Menyimak kiriman special dari Kitty Wu dan Menepati Janji Naik Odong-Odong (28 April 2024)
Pagi ini saya menyempatkan diri untuk mendengar koleksi lagu kiriman @wakeupkitty dalam postingannya yang dapat di lihat di sini Breakfast with.... Saya seide ngan dia, andai ini dibuatkan semacam kontes harian untuk meningkakat sosialisasi antar pengguna, saya yakin akan bisa menggugah interaksi lebih dekat antar pengguna dari berbagai kalangan.
Video pertama ini yang dikirim ke saya adalah tentang dancing, luar biasa, keseragaman gerakan akan mudah jika itu dilakukan di darat, tapai coba kalau dilakukan di dalam air, kesulitannya akan menjadi 4x lipat. Tapi...tetap fokus saya adalah seseragaman dan artistik dari dancing itu sendiri, saya sebagai penggemar dance, baik itu tradisional atau modern saya suka, bahkan serial street dance saya tonton semua. Ini benar-benar sarapan hangat yang dikirim oleh seorang sahabat.
Sambil terus menikmati sarapan yang disiapkan my queen untuk menemani saya pagi ini yang sedang kurang sehat. Kebiasaan saya adalah tidak menyukai obat-obat kimia, saya lebih memilih obat tradisional. Pagi ini saya menikmati roti oles madu kelulut (Stingless bee/Heteregona Itama) yang kami ternak sendiri di rumah, sepotong jelly, dan segelas teh jahe dan campuran beberapa rempah (Daun salam, Sereh, Bunga lawang, Kapulaga, kayu manis, dan jahe), setelah dingin di campur dengan madu kelulut. Ramuan ini bisa meningkatkan imun dan menurunkan panas.
Sarapan yang sedang saya nikmati, tehnya sudah lebih dulu saya habiskan LOL
Berlanjut ke video yang kedua dan ketiga dari Andreas Vollenweider, bagi sebagaian orang nama musisi ini terdengar asing, kebetulan saya yang pernah mengoleksi musik dari berbagai negara pernah mendengar musik ini saat saya tinggal serumah dengan seorang Delegate dari Denmark (John Kaloj) dari dia saya mendapatkan koleksi musik dari sebagian negara Eropa dan musik klasik. Nah...salah satu yang pernah dia ceritakan adalah keahalian dari Andreas Vollenweider bermain "harpa" buatannya sendiri. Ingatan kembali ke masa-sama saya di pulau terpencil Nias Utara (Lahewa dan Afulu awal 2007-akhir 2009). Awalnya saya langsung menilai bahwa musik utama adalah Gitar, John tertawa tapi tidak membantah, kemudian saya menbak jika itu adalah piano, John mengatakan jika piano tune nya lebih lembut. Itulah awal mula saya lebih mendalami bunyi alat musik, seperti gitar, harpa, piano, termasuk kecapi, Guzeng dan beberapa alat musik yang memiliki senar (kecuali biola). Sarapan yang mewah Kitty Wu.
Yang ketiga masih dari musisi yang sama Down to the Moon dari Andreas Vollenweider, tapi ini yang sering kami dengarkan bersama (saya dan John), ada satu lagi yang sering kami putar saat itu adalah White Winds. Diantara beberapa lagu lain menemani saat santai di depan rumah kami di pinggir pantai saat itu.
Musik ini bisa membuat saya sebagai penikmat musik merasa tenang dan santai, setelah seharian bekerja dalam kondisi stress dan tekanan yang luar biasa saat ini.
Saya break sejenak,karena ini sudah waktunya mengantar anak-anak kesekolah, bekal sudah siap dan anak-anak juga suda ready. Seperti biasa mereka menolak untuk di foto dan saya juga tidak memaksakan diri untuk membuat foto. Sepulang dari mengantar anak-anak sekolah, saya ikutan membantu menjemur pakaian yang dikeluarkan dari mesin tadi pagi sebelum bisa melanjutkan aktifitas.
