Mengunjungi rumah siswa yang kebakaran

Tadi siang saya dan dua orang guru lainnya pergi mengunjungi rumah anak murid saya uang terkena musibah kebakaran. Rumah siswa saya tersebut berada di desa Punti kecamatan Syamtalira Bayu.

Juga turut serta bersama kami dua orang siswa yang mewakili Osis yaitu satu orang ketua OSIS dan seorang lagi sebagai penunjuk jalan karena siswa tersebut tinggal satu desa dengan siswa yang mendapat musibah kebakaran tersebut.

Sampai disana saya melihat pemandangan yang sangat menyedihkan dimana rumah yang terbakar tersebut telah menjadi puing puing abu saja.

Kamipun disambut oleh siswa dan orangtuanya. Rupanya mereka telah membangun satu gubuk kecil tempat duduk duduk di sebelah lokasi rumah yang terbakar.

Kami segera menghibur korban kebakaran tersebut dan berharap mereka agar tetap tabah karena semua ini adalah cobaan dari Allah SWT.