Khanduri Maulid
Hari ini seluruh warga desa di tempat saya tinggal sedang memperingati hari lahir Nabi Muhammad SAW. Semua orang sangat antusias serta sangat gembira untuk merayakan Maulid ini.
Saya dan keluarga sudah mempersiapkan khanduri dan hidangan untuk di antarkan ke Meunasah. Berbagai persiapan sudah saya siapkan sejak dari kemarin hari.
Khanduri Maulid Untuk di Bawa ke Meunasah
Sejak dari semalam nasi ketan di bungkus dengan menggunakan daun pisang, hari ini tinggal dibawakan saja ke menasah beserta dengan khanduri lain. Bermacam aneka makanan dan masakan sudah siap dikemas, dan dimasukkan kedalam dalong serta siap untuk di berangkatkan.
Suara zikir sudah bergema di Meunasah desa, beriringat bacaan selawat yang dilantunkan oleh anak-anak dengan bermacam irama. Serta membangkitkan semangat dan cinta terhadap Nabi.
Alika Mengantar Khanduri Maulid ke Meunasah
Khanduri Siap Untuk di Antar ke Meunasah
Disaat dalong sudah siap dimasukkan kedalam mobil, saya dan anak-anak akan siap berangkat menuju ke Meunasah. Alika, Alif dan yang lain pada hari ini tidak masuk sekolah, mereka akan ikut ke Meunasah juga.
Saya dan Keluarga Menuju Ke Meunasah
Perjalanan menuju ke Meunasah pun dimulai, namun perjalanan ini tidak terlalu jauh, masih dalam satu dusun. Jarak yang kami tempuh hanya berkisar antara 500 meter saja.
Selama dalam perjalan suara zikir selalu terdengar, masyarakat mulai berdatangan dengan membawa khanduri masing-masing. Tidak lama kemudian saya pun sampai ke Meunasah, memundurkan mobil ke halaman Meunasah untuk menurunkan khanduri serta menurunkan anak-anak.
Grup Zikir
Hari ini ada 4 grop zikir yang membaca selawat, kisah nabi, sahabat dan keluarganya, serta melentunkan bermacam-macam lantunan lainnya. Kelompok zikir ini terdiri dari:
- 1 Grop dari desa Matang Cut (tetangga desa),
- 2 Grop dari desa Alue Buya (tuan rumah),
- 1 Grop zikir tua dari Masjid Alue Buya.
Kesemarakan dan kebahagian ini terpancar dari setiap wajah warga yang datang. Tidak di pungkiri juga dari wajah anak-anak yang hadir, mereka menyaksikkan setiap gerakan grop zikir yang melantun Asma Allah dan selawat Nabi.
Tamu undangan dari berbagai kalangan yang hadir di persilahkan untuk naik ke Meunasah, begitu juga dengan anak-anak. Mereka akan di hidangkan khanduri yang sama tanpa membedakan status sosial.
Demikian uraian yang dapat saya tuliskan pada hari ini, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyusunan kata, yang kurang berkenan di hati para sahabat.
Best regards,
@bahrol | My Introductory Post
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
How exciting to see the whole community united in this moment of prayer and reflection, honoring the Prophet Muhammad with such devotion. 🙏🏽 Thank you for sharing this beautiful experience, it seems to have been a day of pure blessing. 🌸
Terimakasih atas kehadiran anda di postingan saya ini, semoga kita selalu mendapatkan berkah dah hidayahnya, sukses selalu.
Hello traveler! 👋🏼
Thanks for sharing your post in the TS Community. Here you are the feedback and evaluation results:
~ Join the X profile, Discord server + Telegram group and have a happy day.👍🏼
Curated by @kikenexum
Semua orang senang dengan maulid, apalagi khandurinya ya pak... 😅
Ia lah buk. Bisa makan besar 😁
Benar sekali pak 😂
😁 ,