Bimbingan Teknis Aplikasi Srikandi (24/09/2024)

radjasalman (80)mod🆙 SR | Delegator⭐⭐ [1,000sp]in Steem SEA • last month

Hai Steemian

Pagi ini tubuh terasa pegal-pegal dan Al-Qarni juga sedang kurang sehat. Aku membawanya berobat di praktek bidan. Setelah memberinya obat segera ku titipkan ia di rumah wawaknya. Ada sepupunya yang akan menjaganya selama wawaknya sudah tiada.

Lewat pukul 8:00 AM aku segera meluncur ke kampus IAIN Lhokseumawe. Ada janjian dengan dosen untuk membantunya menjadi salah satu Nara sumber penilaian akreditasi kampus. Hanya sebentar aku di sana, sudah harus kembali lagi ke Lhokseumawe.

Kampus IAIN Lhokseumawe

Hujan begitu deras di perjalanan. Aku harus bergegas menghadiri kegiatan Bimtek di aula PLHUT Kemenag Kota Lhokseumawe. Kami akan dilatih menggunakan aplikasi Srikandi untuk memudahkan tata persuratan di lingkungan Kemenag.

Hujan deras

Nara sumber dalam kegiatan ini adalah operator dari seksi kepegawaian. Ia bukan sekedar memberikan materi, namun juga mengajak kami untuk mendemo langsung tentang cara kerja aplikasi ini.

Bimtek Aplikasi Srikandi

Selesai kegiatan bimtek aku lanjut mengikuti kegiatan Monitoring dan Evaluasi (monev) Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kegiatan ini dilakukan oleh tim sari seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kota Lhokseumawe. Selesai kegiatan monev BOS yang berlangsung di ruang kerjaku, aku segera bergegas membawa anak-anak juara makan bakso di warung bakso Asean.

Monev BOS

Aku sudah berjanji mentraktir mereka bakso selain memberikan reward berupa uang tunai kepada mereka jika mampu meraih juara dalam perlombaan Cerdas Cermat tingkat sekolah dasar yang diikuti oleh peserta dari Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. Alhamdulillah mereka menjadi pemenang juara pertama dalam lomba yang diselenggarakan oleh Kampus IAIN Lhokseumawe ini.

Membawa anak-anak juara makan bakso

Sore harinya aku baru tiba kembali di rumah. Aku langsung bergabung ke rumah wawak setelah menyelesaikan rutinitas sore di rumah dan menyelesaikan kewajiban empat raka'at Ashar.

Pulang dari Dayah

Sebelum adzan Maghrib berkumandang aku juga harus segera mengantarkan si Abang kembali ke Dayah. Ia sudah libur selama dua hari selama musibah menimpa wawaknya.

Belum bisa tidur

Malam harinya aku sudah sangat lelah. Namun malam ini aku masih harus kembali ke rumah wawak untuk melayani tamu yang akan melakukan takziah. Menjelang tengah malam kami baru kembali ke rumah.

Aku sudah sangat lemah ingin segera tidur. Namun Al-Qarni masih saja bermain hingga menjelang tengah malam. Akhirnya ia baru pulas tertidur saat jam sudah lewat tengah malam.