The Biggest Day of My Life [Bilingual]

hhusaini1 (67)in Korea • 한국 • KR • KO • 4 years ago

The Biggest Day of My Life

At my age, I have spent too many valuable days. And everything leaves a different impression. However, there is one day that still remains in my memory and is the biggest day of my life. This is a story of friendship from the virtual world which can then meet directly in the real world.

End of December 2019. It became a day full of memories and left a deep impression in my heart. Because at that time, met directly with my best friend from Korea named Mr. Jaewhang Jung / Sir @cjsdns.

This friendship began with the Steemit platform. We provide mutual support through each other's posts.
Not only visiting each other in posts, but our friendship continues through a private network by communicating intensively through KakaoTalk. One time, in a conversation through a private network Mr. Jaewhang Jung expressed his desire to visit the place where I was born and raised, namely Aceh Indonesia.

After discussing many things, finally at the end of December, Mr. Jaewhang Jung immediately flew from Korea to Indonesia. Despite having to transit in many places, but he was very enthusiastic to meet me. And finally on December 14, 2019, Mr. Jaewhang Jung landed safely at Sultan Iskandar Muda Airport, Banda Aceh.

Communication limitations became an obstacle at that time, because Mr. Jaewhang Jung did not understand English and Indonesian at all. Finally I decided to pick him up directly at the airport, even though I had to travel far from North Aceh to Banda Aceh. A meeting takes place, and this is what is said with a meeting that starts from friendship through cyberspace.

Along the journey that we went through to get to my place, North Aceh, there were many stories that were engraved. There are many funny stories that appear. One of them is because I also lack English, and don't understand Korean at all, finally communication is more established by using gestures, or sign language. The rest, we communicate with each other using mobile phones, after translating what we want to talk about, we show each other's mobile phones. And until several days Mr. Jaewhang Jung was here, almost all the time our communication was more using Sign Language. Understand each other, it's just that you can't say each other.

And those days were the biggest days in the history of my life. The history that I will always remember for the rest of my life. Because I never knew, when I could meet again, with my friend Mr. Jaewhang Jung.
The picture that I show above is a picture of dinner together before we parted. After dinner we parted with a hug of friendship, there was a sense of happiness, pride and also sad because maybe it was the first and last time we met. But despite the great distance, I still hope that in the rest of my life we will someday meet again.

Thank you my friend Mr. Jaewhang Jung / Sir @cjsdns you have made the story of my life's journey more colorful and valuable.

Far distance is not an obstacle to establishing a bond of friendship. Because a friendship will be established if we can respect each other, and trust one another.

Greetings Friendship From Me, Husaini.

[Bahasa Indonesia]

Seusia saya, sudah terlalu banyak hari-hari yang berharga yang saya lewati. Dan semuanya meninggalkan kesan yang berbeda-beda. Namun, ada satu hari yang sampai saat ini masih membekas dalam ingatan saya dan menjadi hari terbesar dalam kehidupan saya. Ini merupakan sebuah kisah persahabatan dari dunia maya yang kemudian dapat berjumpa secara langsung di dunia nyata.

Akhir Desember 2019. Menjadi hari yang penuh kenangan dan meninggalkan kesan yang begitu mendalam di hati saya. Karena pada saat itu, bertemu secara langsung dengan sahabat saya dari Korea yang bernama Mr. Jaewhang Jung/ Sir @cjsdns.

Persahabatan ini terjalin berawal dari platform Steemit. Kami saling memberi support melalui postingan masing-masing.
Tidak hanya saling mengunjungi dalam postingan, tapi persahabatan kami terus berlanjut melalui jaringan pribadi dengan berkomunikasi secara intensif melalui KakaoTalk. Suatu ketika, dalam sebuah percakapan melalui jaringan pribadi Mr. Jaewhang Jung mengutarakan keinginan nya untuk berkunjung ke tempat saya lahir dan di besarkan yaitu Aceh Indonesia.

Setelah mendiskusikan banyak hal, akhirnya pada akhir Desember, Mr. Jaewhang Jung langsung terbang dari Korea ke Indonesia. Meskipun harus transit di banyak tempat, namun dia sangat antusias untuk berjumpa dengan saya. Dan akhirnya tepat pada tanggal 14 Desember 2019, Mr. Jaewhang Jung mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Keterbatasan komunikasi menjadi kendala saat itu, karena Mr. Jaewhang Jung tidak sedikitpun mengerti bahasa Inggris maupun Indonesia. Akhirnya saya memutuskan untuk menjemputnya langsung di Bandara, meskipun saya harus menempuh perjalanan jauh dari Aceh Utara ke Banda Aceh. Sebuah pertemuan terjadi, dan inilah yang dikatakan dengan pertemuan yang dimulai dari persahabatan melalui dunia maya.

Sepanjang perjalanan yang kami lalui untuk menuju ketempat saya, Aceh Utara, ada banyak kisah yang terukir. Ada banyak cerita lucu yang muncul. Salah satunya karena saya juga kurang menguasai bahasa Inggris, dan tidak sedikitpun mengerti bahasa Korea, akhirnya komunikasi lebih banyak terjalin dengan menggunakan gesture, atau bahasa isyarat. Selebihnya, kami saling berkomunikasi dengan menggunakan handphone, setelah menerjemahkan apa yang ingin kami bicarakan, kami saling menunjukkan handphone masing-masing. Dan sampai beberapa hari Mr. Jaewhang Jung disini, hampir sepanjang waktu komunikasi kami lebih banyak menggunakan bahasa Isyarat. Saling mengerti, hanya saja tidak bisa saling mengucapkan.

Dan hari-hari itu menjadi hari yang terbesar sepanjang sejarah kehidupan saya. Sejarah yang akan selalu saya kenang sampai seumur hidup saya. Karena saya tidak pernah tahu, kapan saya bisa berjumpa kembali, dengan sahabat saya Mr. Jaewhang Jung.
Gambar yang saya tampilkan diatas merupakan gambar makan malam bersama sebelum kami berpisah. Setelah makan malam tersebut kami berpisah dengan sebuah pelukan persahabatan, ada rasa bahagia, bangga dan juga sedih karena mungkin itu adalah pertama dan terakhir kali kami bertemu. Namun walaupun jarak yang sangat berjauhan, saya tetap berharap di sisa umur saya ini suatu hari nanti kami dapat berjumpa kembali.

Terimakasih sahabat ku Mr, Jaewhang Jung / Sir @cjsdns anda telah membuat kisah perjalanan hidup ku lebih berwarna dan berharga.

Jarak yang berjauhan bukan sebuah kendala untuk menjalin sebuah ikatan persahabatan. Karena sebuah persahabatan akan terjalin jika kita dapat saling menghargai, saling menghormati dan saling percaya satu sama lain.