The Diary Game Season 3, Jum'at, 23 Oktober 2020 (kematian datang tanpa kita duga)steemCreated with Sketch.

in #betterlife4 years ago

IMG_20201025_210417.jpg

Pagi ini saya kembali di bangunkan oleh aktivitas tetangga sebelah yang terlalu cepat terdengar di pagi buta seperti ini. Suara gaduh dan ribut sangat kentara terdengar. Saat saya mengecek jam dinding, jam baru menunjukkan pukul 4 pagi. Saya tak bisa lagi tertidur. Ada sedikit rasa penasaran di hati dengan keadaan tetangga sebelah. Pasalnya mereka sangat jarang sekali terbangun cepat seperti hari ini. Saya segera bangun membuatkan susu untuk Si Kecil agar tidurnya tidak terganggu.

Setelahnya saya langsung bangun, mencuci muka dan beranjak ke dapur untuk menanak nasi. Pagi ini terasa lebih dingin dari pagi sebelumnya. Saya berharap hujan tidak turun karena hari ini merupakan jadwal pengajian di sekolah yang selalu rutin kami adakan. Suasana masih terlalu pagi, saya memilih bersih-bersih rumah terlebih dahulu sebelum memulai aktivitas memasak.

Tepat sepuluh menit sebelum suara azan terdengar di mesjid terdekat, semua urusan dapur selesai saya kerjakan. Saya segera berwudhu dan sholat subuh. Saya sempatkan mengaji hari ini sebentar, sambil menunggu anak-anak terbangun. Tepat jam 6 pagi, saya membangunkan anak-anak agar mereka segera mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah. Selesai mengurus anak-anak dan menyiapkan bekal untuk mereka, saya sendiri segera mandi dan bersiap-siap untuk ke sekolah.

IMG_20201025_205412.jpg
murid di kelas saya yang hari ini belajar dengan tekun dan bersemangat

Saat saya tiba, belum begitu banyak guru yang datang. Sebagian anak-anak sedang sibuk menyapu dan menggelar tikar untuk acara pengajian bersama. Dan sekitar lima belas menit kemudian, saat guru dan murid sudah banyak berdatangan, acara segera di mulai. Pengajian berlangsung sekitar empat puluh menit, sampai jam menunjukkan pukul 8.45 pagi. Setelah membereskan alas duduk, semua murid masuk ke kelas dan pembelajaran hari ini di mulai.

Minggu ini sudah lebih banyak anak-anak yang hadir di sekolah. Aktivitas belajar terasa lebih meriah dan bersemangat di bandingkan sebelumnya. Saya mengajar sampai jam terakhir, jam 10.20 pagi. Setelah proses belajar mengajar selesai, saya Segera bergegas menuju Keude Matangkuli. Hari ini merupakan hari Peukan di Matangkuli. Saya ingin mencari baju Olahraga untuk anak perempuan saya hari ini. Karena baju olahraga yang dia dapat dari sekolah sudah mulai sempit. Dan pihak sekolah membolehkan saya untuk membeli yang lain dengan syarat tidak boleh yang terlalu mewah.

IMG_20201025_202124.jpg
toko pertama yang saya datangi untuk mencari baju olahraga Si Kakak

Saya masuk ke beberapa toko yang menjual berbagai macam baju dan kain. Tapi hanya ada baju olahraga untuk anak laki-laki. Saya juga singgah di lapak kaki lima, tapi lagi-lagi tidak ada baju olahraga untuk anak perempuan. Terakhir saya singgah di toko batik langganan saya, yang juga banyak menjual berbagai macam baju termasuk baju olahraga. Saya lega saat pemilik tokonya mengatakan ada stok. Tapi ternyata, setelah menggeledah semua rak baju, tidak ada yang seukuran anak perempuan saya. Dan akhirnya dia menyarankan saya untuk mencarinya di Lhoksukon.

IMG_20201025_205437.jpg
toko ke dua yang saya datangi hari ini

Saya langsung pulang tak lama kemudian. Saat tiba dirumah, baru saja saya ingin masuk kedalam, saya dapat berita bahwa mertua tetangga sebelah, yang rumahnya tidak terlalu jauh dari rumah saya, masuk rumah sakit. Saya tak memiliki firasat apa-apa. Waktu berlalu dengan cepat. Sampai ketika jam menunjukkan pukul dua siang, hujan turun dengan lebat. Saya dan keluarga hanya berdiam diri di rumah. Sampai akhirnya saya mendengar tetangga sebelah menangis keras.

Saya langsung menuju rumah tetangga untuk melihat ada apa gerangan. Ternyata mertuanya sudah meninggal dunia hari ini. Dan jenazahnya masih dalam perjalanan dari rumah sakit. Beberapa tetangga lain mulai berdatangan. Kami semua segera membantu membereskan rumah dan perlengkapan lain untuk menyambut kepulangan jenazah. Beberapa pemuda juga datang dengan membawa tenda. Mereka bekerja cepat mendirikan tenda. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat musibah seperti ini.

IMG_20201025_202203.jpg
tetangga yang saling bahu membahu dalam mendirikan tenda di rumah duka

Sekitar dua jam kami semua menunggu, jenazahnya tiba dengan di antarkan oleh Ambulance. Hampir semua yang datang berlinang air mata, karena semasa hidupnya, almarhumah di kenal sebagai sosok yang ramah dan sangat rajin beribadah di Mesjid. Apalagi selama ini beliau juga di kenal sangat sehat, dengan usianya yang tak lagi muda. Semuanya kegiatan memandikan di lakukan dengan segera, mengingat jenazah akan di makamkan sore ini juga.

Kami semua baru beranjak pulang, saat jenazah sudah akan di bawa ke pemakaman. Kami hanya bisa mendoakan semoga almarhumah mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya. Setibanya dirumah, azan Magrib sudah terdengar dari kejauhan. Saya segera mandi, berwudhu dan menunaikan sholat. Berharap semua ibadah saya di terima dan mendapatkan pahala.

IMG_20201025_202232.jpg
ambulance datang untuk mengantarkan jenazah ke rumah duka

Malam harinya setelah makan malam, saya segera menyuruh anak-anak segera tidur cepat. Dan saya kembali ke rumah tetangga, yang mendapat musibah untuk sekedar bantu-bantu seadanya. Saya baru kembali ke rumah saat jam menunjukkan pukul 9.20 malam. Anak-anak sudah terlelap di tempat tidur masing-masing. Saya segera membersihkan diri, sholat dan langsung menyusul anak-anak beristirahat. Mudah-mudahan esok hari masih di beri umur panjang dan bisa beraktivitas seperti biasanya.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya.

More about me click👉 (Here)

Salam @ernaerningsih.

Sort:  

Sorry to read about the sudden death of that neighbor's in-law.


Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Thank you so much

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Thank you so much

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64093.86
ETH 3123.80
USDT 1.00
SBD 3.94