Balada Pasung (Menuju Indonesia Bebas Pasung 2019)

in #busy6 years ago (edited)


Source: https://www.jawapos.com/uploads/news/2017/06/di-kabupaten.....

"Provinsi yang sudah bebas pasung menurut Kemensos adalah Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Bangka Belitung"

Apa makna bebas ini? Benar-benarkah di daerah-daerah ini tidak ditemui lagi orang-orang yang tidak beruntung harus dipasung? Sementara pasung adalah ketidaknyamanan, karena pasung adalah aib, yang lalu jadi misteri, seperti seorang laki-laki muda yang disembunyikan di langit-langit rumah bertahun-tahun dalam kondisi terpasung, tanpa diketahui bahkan oleh tetangga-tetangga terdekatnya.


Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Pasung

Balada Pasung

dari sela-sela potongan papan yang tak beraturan bentuk
cahaya pagi memaksa masuk. tapi ia sendiri yang meringkuk
di atas tikar pandan rombeng telah lupa bagaimana bentuk
matahari. bertahun-tahun waktu paginya hanya ditandai
dengan kicauan kedasih yang pulang ke sarang
serta sedikit tetesan embun dari atap rumbia yang jatuh di
ujung kakinya. tangannya tak pernah bisa jangkau jeruji kayu yang
mendinding. rantai menggelang kakinya. seukuran dua
langkah terikat kencang pada tiang batang nangka
yang sisa-sisa dahannya tidak dipangkas dengan sempurna

(daun-daun nangka dijahitnya dengan lidi-lidi kelapa
dijadikannya mahkota:
“aku seorang putri”, ia tersenyum di depan cermin di kamar ibunya
kemudian ia berlari jumpai pengawal-pengawal istana
untuk segera berangkat ke kebun buah-buahan di ujung kerajaan)

kini rambutnya adalah ijuk yang tak mungkin bisa disisir
ibu yang pernah setia mengusap kepalanya telah dilarang
mendekat. hanya bisa antarkan piring kaleng dengan
sejumput nasi beserta ikan asin dan seteguk air dalam blek
sisa sardencis. didorong lewat celah sempit
yang bahkan rindu untuknya pun tak akan bisa masuk

sering bocah-bocah yang pulang memancing menyinggahinya
dan berkata: orang gila!
orang gila!
entah apa artinya
ia tertawa, ia menangis, ia berteriak, ia memukul tanah
dan melemparkan piring. sedang dengan tangan kiri
yang dipenuhi daki mengerak pungut nasi di kain
kumal kemudian menyuapkannya ke mulut

di bawah batang nangka pernah ia bermain masak-masakan
mengolah tanah yang basah menjadi kue untuk diberikan
kepada ibu. di bawah batang nangka juga ia kini jadi petapa
yang telah mati segala rasa
sayangnya tak ada jalan untuk mencapai moksa
dia disingkirkan

orang-orang sepakat serahkan hidupnya pada usianya sendiri
dalam sebuah dunia dua langkah rantai besi
yang bermusim biru-lebamkan pergelangan kakinya

tahun demi tahun dan pada suram cahaya pagi ini tiba-tiba ia
ingin sekali ucapkan: ibu!
orang-orang mendengarnya, saling pandang sejenak
lalu tersenyum sambil tarik garis miring di kening

ia ucapkan lagi: ibu!

kepahiang, 20 november 2017

Jangan biarkan ada orang dipasung di sekitar kita
Salah satu hambatan terbesar memberantas pasung, karena tindakan itu sendiri sering disetujui oleh masyarakat sekitar. Pasung pun tidak luput dilakukan juga kepada anak-anak (tercatat seorang anak usia 8 tahun selama 3 tahun dipasung orang tuanya sebelum kemudian mendapatkan pertolongan
Akankah 2019 yang dicanangkan sebagai Tahun Indonesia Bebas Pasung akan terwujud?
"Kasus pemasungan sendiri sulit terungkap atau terdeteksi. Masih banyak keluarga yang menutup-nutupi persoalan ini. Mereka lebih memilih menyembunyikan penderita dibanding mengobati. Ada yang dipasung dalam arti sebenernya seperti meletakkan kaki pada balok kayu, ada yang tangan kakinya dirantai, ada pula yang ‘dipasung’ dengan membatasi gerak fisiknya, yaitu dengan dikurung atau dikerangkeng di sebuah ruangan (yang seringkali tak layak) di rumahnya. Mereka buang hajat, makan, dan tidur di tempat yang hanya berjarak tak lebih dari satu atau dua meter".

Baca Juga

  1. Apalah Arti Seekor Lebah
  2. Tradisi Membaca Orang-Prang Nusantara
  3. Mengenang Ketika Kota Kami Di-Make Over Kabut Asap
  4. Lela Rentaka Rejang
  5. Bertanya Tentang Kebudayaan Kepahiang
Sort:  

Terasa sekali kesedihannya......

Terima kasih Bang @imansembada. Akan terasa sedih sekali jika melihat bagaimana kondisi korban pasung secara langsung, seperti yang pernah aku alami beberapa kali waktu menjadi sukarelawan untuk korban pasung tahun lalu.

Pasung mulutku. Tapi jangan padung otakku. Biarkan otakku memerintah tangan untuk bersuata. Kami adalah pemilik suara yang terpasung. Ya terpasung oleh kuasa politik melalui Undang-Undang ciptaannya

Biarkan kami menulis.....

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 59907.23
ETH 2647.48
USDT 1.00
SBD 2.43