Kajian Sharim Al-battar | Defenisi Sihir

in #aceh6 years ago


Fashal Pertama


Defenisi Sihir


A.Sihir secara bahasa
  • Azhari berkata : Sihir adalah perbuatan yang mendekatkan diri kepada syaitan serta dengan pertolongan darinya.
  • Dia juga berkata : Pengertian dasar sihir itu memalingkan sesuatu kepada sesuatu yang lain,karenanya seolah-olah penyihir ketika melihat yang bathil dalam bentuk haq (kebenaran) dan membayangkan sesuatu dalam bentuk yang bukan sebenarnya maka dia telah menyihir sesuatu tersebut dari rupanya maksudnya dia telah telah merubah bentuk dasarnya.[1]
  • Syamr meriwayatkan dari Ibnu Abi 'Aisyah dia berkata : Orang Arab sesungguhnya menamakan sihir sebagai sihir karena dia menghilangkan sehat menjadi sakit.[2]
  • Ibnu Faris berkata : Sihir itu menampakkan kebathilan dalam bentuk kebenaran.[3]
  • Didalam kitab Al-mu'jam Al-wasith dikatakan : Sihir itu sesuatu yang dilakukan dengan lembut dan sangat terselubung.[4]
  • Didalam kitab Muhit Al-muhit dikatakan : Sihir itu menampakkan sesuatu dalam bentuk yang baik dari kebalikannya sehingga menjadi fitnah.[5]
B.Sihir secara istilah syar'i
  • Fakhruddin Ar-razy berkata : Menurut istilah syariat, sihir hanya khusus berkenaan dengan segala sesuatu yang sebabnya tidak terlihat dan digambarkan tidak seperti hakikat yang sebenarnya, serta berlangsung melalui tipu daya.[6]
  • Ibnu Qadamah Al-maqdisy berkata : Sihir adalah ikatan-ikatan (buhul), jampi-jampi, perkataan yang dilontarkan secara lisan maupun tulisan, atau melakukan sesuatu yang mempengaruhi badan, hati atau akal orang yang terkena sihir tanpa berinteraksi langsung dengannya. Sihir ini mempunyai hakikat, di antaranya ada yang bisa mematikan, membuat sakit, membuat seorang suami tidak dapat menggauli istrinya atau memisahkan pasutri (pasangan suami-istri) atau membuat salah satu pihak membenci yang lainnya atau membuat kedua belah pihak saling mencintai.[7]
  • Ibnul Qayyim berkata : Sihir itu gabungan antara pengaruh roh-roh jahat dan reaksi yang kuat yang bersifat tabi'at dari roh-roh jahat tersebut.[8]
C.Kesimpulan Defenisi Sihir

Sihir adalah kesepakatan antara penyihir dan syaitan dengan ketentuan bahwa penyihir akan melakukan berbagai macam keharaman atau kesyirikan dengan imbalan pemberian bantuan syaitan kepada si penyihir tersebut dan ketaatan untuk melakukan apa saja yang dimintainya.


Foot Note :

  1. Lisan Al-arab juz 4 hlm 348 cet Beirut.
  2. Al-mashdar As-sabiq.
  3. Mishbah hlm 267 cet Al-maktabah Al-'ilmiyah.
  4. Al-mu'jam Al-wasith juz 1 hlm 419 cet Darl Al-fikri.
  5. Muhith Al-muhith hlm 399 cet Beirut.
  6. Al-mishbah Al-munir hlm 268 cet Beirut.
  7. Al-Mughni juz 10 hlm 104.
  8. Zaad Al-ma'ad juz 4 hlm 126.

Kurikulum :

  1. Muqaddimah Bag 1
  2. Muqaddimah Bag 2
 

Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2018/08/kajian-sharim-al-battar-defenisi-sihir

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63191.19
ETH 2615.47
USDT 1.00
SBD 2.73