SEC | S19W1: Designing Lesson Plans

Assalamu’alikum…

Pada postingan saya kali ini akan ikut serta pada kontes SEC | S19W1: Designing lesson plans yang dilaksanakan oleh Team The Brilliant Teacher. Saya rasa ini merupakan kontes yang sangat menarik untuk saya ikuti mengingat saya merupakan seorang guru. Maka untuk itu saya juga mengajak teman lainnya @mirawn, @asiahaiss dan @ifatniza untuk dapat berpartisipasi pada kontes ini. Berikut ini Linknya: SEC | S19W1: Designing lesson plans.

Designing lesson plans

Guru dalam pengertian luas merupakan orang yang mengajarkan, membimbing, mengarahkan dan memberikan pemahaman tentang sesuatu yang belum diketahui yang berguna bagi kehidupan. Mungkin kebanyakan orang akan berpikir menjadi guru sangat mudah. Namun, bagi saya menjadi guru merupakan tantangan yang lumayan besar dalam hidup saya. Bukan hanya Disekolah diluar sekolah pun saya harus menjadi contoh yang baik untuk anak didik saya.

Hal baiknya menjadi guru saya merasa sangat berguna dalam menjalani kehidupan ini. Saya mengabdikan segalanya untuk mereka dari tenaga, pikiran bahkan emosi saya dipertaruhkan dalam menciptakan generasi yang luar biasa dimasa depan nantinya. Maka oleh karena itu, saya selalu menciptakan modul dan program yang luar biasa untuk mereka agar dapat mengikuti pembelajaran yang menyenangkan bersama saya.

Sebelumnya saya lebih dulu memperkenalkan diri. Saat ini saya merupakanseorang guru bimbingan konseling pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Di sekolah saya antara guru Mata Pelajaran dan Guru Bimbingan Konseling memiliki peran yang berbeda namun memiliki tujuan yang saya yaitu membina peserta didik yang berakhlak mulia, berpengetahuan yang luas serta mampu mencapai impian mereka.

Untuk memenuhi semua keinginan tersebut, maka sebelum melakukan bimbingan klasikal tentunya saya harus membuat perencanaan pembelajaran dengan membuat modul ajar sesuai dengan karakteristik peserta didik saya. Berikut ini saya akan berbagi pengalaman saya dengan menjawab beberapa pertanyaan dibawah ini.

Materi apa yang ingin Anda ajarkan kepada siswa atau anak Anda?

Berbeda dengan guru mata pelajaran (Mapel) yang memberikan materi sesuai dengan buku bacaan. Saya sebagai guru Bumbungan Konseling (BK) akan memberikan materi mengenai kehidupan sehari-hari mereka dalam bersosial. Biasanya materi yang saya berikan kepada peserta didik tidak jauh-jauh dari kegiatan sehari-hari yang mereka lalui dan hadapi.

Adapun cara saya menentukan materi yang akan saya berikan pada peserta didik saya yaitu dengan cara membagikan terlebih dahulu Angket Kebutuhan Peserta Didik atau biasanya guru Bk menyebutnya AKPD. Dalam AKPD ini terdapat beberapa jumlah pernyataan mengenai masalah-masalah yang biasanya terjadi pada peserta didik.

Untuk mendapat informasi itu sebagai Guru BK saya membagikan mereka untuk menjawab dan Kemudian menginput semua jawabannya untuk menentukan materi apa yang paling penting untuk saya bahas pada bimbingan klasikal. Sehingga dengan begitu mereka akan tertarik mengikuti kelas karena materi yang saya berikan berkaitan dengan yang sedang mereka hadapi. Dan tentunya mereka akan lebih aktif dalam mengikuti kelas saya.

Namun pada kontes kali ini saya akan melanjutkan pembahasan mengenai materi Pengendalian Emosi. Karena pada dasarnya diusia 15-18 Tahun anak-anak sangat susah mengendalikan emosi mereka. Tanpa mengenal tempat, orang dan waktu mereka meluapkan emosi dengan menggebu-gebu tanpa memikirkan dampak dari itu. Maka dari itu pada tahapan semester awal pada kelas X saya akan lebih memilih materi salah satunya mengenai ini.

Jelaskan bagaimana Anda akan merancang kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup dalam materi pembelajaran?

Dalam membuat program dan modul ajar seluruh kegiatan dikelas sudah saya rancangan sesuai karakteristik peserta didik saya. Di kegiatan pembukaan saya selalu memberikan salam ketika memasuki kelas. Kemudian untuk mengawali kelas dengan menanyakan terlebih dahulu kabar para peserta didik saya, Sebagai contoh Assalamu’alikum… Apakabar kalian hari ini?. Dari wajab mereka saya merespon dengan beberapa percakapan kecil agar suasana kelas jadi hidup dan menyenangkan. Setelah itu baru saya mengabsen satu persatu dari mereka untuk mengecek kehadiran kelas hari tersebut.

