Bunga bandotan, meski sering dianggap pengganggu taman, singkapkan keindahan tersembunyi pada gugusan bunga-bunganya nan halus

in #indonesia2 months ago

20240820_091009.jpg

Bunga

NamaBunga bandotan atau wedusan (billygoat-weed, chick weed, goatweed, whiteweed, mentrasto)
Nama ilmiahAgeratum conyzoides (syn.: ageratum album, ageratum arsenei, ageratum brachystephanum, ageratum ciliare, ageratum coeruleum, ageratum conyzoides f. album, ageratum conyzoides f. conyzoides, ageratum conyzoides f. obtusifolia, ageratum conyzoides subsp. conyzoides, ageratum conyzoides subsp. latifolium, ageratum conyzoides var. conyzoides, ageratum conyzoides var. hirtum, ageratum conyzoides var. inaequipaleaceum, ageratum conyzoides var. obtusifolium, ageratum conyzoides var. pilosum, ageratum cordifolium, ageratum hirsutum, ageratum hirtum, ageratum humile, ageratum iltisii, ageratum latifolium, ageratum latifolium var. galapageium, ageratum latifolium var. latifolium, ageratum microcarpum, ageratum muticum, ageratum nanum, ageratum obtusifolium, ageratum odoratum, ageratum suffruticosum, alomia coelestina, alomia microcarpa f. torresii, caelestina microcarpa, caelestina suffruticosa, eupatorium conyzoides, eupatorium paleaceum, sparganophorus obtusifolius)
AsalAmerika tropis, khususnya Brasil
KeluargaKenikir-kenikiran (asteraceae)
HabitatPadang rumput, bukaan hutan lembab, semak-semak, area pertanian
MusimSepanjang tahun di iklim tropis

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Ageratum conyzoides, yang umumnya dikenal sebagai bunga bandotan atau wedusan, adalah tanaman yang agak sederhana namun ulet. Berasal dari Amerika tropis, tanaman ini telah berhasil menjajah banyak wilayah lain, sering kali menjadi spesies invasif yang mengganggu.

Meskipun nama umumnya kurang menarik, tanaman ini bisa sangat menarik dengan gugusan bunga kecil dan halus dalam nuansa putih, merah muda, atau biru. Bunga-bunga ini mekar sepanjang tahun di iklim tropis, menyediakan sumber warna yang konstan. Tanaman itu sendiri adalah herba yang relatif pendek, biasanya tumbuh setinggi sekitar satu meter. Daunnya yang lonjong ditutupi bulu-bulu halus, membuatnya tampak agak berbulu.

Meskipun mungkin tampak tidak berbahaya, Ageratum conyzoides adalah gulma yang tangguh. Tanaman ini menyebar dengan cepat, membentuk tikar padat yang menekan tanaman lain. Tanaman ini khususnya bermasalah di area pertanian, karena bersaing dengan tanaman untuk mendapatkan sumber daya. Selain itu, tanaman ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit, yang selanjutnya memengaruhi hasil panen.

Di luar tantangan pertaniannya, tanaman ini memiliki beberapa sifat menarik. Tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai penyakit, dan daunnya mengandung senyawa dengan sifat insektisida. Namun, karena sifatnya yang invasif dan potensi toksisitasnya, tanaman ini secara umum tidak direkomendasikan untuk digunakan di rumah.

Meskipun Ageratum conyzoides mungkin merupakan tanaman yang indah, kecenderungannya yang invasif dan dampak negatifnya terhadap ekosistem membuatnya lebih merupakan gangguan daripada harta karun.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67010.34
ETH 2604.31
USDT 1.00
SBD 2.72