Suara dari Sela Kain Ayunan

Duhai @warga-mit, sejarah itu tak mungkin kembali. Dengan demikian, sebelum satu per satu hilang ditelan masa, tidak salahnya jika saya berusaha menjemputnya kembali, sembari menjelaskan sedikit tentang fungsi dan kedudukan suatu sejarah yang dimaksud.

Foto di bawah ini berhasil saya dokumentasikan pada salah satu rumah @warga-mit yang bernama @cek.sin. Beliau merupakan salah satu tokoh yang berupaya merevitalisasikan suatu khazanah budaya yang pernah hidup dan berkembang di lingkungan masyarakat Aceh. Tidak ada yang melarang Anda untuk mengikutinya ketika sedang ataupun usai membaca tulisan ini. Baiklah.

"Ada apa dengan ayunan manual ini? Bukannya biasa-biasa saja."

Memang benar, secara kasat mata ayunan ini terlihat biasa saja. Kalah menariknya dari ayunan otomatis yang tinggal menyetel doang. Namun secara fungsi dan kedudukannya, ayunan manual sangatlah berpengaruh terhadap pendidikan karakter anak usia dini.

Seorang ibu berupaya habis-habisan mengajak anaknya tidur menjelang siang hari. Si anak yang asyik bermain bersama sejawat menolak ajakan sang ibunya. Dengan berbagai usaha, si anak akhirnya digendong secara paksa dan dibaringkan pada ayunan. Sambil menangis dan menjerit, si anak mendapatkan doa dan petuah ibu.

@warga-mit, cuplikan di atas mengingatkan bahwa kasih sayang ibu tak ada duanya. Seorang ibu rela bersikap bodoh di hadapan anak demi membuat si anak berhenti menangis, ibu memukul meja, ibu memukul palang pintu, ibu memukul benda keras di saat kita sebagai anaknya menabrak hingga terantuk dengan perabotan rumah tangga. "Sudah ibu pukul meja jahat ini, sudah...sudah! Jangan menangis lagi." Ucap ibu lembut.

Nah, tiba saatnya tidur di dalam ayunan. Perlahan dan penuh cinta kasih hingga si buah hatinya dapat beristirahat dengan baik dan nyaman. Ibu selalu memiliki waktu dalam gerakan mengayun si anak secara lembut dan teratur. Ibu bersalawat kepada rasulullah, ibu berzikir menyebut asma Allah, berdoa dan memohon petunjuk-Nya agar kelak kita sebagai anak menjadi orang-orang yang berakhlak mulia, berbakti kepada orang tua.

Pelan-pelan mata terpejam. Sebentar lagi ibu melanjutkan untuk menidurkan si kakak. Dengan penuh penasaran, kakak meminta kepada ibu untuk menceritakan ulang tentang kisah gogasi sambil tidur dalam ayunan.