Kontes Bahagia Itu Sederhana #1 Tak Ada Kata Berhenti Dalam Steemit

in #bahagiaitusederhana6 years ago (edited)

image

image

Perkenalkan nama saya Helmi, umur saya masih 21 tahun juga saya seorang mahasiswa dari Universitas ALMUSLIM, Bireuen. Pertama kali saya mengenal steemit yaitu dari salah seorang teman saya yang bernama Barsyimi (kalau saya menyebutnya bg alok) dengan akun beliau @alokzoom.

image

Pada satu kesempatan bulan February yang lalu, saya berjumpa dengan bg alok di salahsatu kedai kopi yang ada di kampung saya, yang kebetulan saya satu kampung juga dengan bg alok. Pada saat itu setelah berbasa-basi, beliau menanyakan kepada saya, "kamu suka tidak menulis dan aktif tidak di sosial media" kurang lebih seperti itulah pertanyaannya. Secara spontan saya menjawab, "saya suka, kalau di sosial media saya juga aktif". Beliau pun menyarankan bagaimana kalau saya bermain steemit saja, selain dapat menyalurkan pemikiran dan pendapat dalam bentuk tulisan, disamping itu juga kita di bayar dan mendapatkan reward. Pembicaraan pun bertambah panjang, sambil beliau menjelaskan seluk beluk tentang steemit. Wah, dalam hati saya steemit itu emejing wow, kita di bayar, di bayar,,, jarang-jarang ada sosmed yang membayar para penggunanya.

Dari pertemuan dengan bg alok saya semakin penasaran dengan yang namanya steemit, apa sih keunggulan si steemit itu? Bagaimana sih sistem kerjanya? Seribu pertanyaan tersimpan dalam benak saya. Sebenarnya saya itu agak malu bertanya sama bg alok, takutnya di anggap kepo dan tidak mau berusaha sendiri. Akhirnya untuk menjawab semua pertanyaan yang ada di benak saya, saya memutuskan browsing dan mempelajari steemit secara otodidak. Setelah paham sedikit saya langsung menuju laman steemit untuk mendaftar. Setelah login dan mendaftar saya tinggal menunggu akun saya untuk di approv. Untuk memahami balasan email dari noreplay saya mengandalkan google translate untuk menerjemahkan kedalam bahasa Indonesia.

Setidaknya saya menunggu selama 15 hari untuk approval akun. Akhirnya selesai juga dan akun saya siap digunakan. Memang awalnya sangat sulit untuk mendapatkan upvote dan komen dari setiap postingan yang kita posting. Namun, saya tidak berhenti sampai disitu, akhirnya saya menjumpai bg alok (@alokzoom) untuk bertanya lebih lanjut tentang steemit. Karena saya rasa ilmu yang saya dapatkan melalui belajar otodidak tidaklah cukup, akhirnya beliau mengajak saya untuk bergabung dalam satu komunitas steemit di kota Matangglumpangdua, Bireuen. Yaitu KOMUNITAS STEEMIT KAMPUNG PEUSANGAN RAYA yang disingkat dengan KOKAM-SPY Komunitas tersebut juga berdiri baru-baru ini yang berada di bawah bimbingan dan naungan KSI Chapter Bireuen.

image

Di komunitas KOKAM-SPY saya mendapatkan ilmu baru, pengalaman dan juga motivasi-motivasi dari pada senior-senior steemit. Komunitas kami ini juga aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan seperti yang kami lakukan kemarin pada tanggal 01 April yaitu mengunjungi Kediaman Salah salahsatu Ulama Kharismatik Aceh di Desa Awe Geutah. Dalam hal ini juga saya berterimakasih kepada bg alok, dengan adanya arahan beliaulah saya bisa mengerti dan mengenal yang namanya steemit.

