Dalam Secangkir Kopi

in zzan4 years ago

Masih membahas seputaran kopi. Tidak setiap orang menyukai kopi, tapi hampir setiap orang pernah menyesap kopi. Seiring berjalannya waktu, rasa dan merek kopi pun berkembang pesat, dari Torabika yang terkenal terbaik hingga Luwak yang fenomenal. Begitu juga ragam rasanyanya, ada Kopi Hitam, Esspresso, Latte, Tubruk dan banyak lagi. Setiap kopi mempunyai rasa tersendiri dan selalu ingin dinikmati. Apalagi bersama teman-teman. Rasanya tak ada kopi pertemuan terasa hambar dan biasa-biasa saja.

Begitu juga persediaan kopi atau penjual kopi hampir di semua warung tersedia untuk saaat ini, baik restoran, Caffe, Warung Tegal, dan Warung di kampung-kampung. Semua wajib menyediakan kopi biar manisnya hidup terasa dalam campur aduk pahit kehidupan. Jadi sedikit puitis.

Dewasa ini orang-orang memang sering sudah mempuitiskan kopi dalam tulisan, baik itu sajak, artikel, atau tulisan-tulisan bebas lainya yang sering dituliskan oleh si penulis. Nah! Kopi menjadi jawaban dari segala pangkal pertemuan dan diskusi bahkan pelepas rasa lelah dari seharian beraktifitas. Ranya belum kelar istirahat tanpa ditemani secangkir kopi. Dan belum kelar rindu pada teman-teman tanpa menghirup secangkir kopi yang di dalam secangkir kopi mengalir ide, gagasan serta sejuta inspirasi.

Kamu boleh memmisahkanku dengan seeorang kekasih, kata seorang penyair, tapi kamu takkkan pernah memisahkanku dengan segelas kopi. Secangkir kopi susu, atau kopi sanger yang disaji dalam secangkir gelas keramik memmpunyai rasa dan gaya artistik yang dalam dan sarat rasa. Itulah kopi yang selalu menjadi candu bagi si penikmatnya.

Biar tak bosan-bosan kita menikmati kopi, ayo kita bicarakan banyak hal, dari seputaran bola, politik, gosip, berita terhangat dan banyak hal yang bisa kita lakukan bersama-sama dalam indlnya aroma pahit manisnya kehidupan yang kita sedu dalam secangkir kopi.

Vote for @indo.witness

Jangan Lupa Bahagia

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64448.82
ETH 2646.10
USDT 1.00
SBD 2.77