Baru selesai menjemur pakaian, lanjut dengan aktifitas yang tertunda
Yang ketiga ini benar-benar baru bagi saya, saya memiliki beberapa koleksi tentang mantra terutama budisme, alunan symphony ini menenangkan, tapi tidak terlalu bersih, karena efek rekaman, suara yang indah diiringi oleh ritme musik yang selaras, tidak ada yang mendominasi. Untuk jenis orkestra saya tidak memiliki banyak koleksi, itu karena jenis musik yang lebih saya sukai adalah musik solo, tapi yang satu ini membawa suasana santai, tidak memicu emosi yang berlebihan, dan cukup enak didengar saat hendak tidur. Bagi saya ini lebih dekat kepada "mantra" dan semua daerah memiliki jenis mantra berbeda-beda yang saat ini dikemas dalam bentuk lagu atau nyanyian yang menyenangkan, beberapa waktu lalu saya terpesona dengan sebuah mantra dari Cina ; Heart Sutra-Buddhist Mantra to remove all obstacles- Tinna Tinh, saya suka ritme musik dipadukan vokal yang jernih, ini membawa athmostphere kegembiraan untuk saya, saya berharap Kitty Wu juga bisa teribur, ini adalah esensi dari mantra yaitu membawa kebahagiaan dan ketenangan.
Saya tanpa sadar mendengarkan hingga selesai mantra Heart Sutra ini, sebelum beranjak ke lagu kelima, saya yakin lagu kelima ini menceritakan banyak hal tentang seorang Kitty Wu, dan ini sangat personal. Saya sepenuh hati menghargai kepercayaan yang kamu berikan kepada saya Kitty Wu. Kita sedang memnceritakan tentang diri kita, melalui musik, mungkin ini adalah bahasa yang jujur mewakili apa yang pernah kita jalani.
Lagu kelima ini bagi saya lebih kepada cerita seorang sahabat yang sudah lama terpisah, dan akhirnya bertemua kembali untuk saling berbagi cerita dengan bahasa yang sederhana.
Saya terus mendengarkan lagu ke enam, sebuah Hymne klasik, yang nampa seperti opera, sederhana dan memiliki pesan moral yang kuat tentang protes. Yang saya suka dari lagi ini adalah bentuk satire yang kentara (hanya bisa dilihat di video saat scene memperlihatkan para kaum Bourjois yang duduk di meja). Ini pertama kali saya mendengar, tapi warna musiknya saya suka. Edelweiss....bunga kecil putih yang kadang juga berwana ungu, mengingatkan saya tentang sebuah fiksi yang pernah saya tulis di steemit bertahun lalu. Munkin @wakeupkitty perlu membaca tapi harus diterjemahkan.
Dongeng Sang Pendaki: Setangkai Edelweiss untuk Airin. |
---|
Saya ingat dulu sangat suka menulis fiksi berdasarkan pengalaman pribadi ataupun pengalaman teman yang bercerita kepada saya. Salah satunya ini adalah cerita fiksi yang pernah saya tulis dulunya. Mungkin kedepan akan bagus jika saya menulis kembali cerita fiksi sejenis ini, bagaimana pendapat anda wakeupkitty?
Lanjut...
Lagu ketujuh, modifikasi alat musik dari tong sampah, kreasi yang bagus, tapi....bukan itu...saya mencoba menyimak dan tanpa melihat alat musik, tapi mendengat rytme dan bunyi nada yang dihasilkan. Sekilas ini sama seperti suara permainan tangan penari Aceh, baik itu tari Saman atau Tari Ramphak. Manghibur dan ceria. Saya mendengar hingga 2 kali.
