The Diary Game (Senin, 27 April 2024) Mengambil Ijazah Anak di Maddrasah

in Steem SEA6 months ago

سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

IMG_9402.jpeg

Makan mie Aceh bersama ustadz dayah terpadu Jabal Nur Dewantara

Pada pagi hari ini saya diingatkan kembali oleh istri untuk mengambil ijazah anak kami yang telah menamatkan Maddrasah Tsanawiyah Swasta (MTss) Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Jabal Nur desa Paloh Lada kecamatan Dewantara. Anak saya menamatkan sekolah jenjang tingkat pertama ini pada tahun yang lalu, namun baru pada hari ini saya sempat mengambil ijazahnya karena lupa dan kesibukan di tempat usaha fotocopy.

Sebenarnya ijazah anak saya telah lama siap dan sempat mau diambil sendiri oleh anak saya pada saat sidik jari, tetapi karena kelupaan membawa surat tanda lunas pembayaran terakhir uang sekolah maka ijazah tidak dapat diberikan oleh pagawai tata usaha maddrasah tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

Dan saya juga sempat dua kali mengambil ijazah anak saya sebelum libur puasa ramadhan dan hari raya idul fitri tetapi pada kali pertama datang, pegawai tata usaha bersangkutan yang membidangi bagian pengambilan ijazah tidak hadir ke maddrasah karena sedang mengawal anaknya yang sedang ikut karnaval. Sedangkan pada kali kedua saya datang, pegawai tata usaha tersebut beralasan telah kehilangan kunci lemari tempat penyimpanan ijazah. Baru pada kali ketiga lah saya baru bisa mengambil ijazah anak.

IMG_9397.jpeg

IMG_9398.jpeg

IMG_9399.jpeg

Saat berada di kantor ruang tata usaha maddrasah untuk mengambil ijazah anak

Pada saat saya memasuki ruang kantor bagian tata usaha dan mengutarakan maksud saya untuk mengambil ijazah anak, salah satu diantara pegawai tata usaha mengatakan bahwa saya telah lama mengambil ijazah anak saya. Disitu saya hampir tersulut emosi, sudah capek-capek datang dari jauh malah dibilang saya sudah mengambilnya. Untung saja disana ada dua orang ustadz mantan guru pembimbing anak saya menenangkan saya agar jangan sampai meluapkan emosi.

Kedua guru tersebut berembuk dengan pegawai tata usaha lainnya agar membuka brankas penyimpanan ijazah dan mencari kembali ijazah anak saya yang belum saya ambil. Setelah menemukan ijazah anak saya barulah pegawai tata usaha tadi menyadari bahwa ijazah belum saya ambil, dan dia pun meminta maaf kepada saya. Saya menandatangani surat pengambilan ijazah dan disuruh memfotocopy sebanyak 12 lembar untuk dilegalisir. Saya mencari tempat fotocopy terdekat di daerah tersebut dan memfotocopynya sesuai perintah.

IMG_9400.jpeg

Memfotocopy ijazah anak di tempat fotocopy terdekat

Pada saat hendak pulang, saya mengajak kedua ustad mantan guru pembimbing anak saya untuk makan mie Aceh di warung “mie sani”. Kedua ustad tersebut bernama Ustad Riski dan Ustad Fadhil. Awalnya Ustad Riski tampak malu-malu menerima ajakan saya dan dia menolaknya dengan halus. Tetapi karena saya sedikit memaksa, akhirnya Ustad Fadhil menerima ajakan saya dan diikuti oleh Ustad Riski. Berhubung Ustad Fadhil sedang memberi bimbingan pada salah satu santri, saya pun mengajak santri tersebut ikut bersama kami.

Di warung “mie Sani”, saya menyuruh Ustad Fadhil dan Ustad Riski menentukan jenis mie yang diingini, saya hanya mengikuti keinginan mereka berdua. Mau mie goreng atau mie rebus dan terserah memakai topping apa saja, apakah udang, daging atau cumi-cumi. Disini Ustad Fadhil mengambil peran memesan mie rebus dan memakai topping cumi-cumi double, dan kami pun sepakat ikut semua seperti pesanan Ustad Fadhil.

Untuk minuman, saya memesan es teh, Ustad Fadhil memesan minuman botol fruit tea, sedangkan Ustad Riski dan seorang santri memesan nutrisari dingin. Saat sedang makan mie, kami membicarakan banyak hal seperti perkembangan anak saya yang sekarang sedang mengenyam pendidikan ilmu agama di Dayah Al-Madinatuddiyah Babussalam Blang Bladeh kabupaten Bireun. Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua ustad tersebut karena telah mencurahkan waktunya membimbing anak saya selama mondok di Dayah Terpadu Jabal Nur.

Sebelum kami berpisah dan pulang ke tempat masing-masing, saya memesan beberapa bungkus mie lagi untuk dibagikan kepada ustad dan ustadzah yang ada ada di maddrasah. Tidak lupa, saya juga memesan dua bungkus mie rebus untuk dibawa pulang kerumah untuk istri dan anak. Saya merasa senang dan bahagia bisa berbagi dengan mantan guru anak saya walaupun hanya sepiring mie Aceh.

IMG_9401.jpeg

IMG_9403.jpeg

IMG_9405.jpeg

Makam mie Aceh bersama mantan guru anak saya selama menempuh pendidikan di dayah terpadu Jabal Nur

Pada malam hari setelah mengerjakan sholat Magrib dan makan malam, saya beraktivitas kembali di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis. Pukul 20:30, saya menjemput anak perempuan saya pulang dari pengajian malam. Saya menutup toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis pada pukul 23:00. Kemudian saya menunaikan ibadah sholat Isya empat rakaat, setelah itu saya beranjak ke tempat tidur untuk istirahat tidur malam.

IMG_9410.jpeg

IMG_9411.jpeg

Menjemput anak pulang dari pengajian malam

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.


Click here

Steem.png

About Me

Sort:  

Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
image.png
please click it!
image.png
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)

The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.

 6 months ago 

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 6 months ago 

TEAM BURN

Your post has been successfully curated by @inspiracion at 45%.

Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.

Team Burn (22).png

Burning STEEM by sending it to the @null account helps reduce the supply of STEEM and so increase its price.

 6 months ago 

Thank you for supporting my post

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.16
JST 0.029
BTC 75113.42
ETH 2821.97
USDT 1.00
SBD 2.53