Steemit Engagement Challenge / SEC-S19 / W5 | " Why is Gender Equality Necessary? "
SEC-S19/W5
Kesetaraan gender itu sering diartikan sebagai jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan untuk memiliki kesempatan, hak dan tanggung jawab yang sama dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat sosial.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Kesetaraan gender ini bila digunakan dengan sudut pandang yang berbeda maka akan mendapatkan makna yang berbeda pula, yang pasti bahwa perempuan dan laki-laki itu harus diperlakukan sama tanpa adanya perbedaan diantara kedua gender ini. Kesetaraan ini juga memberi peluang ekonomi, sosial dan budaya yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang luas
Bila kita lihat dari keuntungan dari kesetaraan gender ini, banyak sekali :
- Mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan.
- Perempuan mendapatkan pengakuan yang sama dengan laki-laki dalam dunia pendidikan dan dunia kerja.
- Perempuan mendapatkan haknya dalam bidang politik dan diperbolehkan untuk menduduki jabatan tertinggi dalam suatu parlemen.
Pertanyaan ini kalau saya memberi jawabannya sangat penting, kenapa jawabannya sangat penting tentu saja untuk memberi kesempatan kepada mereka yang serba kekurangan terutama anak laki-laki yang membutuhkan kebutuhan khusus. Bagi mereka yang berkebutuhan khusus ini harus lebih diperhatikan oleh semua pihak, agar mereka bisa setara dengan orang yang normal.
Indonesia ini mempunyai sejarah panjang dalam melakukan kesetaraan gender terutama yang dilakukan oleh R.A Kartini, yang memperjuangkan Emansipasi Wanita. Saya mengatakan ini bila saya lihat tujuannya hampir sama, sama-sama memperjuangkan hak perempuan untuk diakui dimanapun tanpa membedakan antara laki-laki dan perempuan, serta mempunyai hak dalam berkedudukan yang tinggi dalam suatu parlemen kenegaraan maupun dalam lingkungan masyarakat sekitar.
Sumber : Dokumentasi Pribadi
Bila saya lihat, Negara saya ini sudah memberi kesetaraan gender ini pada perempuan-perempuan tanpa membedakan dengan laki-laki. Para perempuan ini yang mempunyai pengetahuan dan keahlian bisa mencapai yang diinginkan dalam suatu kemajuan, boleh berpolitik, diperbolehkan untuk menjadi petinggi dalam bekerja, selama dia sanggub dalam memimpin, serta perempuan ini tidak mesti dikasur, disumur dan didapur.
Mereka harus diberikan pemahaman dan pendidikan formal maupun non formal. Pemahaman yang utama itu dengan menjelaskan yang mana seorang perempuan itu mempunyai hak dan kewajiban dalam mencicipi pendidikan yang tinggi, sama seperti laki-laki. Namun perempuan itu mempunyai keterbatasan dalam pergaulan dengan menjaga kodrat sebagai seorang perempuan.
Sumber : Dokumentasi Pribadi di Kirem dari WA Handphone ke Wa Laptop
Bila seorang perempuan ini sudah menikah maka harus menghormati, menghargai serta menjaga kehormatan seorang suami, dan menjaga kehormatan keluarga dan kehormatan dirinya sendiri.
Saya akan mengundang :
Demikian uraian saya pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
SUKSES SELALU UNTUK ANDA SEMUANYA
ABOUT ME
Click Here
Greetings, you have been supported by @hindwhale account for your post. To know more about our community, you can visit our introduction post here. To contact us directly, please visit our discord channel.
Telegram ----- Discord
Terimakasih atas dukungannya. Salam Sukses selalu
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Women play a vital role in society, equal to that of men, and their contribution to national progress is invaluable. Nevertheless, in this delicate matter, a wide range of experiences emerge, and unfortunately, some of them are negative. As time progresses, women are becoming increasingly aware of their rights and are making strides forward. I concur with your viewpoint that women should take steps that prioritize their own honor and dignity, as well as that of their families.
Terimakasih atas kunjungannya, memang benar seperti, maka dari itu kita juga harus memberi pemahaman kepada anak-anak serta mendidiknya agar mereka paham akan batasannya. kita juga jangan terlalu memberi kebebasan kepada mereka yang akan menjerumuskan ke jalan yang tidak benar.
Di Era sekarang ini, antara lelaki dan wanita khususnya di bidang pendidikan tidak boleh dibedakan. Tidak ada tawar menawar dan harus diel sama. Hanya satu yang harus beda. Ya itu dalam rumah tangga. Lelaki atau sang suami tetap jadi pemimpinnya.
Terimakasih atas kunjungan ibu di postingan saya, memang benar yang anda katakan, yang membedakan itu hanya dalam rumah tangga, baik itu di luar rumah mau pun dalam rumah, akan tetapi bagaimana dalam hal dunia kerja, seandai istri itu seorang bos...
Tetap kerja sesuai poksi dan profesional. Disitulah kita di tuntut untuk membedakan urusan pribadi dan urusan pekerjaan. Itu yang ada di pemikiran saya.
Walaupun bekerja secara profesional akan tetapi harus ada rasa hormat, menjaga kodrat, martabat, jangan mentang-mentang istri itu bos, suami bawahan bisa saja terjadi kezaliman, kalau nanti sudah kerumah maka giliran suami yang akan jadi bos, istri akan jadi bawahan disitulah akan terjadi profesional juga. Terjadilah balas dendamnya...