Sebagai steemian yang baru terkadang juga mengeluh, kenapa postingan saya tidak ada yang mengupvotenya. Miris memang, setelah saya telusuri ternyata di steemit itu bukan hanya menulis dan posting saja, sudah ...!!! Kalau hanya seperti itu sama saja membuang-buang tenaga untuk membuat postingan. Jadi bermain steemit itu seperti memancing, istilah kita harus menyiapkan gagang pancing, benang dan juga umpan yang bagus. Gagang pancing saya ibaratkan dengan postingan, benang dan umpan saya ibaratkan dengan komen dan upvote. Trik memancing ikan pastilah anda-anda sekalian yang paling mengerti, jadi tidak perlu saya jelaskan. Nah, Bagaimana cara memancing di steemit?

Okey, mari kita simak. Antara gagang pancing (postingan) dan umpan (komen dan upvote) itu harus balance. Artinya untuk mendapatkan upvote terhadap postingan kita, kita juga harus sering mengupvote dan memeberi komentar terhadap postingan orang lain. Yang secara otomatis orang lain tersebut pasti akan melirik kita dan mengunjungi blog kita. Disitulah dia memberikan upvote kepada kita, kan gampang dan simple untuk kita pahami. Kalau kita hanya menunggu untuk mendapatkan upvote dari orang lain sementara kita malas mengunjungi postingan orang lain, itu tidak akan berhasil.

Dalam bermain steemit juga di butuhkan semangat agar tidak mudah menyerah dalam menghasilkan karya-karya. Apalagi dengan keadaan yang sekarang harga dari SBD kian menurun dan tidak seimbang. Banyak sekali mungkin steemian yang diluar sana yang mungkin langkah mereka sudah berhenti untuk berkarya. Karena kenapa,,,? Iya itulah mereka hanya semata-mata mengharapkan imbalan. Tapi berbeda dengan saya, bagi saya imbalan itu bukan point utama bagi pribadi saya. Yang terpenting ialah bagaimana mengasah dan membangkitkan kemampuan menulis saya dan juga disini saya mendapatkan pengalaman yang baru. Selain itu juga tali persahabatan dan persaudaraan saya menjadi bertambah, apalagi saya sekarang berada dalam komunitas. Jadi semangat, keceriaan dan kesenangan pasti akan saya dapatkan disini, apalagi kami mencoba hal-hal yang baru baik itu dari segi kegiatan ataupun hal lainnya. Saya kira berkomunitas itu penting, Karena disaat saya jenuh untuk menulis pasti teman-teman mendukung dan mensupport agar tidak malas untuk menciptakan suatu karya ataupun kreativitas. Selain itu juga menambah semangat untuk berlomba-lomba mengejar reputasi, ya pastinya saya berpikir kenapa si kawan ini reputasinya macam niup balon. Disitulah semangat saya menjadi membara untuk mengejar reputasi mereka. Intinya, dia bisa ya saya juga harus bisa. Itu mainset yang saya tanamkan dalam pikiran saya sendiri.

Berbicara masalah semangat, foto inilah mungkin yang dapat menjelaskannya.

image

Ini merupakan pengalaman pertama saya saat menghadiri acara First Meet-up Ksi Chapter Pidie pada tanggal 13 Maret 2018. Disini saya harus nebeng kendaraan kepada #meetuphunterteam (@dilimunanzar, @my4s1r dan @abieikram). Saya harus rela berpanas-panasan dalam mobil box, hanya untuk satu niat yaitu dapat menghadiri acara First Meet-up Ksi Chapter Pidie. Alhamdulillah perjalanan saya kemarin berjalan dengan lancar.

Kesimpulannya adalah kalau ada niat pasti ada jalan, kesuksesan itu tidak gampang untuk didapatkan harus melalui berbagai proses dan rintangan. Tapi percayalah apabila ada usaha pasti hal itu akan kita dapatkan.

image
Tulisan ini saya ikutkan kontes#bahagiaitusederhana Langkah Awal Bersama Steemit oleh @anggreklestari

salam @helmidvallen

image

image

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by helmidvallen from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Resteemed your article. This article was resteemed because you are part of the New Steemians project. You can learn more about it here: https://steemit.com/introduceyourself/@gaman/new-steemians-project-launch

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.031
BTC 68622.46
ETH 3788.62
USDT 1.00
SBD 3.66