SEC S17-W4 | "Why do you Prefer Steemit Only?

Designed using canva apps

Pada dasarnya saya bukanlah seorang penulis apalagi yang menggeluti dunia literasi dengan tatanan kalimat-kalimat yang tersusun rapi dan indah. Tidak ada sedikitpun pendidikan mendasar yang mengarahkan saya sebagai penulis. Namun entah kenapa, ketika steemit muncul saya merasa terhipnotis olehnya. Bahkan, saya beranggapan steemit tak ubahnya sebagai penyihir dalam hidup saya.

Akhir tahun 2017 adalah awal pertama sekali saya mendaftarkan diri menjadi salah seorang pengguna. Bahkan tak lama kemudian, saya dipercaya menjadi ketua KSI (Komunitas Steemit Indonesia) di wilayah barat

Saat itu platform Steemit benar-benar menjadi trending topik disetiap tempat, walaupun media sosial lainnya lebih dulu dikenal orang, seperti Facebook, Instagram, Google+ dan Youtube, namun pesona steemit mampu menarik perhatian berbagai kalangan sesuai dengan bakat dan kemampuannya

Tak berlebihan memang, bila semua itu menjadi salah satu alasan bagi saya untuk bergabung, terlepas dari alasan finansial yang nyata manakala sudah mampu menghasilkan pundi dollar

Saya meyakini bahwa tantangan selalu ada manakala kita bersikeras mencapai satu tujuan. Cobaan, tantangan dan rintangan tak ubahnya sebagai bumbu pelengkap dalam upaya mencapai tujuan. Tantangan dan rintangan selalu hadir pada waktu yang tidak pernah kita duga-duga sebelumnya, bahkan disaat sudah berhasil sekalipun tantangan masih tetap ada, begitulah kenyataannya

Sejujurnya ada beberapa tantangan yang saya pikir cukup mempengaruhi eksistensi saya selama ini, apalagi tujuan finansial dan sukses di blog menjadi target utama, antara lain :

• keterbatasan waktu merupakan sebuah tantangan besar sejauh ini. Kesulitan dalam memanajemen waktu kerap saya rasakan, bahkan sampai saat ini. Disatu sisi, saya harus terikat dan fokus dengan bidang pekerjaan offline yang selama ini menjadi rutinitas saya dalam upaya memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, disisi lain saya juga butuh kesuksesan seperti yang lain, terutama dalam finasial

• Eksistensi & Konsistensi saya sejauh ini masih sangat kurang. Saya belum mampu fokus sepenuhnya dalam berbagai hal, terutama menerbitkan artikel dengan teratur, walaupun hanya one day one post. Saya menyadari, imbas dari semua ini bahkan bisa memperlambat proses keberhasilan yang saya cita-citakan.

Intinya adalah dari berbagai tantangan yang ada, saya dapat menyimpulkan bahwa, untuk mencapai sebuah tujuan mutlak diperlukan pengorbanan, fokus, eksistensi dan konsisten, kerja keras, mampu beradaptasi dengan perubahan pasar, selalu berinteraksi, serta meningkatkan kualitas konten. Itulah Kunci sukses di steemit sejauh yang saya pahami

Ilustration bypixabay

Sejauh ini saya memang belum mampu menginspirasi banyak orang. Apa yang saya dapatkan di steemit masih jauh dari kata sukses. Namun, saya menyadari, ketika seseorang tidak bisa memberikan inspirasi kepada banyak orang, maka terinspirasilah dari orang lain. Artinya, ketika tidak bisa memberikan manfaat, maka ambillah manfaat kepada banyak orang, maka ambillah manfaat dari mareka, itulah sikap dan prilaku bijaksana seorang manusia

Inspirasi saya disini (steemit) adalah terinspirasi dari orang-orang yang saya anggap pantas. Mareka benar-benar telah memantaskan diri mareka sebagai orang-orang yang pantas dijadikan acuan dan panutan dalam berbagai hal. Seperti @heriadi @el-nailul @pandora2010 @inspiracion maupun @irawandedy dan masih banyak yang tidak mungkin saya sebutkan lagi. Intinya adalah inspirasi saya sejauh ini selalu terinspirasi dari mareka, baik dalam bergaul, berinteraksi, pola pikir, dedikasi, konsisten, fokus dan selalu punya ide-ide baru untuk menyemangati orang lain (steemians)

Bagi saya platform steemit, tak ubahnya sebagai rumah kedua. Disini saya punya saudara laki-laki dan perempuan. Punya kakak dan adik serta punya orang-orang yang saling memahami. Saya sangat menikmati semua kebahagiaan ini, kebahagiaan menjadi bahagian dari banyak orang, banyak wilayah dan banyak negara. Ilmu pengetahuan dan pola pikir saya jauh bertambah dalam segala hal. Saya juga bahagia bisa membuktikan dan merasakan manisnya buah penghasilan yang saya dapatkan disini bersama keluarga dan orang-orang tercinta di lingkungan saya

Memang belum sepenuhnya saya bahagia, namun saya akan terus berusaha sekuat tenaga dan pikiran untuk menutupi segala celah, mempernaiki semua salah serta mempelajari semua titah untuk satu tujuan, yaitu bahagia bersama steemit. Sekian