Bitcoin, Mata Uang Para Libertarian

Photo credit: hackernoon.com

Mungkin kita pernah mendengar Bitcoin adalah jawaban atas keresahan masyarakat terhadap kuasa bank dan pemerintah negara atas kegiatan transaksi keuangan. Mari kita sambut masa di mana kita bisa bebas bertransaksi tanpa pengawasan pemerintah. Era Blockchain.

Di banyak negara, sangat kecil kemungkinan masyarakat bisa menyimpan aset mereka tanpa campur tangan pemerintah. Alasan pihak berwenang tentu mengatasnamakan negara. Demi keuntungan pemerintah terhadap individu, dan keuntungan pemerintah terhadap masyarakat.

Sistem perbankan konvensional yang didukung pemerintah mungkin dapat memberikan jaminan FDIC, reversibilitas ACH, verifikasi identitas, standar audit, dan sistem investigasi bila terjadi kesalahan. Bitcoin, dengan teknologi Blockchain di baliknya pun mampu menyaingi sistem perbankan yang terjamin ini. Tentu saja, karena semua penggunanya dapat menjadi pengawas dan auditor atas transaksi apapun yang terjadi.

Didukung pula dengan adanya teknologi kriptografi sebagai dasar teknologi tersebut. Orang-orang tentu menuntut keamanan atas asetnya dan membutuhkan perangkat tambahan keamanan di bidang perbankan dan pembayaran. Mereka sangat bergantung pada perlindungan dan jaminan serta menuntut adanya transaksi yang authenticated atau terverifikasi. Dengan Bitcoin, tidak hanya transaksi terverifikasi, terdapat pula keuntungan lain seperti transaksi yang instan, biaya yang jauh lebih murah, serta data-data terdahulu yang tidak dapat diubah dan dimanipulasi.

Jadi, masihkah Anda meragukan keunggulan Bitcoin?