The Diary Game (Kamis, 29 Februari 2024) Membangkitkan Semangat Diri
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.
Akibat kelelahan yang saya rasakan pada hari kemarin membuat saya merasa sedikit kurang bersemangat dalam beraktivitas pada hari ini. Namun begitu, saya tetap memulai pagi pada hari ini dengan bangun tidur pada pukul 05:30 dan menunaikan ibadah sholat Subuh. Saya paksakan diri untuk membersihkan ruangan kerja ditempat usaha fotocopy dan mengeluarkan dua buah rak barang.
Jika tidak saya paksakan diri dan mencoba bermalas-malasan lagi di tempat tidur maka bisa dipastikan saya akan tertidur kembali. Berkat semangat untuk beraktivitas yang saya paksakan, nyatanya membawa keberkahan bagi diri saya. Tidak lama setelah membuka toko tempat usaha fotocopy dan penjualan alat-alat tulis, banyak pelanggan yang datang ke tempat usaha terutama pelajar dan wali murid. Memang yang mereka beli tidak banyak hanya berkisar pulpen dan buku tulis yang biasa. Tetapi setidaknya telah membuat saya agak bersemangat dalam beraktivitas.
Setelah menyantap sarapan pagi, saya melanjutkan aktivitas berupa kegiatan fotocopy berkas kisi-kisi ujian milik siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Nisam. Sayangnya fotocopy berkas ini tidak bisa dikerjakan sekaligus berapa eksemplar yang dibutuhkan, karena dibebankan kepada masing-masing siswa termasuk biayanya. Makanya, saya mengerjakannya sesuai siswa yang datang ke tempat saya.
Pada sisi yang lain, pelanggan yang datang untuk membeli materai dan kwitansi juga tidak sedikit terutama kaum ibu-ibu. Saya tidak tahu kenapa permintaan materai pada hari ini sangat laku dan kemana akan dipergunakan. Saya mencoba menebak-menebak sendiri kemana tujuan penggunaan materai ini, karena malas bertanya kepada pelanggan takut mereka tersinggung atau bisa saja mereka jawab dengan ketus “Anda tidak perlu tahu apa yang kami lakukan”.
Menurut tebakan saya, pemakaian materai ini akan digunakan untuk mengurus pinjaman uang pada rentenir yang berkedok koperasi. Saya bisa beranggapan seperti itu disebabkan oleh pembelian materai yang rata-rata dilakukan oleh kaum ibu-ibu. Dan lagi, hanya kaum ibu-ibu saja yang bisa mengajukan permohonan pinjaman pada rentenir yang berkedok koperasi tersebut. Saya tidak ambil peduli dengan hal tersebut karena itu haknya mereka.
Untuk malam harinya, saya masih tetap melanjutkan kegiatan di tempat usaha fotocopy memberi pelayanan kepada pelanggan yang datang. Seorang anggota polisi sektor (polsek) Kecamatan Nisam datang ke tempat saya untuk pengetikan surat keterangan hilang dan beberapa surat lainnya sesuai permohonan masyarakat yang datang melapor. Sebenarnya di kantor polsek mereka bisa melakukan pengetikan sendiri, tetapi karena terjadi kerusakan pada perangkat printer makanya anggota polsek tersebut datang ke tempat usaha saya.
Oh iya, saya hampir saja lupa menceritakannya kepada teman-teman steemian semua bahwa pada sore hari tadi, saya menyempatkan diri minum kopi espresso di dekat sebuah taman kosong untuk sekedar melepaskan rasa lelah. Saya sengaja tidak duduk bergabung dengan kawan-kawan karena ingin merasakan ketenangan.
Begitu jam menunjukkan pukul 23:00, saya bergegas menutup toko dan menunaikan sholat Isya. Setelah serangkaian doa saya panjatkan, lalu saya berbaring di tempat tidur untuk istirahat malam.
Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.
Salam Hormat,
@yuswadinisam
Click here
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Share to X (twitter)
Saat bangun pagi kita memang harus selalu mengumpulkan semangat dan menaruhnya di dalam hati terdalam kita agar saat melakukan berbagai aktivitas yang produktif kita tidak bermalas-malasan, semoga bapak dan kita semua terus sukses dan selalu konsisten dalam bekerja keras agar hidup kita bisa menjadi lebih baik setiap harinya
Betul sekali seperti yang Anda katakan, semua yang kita lakukan harus benar-benar terpatri dalam hati agar semua berjalan dengan baik. Terima kasih atas rangkaian kata-kata yang sangat indah yang Anda persembahkan👍
Terima kasih telah berbagi bersama di sini
Terima kasih telah memoderasi postingan saya