Kajian Sharim Al-battar | Sekelumit Cara Penyihir Untuk Mendekatkan Diri Kepada Syaitan

Sekelumit Cara Penyihir Mendekatkan Diri Kepada Syaitan

Sebagian penyihir memakaikan mushaf (al-quran) dikedua kakinya lalu dibawa masuk ke wc/toilet.Ada juga penyihir yang menulis ayat Al-quran dengan kotoran.Ada juga penyihir yang menulisnya dengan darah haid.

Sebagian penyihir ada yang menuliskan ayat Al-quran ditelapak kakinya,ada juga yang menulis surat Al-fatihah dengan posisi terbalik.

Ada yang shalat dengan tidak berwudhu ada juga yang shalat dalam keadaan berjunub.

Sebagian mereka ada juga yang menyembelih untuk syaitan lalu dia tidak menyebut nama Allah sa'at menyembelihnya dan meletakkan sesembelihan tersebut ditempat yang sudah ditentukan oleh syaitan.[1]

Sebagian mereka ada yang berbicara dengan bintang-bintang dan sujud kepadanya yang merupakan sujud kepada selain Allah.

Diantara mereka ada yang menyetubuhi ibunya atau putrinya,ada juga yang menulis mantra (طلسما) yang mengandung makna-makna kekufuran.

(Kalau dalam bahasa kita itu semua TUMBAL)

Karenanya maka jelaslah bahwa jin itu tidak mau menolong penyihir dan tidak mau membantunya kecuali jika ada tumbal.

Maka ketika penyihir semakin melakukan ritual kekufuran maka syaitan semakin ta'at kepadanya,dan semakin cepat membuatnya menjadi berhasil.Ketika penyihir tidak melakukan ritual kekufuran yang diperintah oleh syaitan maka dia tidak mau membantu penyihir tersebut dan tidak mematuhi perintahnya.

Karenanya maka penyihir dan syaitan adalah dua teman yang bertemu di kemaksiatan terhadap Allah.

Apabila engkau memandang wajah penyihir maka jelaslah apa yang telah aku sebutkan,kiranya engkau temui gelapnya kekufuran yang menyelimuti wajahnya bagaikan awan hitam.

Ketika engkau telah mengenal penyihir disekitarmu maka pastikan istrinya,anak-anaknya bahkan dirinya sendiri hidup merana batin,mereka tidak sanggup tidur pulas serta tidak nyaman hati bahkan terkadang merasa ketakutan ketika tidur.

Aku katakan begitu karena sesungguhnya syaitan sering menyakiti anak-anak dan istri penyihir dan memberikan mereka pertengkaran dan perselisihan.

Maha benar Allah yang berfirman :

ومن أعرض عن ذكري فإن له معيشة ضنكا

"Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit."[2]

---

Foot Note:

1. Wiqayah Al-insan hlm 41
2. QS Thaha : 124

---

Kurikulum :

1. Muqaddimah Bag 1
2. Muqaddimah Bag 2
3. Defenisi Sihir

---

Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2018/08/kajian-sharim-al-battar-sekelumit-cara-penyihir-untuk-mendekatkan-diri-kepada-syaitan

---