The diary game season-3 Better life, 13th of December, 2020/Fenomena sunset yang indah di hari minggu

Salam sejahtera ......., salam merdeka .........., salam berkarya ......... Kita bersua kembali di hari Minggu yang ceria nan cerah merekah ini, saya harap kalian semua dalam keadaan sehat wal'afiat. Saya tidak merasa jenuh dan bosan untuk meluangkan waktu untuk menceritakan diary pada hari ini. Baiklah saya bangun di pagi ini pada jam 04:50, pagi ini terasa sangat dingin seperti kita tinggal di daerah puncak. Badan terasa menggigil, mata sulit untuk terbuka ingin rasanya menarik selimut lagi namun saya kuatkan niat untuk melawan godaan ini.

Dengan rasa berat saya menuju ke kamar mandi untuk mandi dan berwudhuk. Setelah berpakaian, saya menuju ke mushalla untuk shalat subuh berjamaah. Setelah shalat, kami menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga. Menu sarapan pada pagi hari ini nasi lemak kuning, telor dadar, ikan sambal lado, kerupuk, dan teh manis. Tugas saya yaitu rebus air dan buat teh manis. Sebelum waktu sarapan tiba, saya terlebih dahulu memberi sarapan ikan di aquarium.

Setelah sarapan, tidak ada aktifitas yang special pagi ini karena banjir masih membanjiri halaman rumah. Untuk mengisi waktu luang pagi ini saya cuci kereta yang biasanya di bawa ke doorsmeer. Mencuci kereta kali ini saya di bantu oleh kedua anak saya, siabang dan siadik. Mereka sangat senang dan bersemangat membantu saya.

Dan setelah selesai, saya pergi mandi dan hanya duduk di teras sambil main hp membaca berita. Sedangkan anak-anak saya sibuk bermain banjir. Tanpa terasa, sang istri memanggil kami untuk makan siang. Kali ini kami makan siang di teras aja sambil menikmati suasana banjir dan di selingi udara sepoi- sepoi. Anak-anak dengan lahapnya menyantap makan siang karena tadi mereka habis main banjir. Setelah kenyang dengan santapan siang, waktu shalat pun telah tiba. Setelah istirahat sejenak, kami shalat Zuhur. Kemudian di lanjuti dengan istirahat tidur siang.

Bangun dari tidur siang, saya langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih. Sedangkan istri saya beraktifitas di dapur mempersiapkan makanan untuk di bawa ke tempat si kakak di pesantren. Selanjutnya, saya membangunkan siabang dan siadik untuk mandi. Karena sudah tiba saat shalat maka kami pun pergi shalat berjamaah.

Selanjutnya, kami siap-siap menyeberangi lautan banjir untuk menjenguk anak pertama di pesantren. Kami menjenguk si kakak di pesantren seminggu dua kali. Sore ini, kami pergi ke pesantren lewat pr.IX karena ada pesanan dari si kakak, yaitu dia pesan kentucky. Setelah beli Kentucky, kami langsung meluncur ke pesantren. Tiba di pesantren, si kakak sudah menunggu dan kami duduk di bale-bale yang telah di siapkan sambil menikmati makanan.

Tepat jam 18:00 wib, waktu berkunjung habis dan kami pun pulang. Kami pulang lewat jalan Landeng tapi tiba-tiba anak saya siabang yang tadinya menoleh kebelakang memanggil saya "pa...pa...liat awan itu sangat cantik". Dengan cepat memberhentikan keteta. Masya Allah....dengan rasa kagum saya mengabadikan fenomena langka saat sunset ini dalam diary saya hari ini. Betapa indahnya alam ini di ciptakan oleh yang Maha Kuasa tinggal kita sebagai manusia mau bersyukur atau kufur terhadap nikmat telah di berikan. Ini salah satu tanda-tanda kekuasaan-Nya.

Sampai di rumah, azan magribpun berkumandang dengan segera kami mengambil wudhuk dan shalat magrib berjama'ah. Setelah shalat, kami duduk di ruang tengah untuk nonton televisi selang waktu 30 menit waktu isya tiba, kamipun langsung shalat. Setelah shalat, kami makan malam bersama. Selesai makan malam, saya buka hp menyelesaikan diary untuk hari ini dan akhirnya selesai deh deh. Selamat malam sampai jumpa lagi.

Terimakasih saya ucapkan kepada @ernaerningsih, @anroja, @radjasalman, @ikhsan01, dan @safridafatih serta terimakasih kepada sahabat steemian dimana pun berada yang telah mendukung saya. Kritik dan saran dengan senang hati saya terima.