Saya terus menonton hingga yang terakhir, ini yang paling sulit untuk di mengerti jika hanya menikmati musiknya saja, saya putar ulang, dan membaca penjelasan tentang musik ini. Setelah 3 kali baru saya mulai paham bahwa musik ini menceritakan tentang perlawanan, perlawanan untuk terus menjadi diri sendiri dan melawan pengaruh faktor luar. Namun musik ini juga bisa diartikan sesuai dengan keinginan pendengar. Tanita Tikaram, lagu klasik yang akhirnya masuk dalam list yang akan saya dengarkan. Saya suka semangat yang ditularkan dari lagu ini. Thank you Kitty Wu.
Masih membuka beberapa halaman kontest yang akan saya ikuti dalam minggu ini, entah kenapa saya lebih suka untuk ikut kontes tapi isinya lebih kepada hal yang sesuai dengan isi kepala sendiri.
Menjelang siang, saya bersiap untuk menjemput anak-anak disekolah dan dua princess kecil Khudaija dan Fatiya, mendekat kerena penasaran dengan apa yang sedang saya tonton sedari tadi. Mereka nimbrung sejenak sebelum saya tutup laptop dan bermain dengan mereka.
Fatiya dan Khudaija, sepakat menganggu konsentrasi saya yang sedang bekerja
Permintaan mereka hanya satu, yaitu janji naik odong-odong dua hari lalu, ditagih hari ini, saya iyakan dan saya minta mereka untuk makan yang banyak dan main bersama tanpa ribut, yang lebih penting adalah tidak ikut menjemput kakak dan tidur siang ini. Semua syarat di "setujui" untuk sementara waktu....
Saya menemani mereka makan di dapur dan saya juga makan sedikit sebelum berangkat menjemput dua kakak mereka di sekolah. Sebenarnya saya belum lapar, tapi bagusnya saya makan dulu karena akan minum kopi. Saat hendak berangkat menjemput kedua kakak mereka di sekolah, serta merta mereka berebut hendak ikutan, tapi langsung saya ingatkan kembali janji dan syarat naik odong-odong nanti malam.
Aman, sampai saya kembali dari menjemput kakak mereka di sekolah, waktu sudah jam 12:45, ini saatnya bersiap sholat Zuhur dan kondisi saya memang lagi kurang fit, selesai sholat Zuhur saya lanjut istirahat sejenak, sambil memastikan kedua Princess juga tidur siang. Drama tidur siang seperti biasa penuh perlawanan, dan kedua princess ini harus dipisahkan dulu, Fitiya ikut saya dan Khudaija ikut maminya ke kamar yang lain.
Saya bangun dan menyadarai Fatiya sudah tidak di ayunan, tidak terdengar celoteh mereka, rupanya mereka sedang ikut kakaknya ngaji di balai halaman belakang. Saya berkemas untuk sholat Ashar dan membuka wallet binance, pasar Crypto sedang merah, saya membuat keputusan dengan menjual beberapa ribu BOME dan memisahkan kedalam beberapa aset yang potensial bullish (Aset diversification) tindakan ini saya lakukan untuk meminimalisir liquiditas aset yang saya pegang. Saya terus membaca beberapa analysis pasar di wallet binance sebagai masukan tapi bukan sebagai patokan, saya sendiri memilih aset berdasarkan jumlah market cup dan trend nya, dan ada beberapa kriteria yang lain juga sebagai pedoman, karena modal saya kecil tentu saya harus jeli melihat pasar, saya putuskan membeli WIF, PEPE, BONK, PIXEL, dan sisa BOME serta beberapa STEEM. Bulan ini saya mengandalkan pendaptan dari trading dengan modal 15 juta rupiah, ini sangat kecil untuk bisa dijadikan modal awal trading pro. Tapi ini sudah bagus bagi saya yang pemula dalam bisnis trading ini, lagi pula saya tidak ikutan grup trading manapun, saya berharap bisa belajar banyak dari Prof. @kouba01 untuk memberikan petunjuk trading yang benar serta aset apa yang layak dibeli saat ini.
