Gunakan 3speaks.online Untuk Kebebasanmu Bicara!
Teknologi sudah berkembang dengan sedemikian pesatnya dan rasanya konyol sekali bila menjelang era industri 4.0 ini masih ada yang ingin membungkam kebebasan bersuara dan berpendapat. Peretasan, pemblokiran, penutupan bahkan pembatasan akses menggunakan media sosial masih bisa terjadi, bukan di China atau Korea Utara, tapi di Indonesia. Indonesia sebagai negeri yang dari awal didirikan sangat mendukung kemerdekaan bagi semua, sekarang justru malah mundur ke belakang. Semua program soal demokrasi, hak asasi, dan bicara hanyalah omong kosong belaka. Rakyat kehilangan kedaulatan dan hak-haknya, hanya dituntut untuk memenuhi kewajiban. Bukan aneh, namun kebodohan yang luar biasa.
Yah, mau bilang apa? Disangkal pun tak bisa, yang ada hanya alasan-alasan yang tidak masuk akal terus diberikan. Berpikir bahwa rakyat Indonesia sedemikian bodohnya hingga tak paham bahwa pelaku penyebaran hoaks adalah siapa yang memiliki kekuasaan dan fasilitas utama. Pembungkaman baik lewat ancaman pidana, maupun pemblokiran, peretasan akun-akun oposisi dan pembatasan akses sosial media justru bukti ada yang masalah dengan demokrasi dan kebebasan bersuara. Jika memang tidak ada yang disembunyikan, buat apa takut? Hoax bila bisa memiliki data yang benar, mengapa harus sedemikian protektif dan ketakutan?
Saya sendiri korban, akun Twitter saya yang baru ada sejak November 2018 lalu sudah dua kali kena suspend tanpa alasan yang jelas. Saya tidak melangggar aturan dan tidak membahayakan, kenapa disuspend? Sementara akun-akun penebar dusta dan hoax malah bebas berkeliaran, bahkan yang porno dan kasar penuh kebencian terhadap oposisi bebas-bebas saja. Jadi alasan agar tidak terjadi penyebaran berita hoax sangat tidak masuk di akal.
Beruntung sudah ada teknologi blokchain, di mana teknologi ini sebenarnya adalah perubahan sistem ekonomi politik yang memanfaatkan IT untuk mengubah sistem sentralisasi yang korup dan bisa dikontrol penguasa/pemerintah menjadi sistem desentralisasi yang lebih demokratis, terbuka, dan kekuasaan disebarkan kepada semua warga yang menjadi bagian dari komunitasnya. Tidak ada yang bisa seenaknya memanipulasi berita dan data, mengubahnya diam-diam, berbuat curang, dan membatasi. Semua bebas , namun harus bertanggung jawab, etika dan norma dikedepankan. Yang rakus dan ambisius malah bisa hancur.
Sudah hampir dua tahun ini saya mencoba mempelajari dan berusaha mengembangkan blockchain di Indonesia, apalagi mengingat banyak yang salah pengertian. Memang awalnya blockchain ini dikenal lewat Bitcoin sebagai uang kripto pertama yang beredar, namun itu sdah generasi pertama. Generasi berikutnya adalah Euthereum yang membuat kemudahan membuat ada banyak uang kripto lainnya ada dan berkembang pesa. Di sinilah banyak yang terjebak dan berpikir bahwa blockchain ini hanya seputar trading uang kripto dan merupakan investasi yang menguntungkan dalam waktu singkat, banyak yang tertipu karena iming-iming tanpa mau mempelajarinya secara lebih serius. Sekarang, blockchain ini malah sudah di generasi ketiga dan menuju generasi keempat, banyak yang berubah dan bila tidak segera dipelajari serius, kita akan ketinggalan jaman di depan. Tidak ada yang bisa menghentikan perkembangan teknologi blockchain ini, termasuk pemerintah yang korup dan takut dengan demokrasi.
Saya senang ketika sahabat- sahabat saya dari Inggris, Matt dan Dyland, yang merupakan CEO dan CTO dari Oracle-d, mengajak saya untuk bergabung dengan https://3speak.online/ begitu mereka membaca tulisan kemarahan saya soal Twitter (https://steemit.com/politics/@mariska.lubis/twitter-and-its-political-conspiracy-destroying-democracy-in-indonesia) dan pembatasan akses ke sosial media (https://steemit.com/politics/@mariska.lubis/indonesian-government-is-trying-to-block-our-access-to-social-media-again-why). Mereka yang sudah ke Indonesia dan keliling ke beberapa daerah bersama saya untuk memberikan ilmu tentang blockchain ini, dan telah menandatangani MOU bersama saya untuk mendirikan sekolah khusus blockchain pertama di dunia, memang sangat peduli dan prihatin dengan berbagai masalah politik serta ekonomi yang terjadi di dunia. Masalah berkembangnya pemahaman "kiri" kembali di dunia ini mempengaruhi banyak negara, bahkan di Inggris. ini adalah masalah dunia, dan kita hendaknya jangan takut. Banyak orng di luar sana yang peduli dan berusaha keras melawan juga, kok.
Tak mengejutkan bila mereka kemudian membangun platform ini untuk memberikan solusi dan memberikan kesempatan kepada siapa pun menggunakan haknya bicara tanpa harus takut. Tidak ada yang bisa memblokir akun di sini, yang ada hanyalah kesadaran untuk bertanggung jawab dan menjaga etika serta norma agar tidak dipermalukan oleh diri sendiri.
Bagi saya, plaform ini sangat penting saat ini bagi kita semua yang merasa tidak nyaman dengan adanya peretasan, pembokiran, dan pembatasan dalam penggunaan sosial media. Saya merasa dirugikan karena ada banyak karya saya yang hilang akibat sistem sentralisasi daengan berbagai masalah politik dan ekonomi yang terjadi selama beberapa tahun terakhir. Sosial media berbasis blockchain menjadi solusi bagi saya berkarya, menyimpan semua data, baik dalam bentuk tulisan, foto, atau video agar tidak hilang dan bisa terus disebarkan. Terutama lagi dalam situasi dan keadaan seperti saat ini, bahkan tulisan sastra pun bisa bermasalah.
Ada keplaform ini adalah karena juga bisa dikoneksikan dengan media sosial lain seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Ini menjadi solusi untuk menyimpan data yang kita share lewat media-media sosial tersebut. Soal keuntungan lain seperti ada tambahan pendapatan yang bisa diperoleh, bagi saya itu adalah bonus yang tidak perlu dikejar apalagi diprioritaskan. Ada hal lain yang lebih penting, yaitu kebebasan di dalam bersuara.
Silahkan dicoba, dan silahkan baca tentang platform ini secara baik-baik terlebih dulu. Ini adalah solusi dan sangat berguna bukan hanya untuk sekarang, tetapi juga ke depan. Demokrasi dan kemerdekaan berbicara berpendapat adalah hak yang tidak bisa dibungkam meski selaluada upaya untuk menghancurkannya. Jangan menyerah, selalu ada jalan keluar bagi setiap masalah.Semangat!
Jakarta, 13 Juni 2019
Salam hangat selalu,
Mariska Lubis
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik. Tentunya harus tetap memegang teguh etika, tanpa kepentingan dan mengedepankan kejujuran.
Semoga rakyat Indonesia senantiasa belajar dan belajar, salah satunya melalui tulisan ibu idola yang satu ini.