السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

^{*Di rumah pesta pernikahan salah seorang kerabat di Desa Bungkah Kecamatan Muara Batu}

Pada pagi hari Senin ini saya membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis seperti biasa. Tetapi saya membukanya setengah hari saja karena pada siang nanti saya berencana pergi ke dua tempat sekaligus di dua desa dan kecamatan yang berbeda. Adapun tempat yang pertama yang akan saya tuju adalah ke rumah pesta pernikahan saudara dekat dan satu lagi ada melayat ke rumah duka besan almarhum orang tua saya di Desa Gunci Kecamatan Sawang.

Setelah beberapa saat membuka toko, pelanggan mulai datang ke tempat saya untuk membelikan peralatan sekolah untuk anak-anaknya seperti buku tulis. Pulpen, penghapus, rol, stipo dan lain-lain. Kemudian saya menyantap sarapan pagi yang telah disediakan oleh istri di atas meja kerja saya. Melayani pelanggan yang datang selanjutnya hingga waktunya menunaikan sholat dzuhur.

^{Awal pagi pada hari Senin}

Seperti yang saya bilang tadi, pada pukul 13:15 saya dan istri serta seorang bibi yang merupakan istri paman berangkat menuju ke tempat yang dituju. Tempat pertama yang kami tuju adalah rumah pesta pernikahan kerabat di Desa Bungkah Kecamatan Muara Batu Kabupaten Aceh Utara. Seharusnya kami harus datang pada pagi hari karena waktunya sakralnya ada disitu yaitu pengucapan lafal nikah. Namun karena sesuatu dan lain hal, kami baru bisa memenuhi dan menghadiri undangan tersebut setelah pelaksanaan sholat dzuhur.

Saat baru tiba, kami bertiga langsung disuruh menyantap hidangan yang telah tersedia, yang kebetulan bertepatan dengan waktu makan siang. Tamu-tamu undangan sudah pulang semua, tinggal beberapa anggota keluarga yang memberesi tenda dan kursi untuk dibawa pulang ke tempatnya, hanya disisakan tiga buah kursi dan satu meja makan sebagai tempat kami menikmati makanan.

^{Suasana rumah pesta pernikan dan barang bawaan dari mempelai pria}

Karena rumah yang kami datangi ini masih tergolong kerabat dekat maka pihak keluarga meminta kami supaya foto-foto bersama dengan kedua mempelai. Ini baru pesta kecil atau lebih bisa dikatakan sebagai syukuran atas berlangsungnya akad nikah. Sedangkan pesta resepsi perkawinan secara besar-besaran, menurut rencana akan dilakukan setelah Lebaran Idul Fitri nanti. Pada saat hendak pamit pulang, kami disuruh tunggu sebentar karena akan diberikan sedikit oleh-oleh untuk dibawa pulang kepada anak di rumah.

Selanjutnya kami berangkat menuju ke Desa Gunci Kecamatan Sawang yang letaknya sangat jauh di pegunungan untuk melayat ke rumah duka yang meninggal. Walaupun demikian, kami harus tetap pergi mengingat rumah duka yang kami tuju adalah keluarga mertua adik kandung atau besan dariAlmarhum kedua orang tua saya. Disini cuacanya lumayan dingin karena daerah pegunungan dan pula baru saja selesai turun hujan saat kami tiba.

Disini kami juga ditawari makanan, tetapi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya karena baru selesai makan siang tadi di rumah syukuran pernikahan. Sebagai penghormotan kepada yang empunya rumah, saya minum kopi yang rasanya sangat nikmat dan makan beberapa potong kue saja. Saya dan mertua dari adik duduk mengobrol untuk memperkuat ikatan tali silaturrahmi.

^{Saat berada di rumah duka yang terletak di Desa Gunci Kecamata Sawang - Aceh Utara}

Pukul 17:30, saya mohon pamit untuk pulang ke rumah sebab perjalanan yang di tempuh sangat jauh. Saya tiba di rumah pukul 18:40, setalah memasukkan mobil ke garasi lalu saya mandi dan bersiap-siap menunaikan ibadah sholat magrib. Pada malam harinya saya beraktivitas di tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis hingga pukul 22:30, lalu menutup toko untuk istirahat.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Salam Hormat,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}

About Me