Membuat Aplikasi Tahsin Qur’an Untuk Judul Skripsi Meraih Gelar Sarjana Komputer

in Steem SEA7 days ago

image.png

Halo sTeeMians Friends..

Bagaimana kabarnya today? Mohom maaf sudah lama tidak menyapa, sedang disibukkan dengan skripsi yang sebentar lagi akan menemukan titik ujungnya InsyaAllah. Yaps, tidak mudah bukan berarti tidak bisa, sekarang saya sedang berjalan menuju kesana agar gelar sarjana tersebut menetap setelah nama saya. Mungkin sobat sTeeMians juga pernah merasakan hal yang sama bukan? revisian, ke rumah dosen buat bimbingan, revisi, kalau buat produk aplikasi lebih lagi banyak revision aplikasi disusul dengan revisian laporan.

Untuk judulnya saya membuat aplikasi belajar tajwid untuk membaguskan bacaan Al-Qur’an atau Tahsin Qur’an yang ditujukan kepada anak berusia 7-11 Tahun. Namun bedanya bukan cuman media pembelajaran biasa, tapi saya menggunakan augmented reality agar lebih menarik belajarnya. Yaps, Augmented Reality atau AR sedang viral-viralnya di tahun ini, sensasi belajar menyenangkan dengan scan marker dan tampak benda yang seakan nyata diatas tanda yang discan.

Untuk kali ini mungkin bahasnya agak lumayan general aja ya sobat sTeeMians, soalnya minggu ini juga bakalan semhas nih, bantu doanya aplikasi gak revisian lagi dan lanjut ke sidang, Aamiiin. Untuk yang menggunakan AR saya lihat ada beberapa teman lain juga, ada yang untuk anak Farmasi belajar Obat-obatan, anak SMP belajar IPA, anak SD belajar Bahasa Inggris, sedangkan saya untuk anak di tempat pengajian yaitu belajar tajwid.

Untuk ayatnya saya ambil potongan ayat pendek yang saya buat 3D (tiga dimensi) di Blender yang pusing seminggu karena tidak ada tutorial di YouTube. Selanjutnya buat marker juga serta materi yang akan muncul pas discan, ditambah lagi dengan suara yang muncul saat di scan (suara saya sih..wkwk) Ini gunanya agar anak-anak tau bagaimana cara baca ayat tersebut.

image.png

Inilah sebenarnya alasan mengapa saya sudah jarang posting hehe.. referensi demi referensi saya buka, baca, dengar, lalu coba lagi gagal lagi, begitu seterusnya. Sampai nge-stuck berjam-jam itu hal biasa di rumah, cuman yaa ini bagian dari proses. Toh kalau semisal aplikasinya jadi seperti sekarang ini, saya bangga karena saya bisa dan berani melewati tantangan tersebut. Gak rugi juga gelarnya, ketimbang kosong banget, hehehh..

image.png

Untuk sampel sementara hanya 14 potongan ayat 3D, 14 marker, 14 suara dan lumayan menguras tenaga. Eits tak sampai disitu, saya juga membuat quiz sebanyak 10 soal dengan codingan yang lebih dahsyat lagi. Memang ada tutorial di YouTube, tapi yang namanya codingan, ada beberapa yang tidak sesuai dengan versi Unity tempat saya buat aplikasi, yaa bakalan error juga.

Soal-soal quiz ini juga akan muncul benar salah saat klik jawaban A, B, C, D nya. Eits juga bisa nampilin skor di akhir loh, untuk olah skor ini saya butuh waktu 2 hari teman-teman karena codingannya yang super duper susah. Sebenarnya beda versi Unity sih makanya nge-stuck, di tutorial yang 2022, saya yang 2021. Sampe sempat coba codingan lain yang berakhir gagal dan kembali lagi ke tutorial sebelumnya.

Namun, sesaat setelah bisa, saya senang bukan kepalang. Aplikasinya bisa jalan dan nampilin skornya saja sudah WOW banget. Terus selanjutnya saya hubungkan dari halaman awal, sampai keluarnya gimana, dan finally bisa install di gadget adik saya yang android. Ini mungkin saya cerita hanya beberapa paragraph, tapi percayalah, strugglenya banyak sekali, sampai mata ini meneteskan air mata saat lelah-lelahnya.

image.png

Ini buah dari mencoba dan mencoba, gagal, penasaran dimana salahnya, coba lagi, gak bisa, coba lagi dan lagi. Memang ya, tidak ada yang instan, tapi aplikasi ini akan menjadi abadi sampai kapan-kapan dan tentunya bisa menjadi portofolio bagus saya di CV maupun di LinkedIn dalam hal rancang bangun aplikasi secara mandiri.

Walaupun aplikasinya sederhana, tapi yang saya pikirkan adalah keberdampakannya kepada masyarakat terutama anak-anak yang belajar Al-Qur’an. Bagaimana agar mereka enjoy belajar dengan android di rumah atau Guru di tempat pengajian bisa untuk sesekali menggunakan metode yang modern dalam pembelajaran masa kini.

image.png

Sebanyak apapun aset dalam pembuatan aplikasi, saya bisa memasukkan semuanya dan saya bisa membuktikan kepada seorang dosen yang sempat bertanya “Emang kamu sanggup?” saat pengajuan judul skripsi saya beberapa bulan lalu. “Pak, Alhamdulillah saya sanggup..” begitu batin saya menjawab.

Pengujian aplikasi ini juga sudah dilakukan, anak-anak pada suka juga di tempat pengajian. Mereka happy dengan quiz dan ayat yang muncul 3D yang membuat pembelajaran semakin menarik. Skor mereka di akhir juga lumayan meningkat setelah belajar dengan aplikasi ini, saya happy sekali..

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 

Best regards! ninaa04

Sort:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.

 3 days ago 

Ahli pemograman ini ya..

 3 days ago 

Alhamdulillaah pak.. blm pro tpi😁

 3 days ago 

Belumm pro, apa sudah jadi Pro Max.

Semoga sukses,,, bikin aplikasinya yang banyak nanti, yang bermanfaat, biar ada masukan ke kantong juga. Yang penting ilmunya jangan diam ditempat.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 65811.45
ETH 2675.69
USDT 1.00
SBD 2.88