The Diary Game : 8 Desember 2020

Nasi goreng pengganjal perut di pagi hari.

Pagi hari jam 6.30 a.m

Di pagi yang dingin ini saya duduk sambil menikmati sarapan pagi saya. Pagi ini cuaca sudah mulai agak normal walau di pagi hari ada turun sedikit hujan namun tidak seperti beberapa hari yang lalu ketika daerah seputaran Aceh Utara dan Lhokseumawe dilanda hujan lebat yang mengakibatkan beberapa daerah dilanda banjir. Untuk daerah Lhokseumawe daerah yang dilanda banjir adalah daerah kecamatan Blang Mangat yang ibukota kecamatannya adalah Punteut. Sementara untuk Aceh Utara kota Lhoksukon yang terkena dampak banjir paling dasyat.

Saya menikmati sarapan pagi saya dengan santai dan mengunyahnya secara perlahan. Seperti yang dianjurkan oleh Rasulullah sebaiknya kita mengunyah makanan sebanyak tiga puluh tiga kali agar makanan mudah dicerna oleh lambung sehingga lambung kita tidak terlalu berat bekerja. Apalagi di dalam mulut kita ada enzim-enzim yang membantu sistem pencernaan makanan kita.

Segelas susu coklat pengusir cuaca dingin.

Saya menyudahi acara sarapan pagi saya dengan minum segelas susu coklat yang lezat. Saya rasa dengan menu sarapan pagi ini tentu saja nanti saya tidak usah lagi jajan di sekolah karena energi untuk saya beraktivitas pagi ini sudah cukup tersedia.

Tepat jam 7.00 pagi saya segera meninggalkan rumah untuk pergi ke sekolah. Saya tiba di sana sekitar 30 menit kemudian. Setelah tiba disana saya beristirahat sebentar. Tak lama kemudian
bel masuk sekolah segera berbunyi. Saya dan guru-guru lannya yang bertugas sebagai pengawas ujian hari segera bergerak memasuki ruangan kelas.

Siswa- siswa sedang mengikuti ujian.

Di ruang kelas para siswa telah menunggu guru pengawas untuk segera memulai ujian. Hari ini para siswa yang hadir terlihat lebih banyak. Mungkin karena hujan sudah berakhir dan rumah mereka sudah tidak banjir lagi karena air telah surut. Tepat jam 8.00 pagi ujian semester ganjilpun segera dimulai dan terlihat siswa mengerjakan soal-soal ujiannya dengan penuh keseriusan. Ujian berlangsung selama satu jam untuk setiap pelajaran. Setiap harinya ada dua shif siswa yang datang menurut tingkatan kelas.

Jam 9.00 pagi waktu untuk mengerjakan pelajaran pertama telah selesai setelah itu akan dilanjutkan dengan pelajaran kedua dengan waktu pengerjaan soal selama satu jam juga. Tepat jam 10.00 a.m ujian telah selesai. Para siswa boleh pulang. Sayapun segera meninggalkan ruang kelas menuju kantor guru.

Jam 10.15 nanti saya akan mengawas di ruang kelas lain merupakan ujian shif kedua dari siswa tingkatan yang lain. Terlihat siswa yang masuk shif kedua sidah mulai berdatangan ke sekolah.

Genangan air sisa banjir.

Jam 12.15 p.m ujian untuk shif kedua telah selesai dan sayapun segera meninggalkan sekolah saya. Terlihat halaman sekolah saya masih digenangi air akibat bekas banjir.

Jam 12.40 p.m saya tiba di rumah dan segera terlarut dengan rutinitas seharian saya di rumah.

Sore hari jam 4.30 p.m saya memeriksa tanaman saya yang beberapa diantaranya ada yang rusak akibat hujan lebat beberap hari yang lalu.

Malam hari sekitar jam.8.30 p.m saya mulai mengolah nilai siswa untuk nilai raportnya nanti. Sekian diary saya hari ini. Salam damai.