The Diary Game Senin 22 Juli 2024: Memenuhi Undangan Pesta Teman Dan Rutinitas Sore.

Assalamualaikum Wr Wb
Salam sahabat steemit

Apakabar... Sahabat setia steemit sekalian, semoga aktivitas dan rutinitas sehari-hari kalian lancar-lancar saja ya sobat💪. Pada kesempatan hari ini, aku akan memaparkan beberapa aktivitas sehari-hari aku untuk teman-teman steemean dimanapun berada. Sebagai pembuka, aku mengucapkan ribuan terimakasih untuk teman-teman steemean yang sudah memberikan dukungan dan komentar untuk postingan aku, semoga untuk kedepannya aku lebih bagus lagi dalam menulis.

memenuhi undangan tgk firdaus

Pagi ini sekitar pukul 10.00 waktu Indonesia Barat, aku mulai bersiap-siap untuk menuju ke Lhoksukon, nah sahabat sekalian, tujuan aku ke sana ialah untuk memenuhi undangan pesta perkawinan tgk firdaus, beliau merupakan rekan lama aku waktu di dayah Midi, aku berangkat dari sini tidak sendirian, akan tetapi ada rekan aku alan khatami dan juga rombongan lain yang ikut menghadiri pesta tersebut.

Sekitar pukul 11.20 waktu Indonesia Barat, kami sampai di rumah tujuan, akan tetapi kami terkendala sedikit dengan adanya razia polantas Lhoksukon yang terjadi di simpang cot girek, oleh karena itu aku sempat mengelak razia ini dengan mengambil jalan pintas lain untuk menuju rumah pesta, alhamdulillah aku sampai di rumah tgk firdaus untuk memenuhi undangannya.

rebahan sejenak setelah shalat dzuhur

Pulang dari acara pesta di tempat tgk firdaus, aku dan rekanku alan khatmi, singgah sebentar di mesjid lhok awe, karena kami belum shalat zhuhur, kami melaksanakan shalat zhuhur terlebih dahulu sebelum lansung pulang, nah terlihat cuaca juga sangat panas sekali, setelah shalat, kami rebahan sejenak di dalam mesjid, untuk memulihkan gerah di perjalanan tadi, suasana di dalam mesjid ini begitu tenang dan nyaman sekali untuk beristirahat, pemandangan di dalam mesjid juga begitu indah dengan arsitektur yang menarik dari mesjid kebanggaan masyarakat lhok awe.

rutinitas sore

Sore ini dengan cuaca yang masih panas walaupun sudah menunjukkan pukul 17.00 waktu Indonesia Barat, walaupun demikian, aku tetap menuju Lapangan sepak bola untuk rutinitas olahraga sore, lapangan yang berada di dusun bukit antara desa kami, yang merupakan warisan dari nenek moyang kami terdahulu, yang telah di hibbahkan untuk kampung kami sebagai arena olahraga. Sore ini seperti biasa, terlihat banyak sekali para pemain yang ikut bermain di lapangan ini, ternyata masih banyak juga generasi muda yang mau main bola sebagai olahraga di sore hari.

doa dan makan bersama di rumah duka

Malam harinya setelah shalat maghrib, aku ikut berdoa bersama di rumah duka malam ketujuh setelah meninggal, ini merupakan malam seuneujoh dalam bahasa aceh, sudah menjadi kebiasaan masyarakat kami disini, ikut berdoa bersama dan membantu mempersiapkan makanan untuk acara khanduri besok hari. Setelah melakukan takziah dan doa bersama, kami disediakan makanan se alakadar untuk kami makan di malam ini.

Sahabat sekalian, itulah cuplikan pemaparan diary aku pada kesempatan hari ini. Saran dan komentar terbaik sangat saya harapkan dari sahabat semua. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam aku menulis postingan ini, Wassalam.