Angin sepoi-sepoi bawa aroma manis bunga lila lintasi halaman, warnai udara dengan keajaiban musim semi

in #indonesia2 months ago

20240420_120201.jpg

Bunga

NamaBunga lila atau lila biasa (lilac or common lilac)
Nama ilmiahSyringa vulgaris (syn.: lilac caerulea, lilac cordato-folia, lilac suaveolens, lilac vulgaris, liliacum album, liliacum vulgare, syringa alba, syringa albiflora, syringa amoena, syringa bicolor, syringa caerulea, syringa carlsruhensis, syringa cordifolia, syringa latifolia, syringa lilac, syringa marliensis, syringa nigricans, syringa notgeri, syringa philemon, syringa rhodopea, syringa versaliensis, syringa virginalis)
AsalSemenanjung Balkan
KeluargaMelati-melatian (oleaceae)
HabitatPerbukitan berbatu, sekitar tempat tinggal (atau bekas tempat tinggal) manusia
MusimMusim semi

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Syringa vulgaris, juga dikenal sebagai lila umum, lila Prancis, atau sekadar lila, adalah semak berbunga indah dan populer yang termasuk dalam keluarga zaitun (Oleaceae). Tanaman ini berasal dari Semenanjung Balkan di Eropa tenggara, dan dapat ditemukan tumbuh di lereng bukit berbatu.

Bunga lila terkenal dengan bunganya yang harum dan mencolok yang biasanya mekar di akhir musim semi di bulan Mei dan Juni. Bunganya mempunyai warna yang bermacam-macam, antara lain ungu muda, ungu, putih, magenta, dan ungu kemerahan, dan tersusun dalam kelompok padat yang disebut malai. Daun lila sederhana, berbentuk hati hingga lonjong, dan berwarna hijau muda hingga tua.

Semak yang menarik ini dapat tumbuh setinggi 6 hingga 7 meter (20 hingga 23 kaki) dan lebar 3 hingga 4 meter (10 hingga 13 kaki). Mereka adalah tanaman yang perawatannya relatif rendah dan dapat tumbuh subur di berbagai iklim, meskipun mereka lebih menyukai sinar matahari penuh dan tanah dengan drainase yang baik. Lila juga cukup tahan dingin dan tahan terhadap suhu beku.

Berikut beberapa detail tambahan tentang Syringa vulgaris:

  • Habitat: Lila umumnya dibudidayakan di taman dan lanskap di seluruh dunia. Mereka juga dapat ditemukan dinaturalisasi di beberapa wilayah Eropa, Asia, dan Amerika Utara.
  • Waktu Mekar: Seperti disebutkan sebelumnya, bunga lila biasanya mekar di akhir musim semi, namun waktu pastinya dapat bervariasi bergantung pada kondisi iklim dan cuaca.
  • Wewangian: Bunga lila dikenal karena wanginya yang kuat dan manis, yang sering digambarkan memabukkan atau diberi wewangian. Aromanya berasal dari minyak esensial yang diproduksi di bunganya.
  • Penyerbuk: Bunga lila menarik bagi lebah, kupu-kupu, dan burung kolibri, karena membantu menyerbuki bunga.
  • Perbanyakan: Lila dapat diperbanyak dengan biji, stek, atau okulasi. Namun, perbanyakan dengan biji bisa berjalan lambat dan tidak dapat diandalkan, serta memerlukan waktu beberapa tahun agar bibit dapat berbunga. Stek atau okulasi adalah metode yang lebih umum digunakan untuk memperbanyak tanaman lila.
  • Kegunaan: Lila terutama ditanam sebagai tanaman hias karena keindahan dan keharumannya. Mereka dapat ditanam sebagai semak individu, digunakan untuk membuat pagar tanaman, atau ditanam dalam wadah. Bunga lila juga terkadang digunakan dalam rangkaian bunga.

Lila adalah semak berbunga populer dan serbaguna yang dapat menambah keindahan dan keharuman pada taman atau lanskap apa pun. Dengan beragam warna, waktu mekar yang lama, dan persyaratan perawatan yang relatif mudah, lila adalah pilihan yang cocok untuk tukang kebun dari semua tingkatan.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.13
JST 0.029
BTC 65375.87
ETH 3337.31
USDT 1.00
SBD 2.63