Pada kegiatan ini saya akan membagi tiga tahap. Menurut saya kegiatan ini merupakan hal yang terpenting dalam menentukan kelas hari ini akan aktif, menyenangkan atau tidak. Maka dari itu saya akan sangat disayangkan apabila guru hanya memberikan materi saja tanpa ada kegiatan lainnya.

Tahap pertama, saya akan memberikan materi dengan cara menuliskan di papan sambil menjelaskan dan sesekali melemparkan pertanyaan kepada peserta didik. Hal ini saya lakukan agar peserta didik sambil mendengar dapat juga memikirkan materi ini dengan pertanyaan terbuka dari saya.

Setelahnya pada tahap kedua, saya memberikan ice breaking agar peserta didik tidak lelah dan bosan dalam mengikuti kelas. Karena saya percaya ketika tubuh bergerak maka semangat belajar akan semakin tumbuh.

Tahap ketiga, saya membagikan Lembaran Kerja Peserta Didik (LKPD) yang sudah saya rancang sesuai denga materi. Namun sebelumnya, saya membagikan beberapa kelompok untuk menyelesaikan LKPD tersebut. Karena kebanyak LKPD yang saya rancang menuntun mereka untuk bisa bekerjasama dengan teman sebaya. Setelahnya hasil kerja mereka akan ditampilkan di depan kelas untuk didiskusikan bersama. Hal ini saya lakukan agar mereka mampu menerima kritikan dan pendapat yang berbeda dari mereka.

Sedangkan untuk kegiatan penutup, saya meminta sekitar 4 orang untuk mengambil kesimpulan materi hari ini. Setelahnya saya menyampaikan materi selanjutnya agar mereka dapat mempersiapkan diri dan pemahaman mengenai materi tersebut. Dan saya mengakhiri pertemuan dengan mengucapkan Terimakasih sudah mengikuti kelas hari ini dengan sangat aktif dan sampai jumpa pada pertemuan kita selanjutnya. Mari kita akhiri kelas hari ini dengan mengucapkan Alhamdulillah. Baiklah, Assalamu’alaikum…..

Metode apa yang akan Anda gunakan, jelaskan mengapa itu yang paling tepat?

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, saya menggunakan metode secara bervariasi sesuai dengan kondisi siswa di kelas. Namun suasana kelas akan lebih menyenagkan jika saya menggunakann metode Kelompok, diskusi dan praktik. Hal ini sejalan dengan tujuan saya sebagai guru BK yaitu agar peserta didik mampu bekerja sama dan bersosialisasi dengan teman sejawat. Sehingga peserta didik mampu menginterpretasikan diri dalam lingkungan sosial mereka.

Dengan menggunakan metode kelompok, maka kegiatan pembelajaran akan lebih berpusat pada peserta didik. Ini sesuai dengan kurikulum yang dijalankan sekarang di Indonesia yaitu kurikulum merdeka.

Alat dan media apa yang Anda butuhkan agar peserta didik dapat memahaminya dengan baik?

Sebelum melaksanakan pembelajaran, saya sudah lebih dulu menyiapkan alat dan media sesuai dengan materi. Sesuai dengan materi di atas yaitu Pengendalian Emosi. Maka saya menyiapkan alat dan Media pembelajaran berupa emoticon yang mengekspresikan berbagai macam perasaan. Emoticon ini saya buat dari kertas karton.

Dengan menggunakan media berupa emoticon ini, saya dapat menjelaskan berbagai ekspresi manusia dan tatacara pengendalian dan mana ekspresi yang negatif dan positif dalam lingkungan sosial. Media ini juga dapat saya gunakan untuk menanyakan perasaan mereka saat ini dan menceritakan kepada kami penyebabnya. Ini saya lakukan agar kelas lebih terbuka satu sama lainnya sehingga dengan mudah masukkan bimbingan kelompok dalam kelas.

Selain itu saya juga akan menggunakan berupa instrumen yang akan dibagikan kepada peserta didik untuk mengungkapkan perasaan dan kondisi mereka. Hal ini untuk menentukan siswa-siswa mana saja yang perlu melakukan konseling individual atau kelompok diluar jam mengajar.

Sekian Postingan saya, Terimakasih untuk dukungan dan sampai jumpa pada postingan saya selanjutnya.

Wassalam,

@meriseptriyanti

About me