impression having Espresso of Gayo and the traditional Acehnese’s cake named Timphan.

Timphan is not an isolate cake for Acehnese. Many Coffee Shops in Aceh provided us Thimphan for breakfast. It is a legend cake in Aceh. You must try having a cup of coffee with Timphan and you will be able to feel a different taste of them. I called them as *Hana Ubat*; incredible! *Hana Ubat* is an idiomatic phrase of Acehnese that means awesome. It is very delicious!

In my opinion, The physic collaboration should not happen to both of people only but it could be well-happened to the beverages and foods as well. Even the collaboration among them is really imprison! The comfort of Arabica Gayo Coffee Beans hand together the timphan is awesome! It was Hana Ubat (incredible)!

You must try this at home! Trust me, it works!

Warmest regards from Bireuen, Aceh, Indonesia.[e20]

**INDONESIA**

Kolaborasi Espresso dan Timphan Memang Tiada Dua!

PAGI ini sungguh luar biasa! Keinginan kuat saya menyeruput Secangkir Espreso Arabica Gayo yang telah mendunia itu ditemani oleh makanan khas Aceh bernama Timphan kesampaian sudah. Saya puas! Ini adalah hal yang hebat!

Timphan adalah penganan sejenis kue yang khas di Aceh. Ia dibuat dari tepung terigu dicampur pisang. Biasanya isi di dalam timphan adalah kelapa atau serikaya. Kenikmatan Timphan telah menggoda saya dan akhirnya saya berkesempatan pertemukan ia dengan secangkir espresso arabica Gayo. Dan hasilnya wow banget! Tiada dua deh!

Saya ingin bersantai hari ini setelah kemarin berhadapan dengan banyak hal terkait kerja saya. Ada banyak hal yang ingin saya ungkapkan lewat postingan di Steemit namun saya memutuskan awalinya dengan postingan tentang kesan menikmati Kopi Espresso Arabica Gayo sambil makan Timphan.

Bagi banyak orang Aceh, Timphan bukanlah kue asing. Hampir semua Warung Kopi di Aceh sediakan kue Timphan untuk sarapan pagi. Timphan mudah ditemui di Warung Kopi Aceh karena ia adalah kue legenda yang enak sekali. Anda harus mencoba makan Timphan sambil seruput segelas kopi apa saja. Hasilnya seperti saya sebutkan di atas; tiada dua! Hana Ubat kalau kata orang Aceh. Ya, Hana Ubat adalah sebuah Idiom dari Bahasa Aceh yang berarti tiada dua, tak ada tandingan, dan bila mengacu pada jenis kue atau makanan maka berarti enak nia!

Bagi saya sebuah kolaborasi fisik tidak harus melibatkan dua insan. Pada minuman dan makanan pun kolaborasi hebat bisa terjadi. Seperti hari ini saya merasakan langsung pengalaman itu. Kolaborasi Espresso dan Timphan yang sangat menawan. Kenikmatan rasa biji kopi Arabica Gayo berpadu dengan kenikmatan rasa Timphan. Ini betul-betul hana ubat.

Anda mau coba? Harus!

Salam damai penuh cinta dari Bireuen, Aceh.[e20]

Don’t forget to send your Gifts / Donation / Contribution funds to @bullionstackers to help #whalepower Community Project.