Selesai magrib, dua princess sudah tidak sabar untuk berangkat, kemana lagi jika bukan naik Odong-odong di panton, saya tidak lagi menunda dan segera berkemas, membawa dua Princess ini sudah pasti tidak bisa berangkat sendiri, my queen harus ikutan. Perlu pengawasan ekstra saat mereka bermain karena mereka super aktif saat pergi jalan-jalan seperti ini dan pulangnya mereka pasti akan tertidur di boncengan sepeda motor.
Mereka sedang berada di atas Odong-odong, Odong adalah jenis permainan anak-anak berupa mobil mainan bekas yang dilas diatas rel melingkar dan digerakkan secara terus menerus menggunakan listrik, jalan berputar sesuai dengan rel yang dibuat sedemikian rupa, sehingga memberikan kesan mereka sedang mengendarai mobil mainan itu, mobil mainan ini juga dilengkapi dengan safety bell untuk mencegah anak-anak bangun saat mobil melaju.
Okay..., janji dipenuhi dan mereka juga tidak bertingkah "aneh" hanya saja harus ganti mobilnya 6 kali, LoL, membuat pemilik odong-odong geleng kepala karena tidak pernah terjadi sebelumnya pada anak lain. Saya membawa mereka karena ini bentuk kedekatan saya dengan mereka. Selama ini banyak waktu yang hilang dengan mereka kerena saya bekerja jauh dari rumah dan hanya munking pulang sekali seminggu.
Hampir 2 jam mereka betah bermain odong-odong, saya mengajak mereka untuk pulang tapi gagal, karena masih ingin mencoba kendaraan yang lain lagi, saya iyakan tapi untuk yang terakhir. Meski berat tapi tetap harus janji, setelah sepakat 10 menit kemudia kami pulang, dan benar saja mereka terlelap sebelum tiba di rumah, saya berkendara pelan sampai kami tiba di rumah kembali. Saya juga ikutan istirahat kerena badan juga belum fit.
Untuk yang terakhir ini saya pilihkan lagu favorite saya saat bersantai untuk Wakeupkitty: dari Led Zeppelin
And Goo Goo Doll- Iris
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
It's like a bit of a diary game, but it's so good to read. Keep posting beautiful content like that. Good luck!
Your post has been successfully curated by @inspiracion at 35%.
Thanks for setting your post to 25% for @null.
We invite you to continue publishing quality content. In this way you could have the option of being selected in the weekly Top of our curation team.
It is a diary to me. You described your day and even while you didn't feel fit you did more than the average person would.
Ginger tea is always good and so is cinnamon (I love it especially in apple pie or mixed with sugar on biscuits).
Better stay away from drugs it's saver plus there are other remedies.
I hope you will not infect the rest of the family.
I think it must be fun to have you for a dad. I learned it's easy to manipulate you 😉 well done little princesses! 👍
I believe it's months ago I wrote a diary 🤔 the average I don't like but yours is a good read.
I travelled today and it's 9 pm I'll answer more if more time.
All the best to you and your beloved ones.
🍀❤️
P.s. Thank for explaining what 'Odong-odong' is since the translator didn't tell me.
My hubby is still grounded @wakeupkitty, he is a bit stubborn and needs to take full rest for a while, I haven't been on this platform for a long while, and my hubby does not allow me to make another account for his own reason (I guess to avoid multiple accounts or so). But anyway I am free to operate his account LOL.
Nice to see you wakeupkitty
Queen Reply
What is the problem with more than one account. I have and they are all alive. Many old Steemians have them. I will grow both.
If you feel like writing do so.
Good to hear he's grounded, let hem rest.
If you like we can write together too. Let me know if I can help you and your family!
Great to speak to you Queenie
🍀❤️
Ternyata bapak termasuk pecinta musik luar negeri, menarik sekali bila kita dapat mengoleksi beberapa lagu dan musik yang kita sukai..