My First Doodle Art for Cangkir Sembilan Steemit Community
TAK SENGAJA ketika lagi beres-beres kamar menemukan sketch book yang sudah saya anggap hilang. Saya buka dan masih ada beberapa lembaran yang kosong, walau sudah berwarna agak sedikit kuning, tapi masih layak untuk digores. Teringat aksi beberapa kawan-kawan steemian seperti @orcheva dan @gulistan yang membuat karya-karya doodle art di blognya, saya juga tertarik untuk mencoba meski tangan ini sudah bertahun-tahun tidak memegang pensil. Dan berbekal pengalaman corat coret halaman belakang buku pelajaran waktu sekolah dulu, saya mulai meraut pensil. Dan kali ini saya mulai dengan ide awal dari logo Komunitas Steemit Cangkir Sembilan, Kalibata City.
ACCIDENTALLY when I was tidying up my room I found a sketch book that I had considered missing. I open it and there were still some blank sheets, although it's a bit yellow, but still worth scraping. Remembering the actions of some steemian friends like @orcheva and @gulistan who made doodle art works on their blog, I was also interested to try even though this hand has not held pencils for years. And armed with a scratchy graffiti experience behind the school textbooks, I started sharpening pencils. And this time I started with the idea of a logo from the Cangkir Sembilan Steemit Community, Kalibata City, Jakarta.
Berikut proses membuat doodle art perdana saya di steemit...
Pertama, saya mulai dengan membuat bulatan, dan saya ragu mampu membuatnya tanpa alat bantu, takutnya jadi lonjong. Kebetulan ada biskuit yang berbentuk bulatan di meja saya, langsung saya jadikan alat bantu, saya kira ini langkah awal yang menarik.
Here's the process of making my first doodle art in steemit...
First, I started by making a circle, and I hesitate to be able to make it without tools, afraid of being oval. Incidentally there are biscuits in the form of spheres on my table, I immediately make a tool, I think this is an interesting first step.
Sambil berpikir langkah selanjutnya, biskuit saya santap dulu...
While thinking the next step, the biscuits I eat first...
Lalu saya lanjutkan dengan menggunakan pensil untuk menggambar logo dan mebuat sketsa. Setelah itu saya kebingungan karena tidak punya pulpen berwarna hitam pekat, untung ada spidol bekas yang masih bisa digunakan. Inilah tahap demi tahap hingga selesai.
Then I proceed by using a pencil to draw a logo and make a sketch. After that I was confused because it does not have a black pen, so fortunately there are used markers that can still be used. This is step by step until it's done.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Terimakasih sudah meluangkan waktu melihat karya saya, mohon kritik dan sarannya dari kawan-kawan yang sudah lebih berpengalaman...
Thanks for taking the time to look at my work, please advise me so I can make a better doodle :)
Karya yang patut diapresiasi kak @beladro, diawali dengan sketch book dan terinspirasi dan mulai mengasah keahlian yg telah lama tidur.
Thx @azroel :)
Kreatif pisan Bang @beladro
itu biscuit double fungsi. Buat berkarya & pengganjal perut..😅😅
Hehehe.. iya, mbak :) Lumayan buat ganjelan, sekarang udah laper beneran nih :)))
Datang ke Cangkir Jemek nunggu Renk
oh jadi itu makan biskuit macan biar dapat inspirasi
Namanya biskuit macan ya? Baru tahu :)
Mantap juga nih, emang jago lah abang soal beginian. Kita angkat tangan. Hormat grak.
You've received an upvote from @slothicorn! Click Here to Read our New Curation Policy And Updated Rules
(@karmachela)
Thx you very much to apreciate my art work @slothicorn and @karmachela 🙏
karya yang manis ^^