Travel Contest - Have You Been Here: Bermain Pasir di Pantai Riting

Kisah ini lama saya simpan di benak untuk dituliskan mengikuti contest Have You Been Here, Season 10. Cerita keseruan di Pantai Riting saat saya ke sana pada Minggu 22 Oktober 2023 lalu.

Kala itu, saya datang ke sana untuk menghadiri wisuda mahasiswa Angkatan ke-17 Muharram Journalism College (MJC) Banda Aceh, sebuah sekolah jurnalistik non-formal milik AJI Banda Aceh. Acara wisuda sekalian camping mahasiswa MJC dan keluarga besar AJI Banda Aceh. Saya tak ikut bermalam di sana, tapi datang bersama istri dan anak-anak menjelang siang.

Mengapa saya menyukai tempat itu?

Berwisata ke pantai dan mandi laut adalah kesukaan saya dan anak-anak sejak lama. Sejumlah pantai di Aceh telah saya kunjungi, paling sering adalah kawasan Pantai Lhoknga dan Ujong Batee di Aceh Besar. Maklum, lokasinya tak jauh dengan tempat tinggal.

Pantai Riting berdekatan dengan Pantai Lhoknga, jaraknya hanya 30 menit berkenderaan ke arah pesisir barat Aceh. Banyak panyak menawan di sepanjang jalan, warga sekitar mengelolanya sebagai objek wisata, menyediakan berbagai fasilitas untuk memanjakan pengunjung.

_{Bermain pasir bersama Arkan dan Adam, anak Ucok di Pantai Riting. Foto-foto: dok. pribadi}

Pesona laut dan pantai sepanjang mata memandang menjadi alasan utama kenapa saya menyukai tempat itu. Selain itu, lokasi telah dikelola dengan baik dan terlihat bersih. Anak-anak dapat mandi sepuasnya di laut, sambil menikmati keindahan alam yang sulit dilukiskan kata.

Yang suka mancing, boleh mencoba peruntungan di sekitar tebing yang membentang di sisi kanan. Ikan karang dan rambeu mudah didapat, dan bisa langsung dipanggang untuk makan-makan di lokasi yang tenang.

Fasilitas umum yang tersedia untuk kenyamanan pengunjung

Pantai Riting aman bagi keluarga yang akan bermalam alias camping. Terdapat area lapang dengan pohon-pohon rindang, juga rumah panggung yang disewakan, serta pondok-pondok penjual makanan.

Lokasi lengkap dengan warung-warung kecil yang menjual aneka makanan sesuai pesanan, mulai dari nasi, ikan bakar, mie, juice, kelapa muda dan aneka menu lainnya. Kamar mandi dan toilet juga terlihat bersih. Pengunjung dapat membilas badan dengan leluasa setelah mandi laut.

Ada juga fasilitas bermain dengan mengendarai motor ATV di sepanjang garis pantai. Saya mencobanya bersama anak saya, Arkan, seru dan menyenangkan.

Berapa biayanya dan tiket mengunjungi tempat tersebut?

Masuk ke Pantai Riting dikenakan biaya parkir sebesar Rp5,000 (sekitar 1.1 STEEM) untuk motor, dan Rp10,000 (sekitar 2.2 STEEM) untuk mobil.

Jika ingin menginap atau camping, akan dikenakan biaya sewa tempat dan keamanan untuk memasang tenda sekitar Rp500,000 (sekitar 111.1 STEEM), boleh juga menyewa rumah panggung dengan harga sekitar Rp1 juta.

Pengunjung yang memakai fasilitas kamar mandi dan toilet, aka ada biaya tambahan sekitar 0.5 STEEM sekali pakai.

Menjelajahi pantai dengan motor ATV, anda dapat menyewanya dengan harga Rp35,000 per 10 menit. Motor itu bisa digunakan dengan kapasitas 2 orang penumpang.

Rekomendasi saya

Saya menilai Pantai Riting sebagai lokasi wisata yang dikelola masyarakat setempat dengan baik, kondisinya bersih dan mampu menghadirkan suasana wisata yang santai dan nyaman. Jika ingin camping di pinggir pantai, Pantai Riting adalah tempat yang cocok.

Location Cobalah berwisata ke sana, nikmati alam dengan pemandangan pantai dan laut yang asri. []

Saya mengajak serta rekan-rekan; @prilly @bonaventure24 dan @cymolan untuk ambil bagian dalam kontes yang digelar @irawandedy pada komunitas STEEM FOR BETTERLIFE

Salam travel
@abuarkan