Jangan berhenti mencintai

Sayup terdengar potongan lirik sebuah lagu "Jangan berhenti mencintaiku, meski mentari berhenti bersinar, jangan berubah sedikitpun..."

Sebait lagu yang mewakili mimpi yang dipantik, sehingga mengantarkan saya, untuk meneruskan apa yang telah saya mulai.

Mengawali sebuah tulisan itu tidak mudah, butuh cara, butuh usaha, butuh belajar, butuh pengorbanan, butuh kemauan dan juga tekat.

Walau tidak mudah awalnya, untuk menyingkirkan tanggapan negatif dari sekitar, saat sempat diremehkan.

Tapi perlahan mereka yang dulunya memandang sebelah mata, kini mulai mencuri cara untuk membaca tulisan saya, dan sangat ingin mengetahui apa yang saya dapatkan dengan menulis.

Sulit rasanya, menyisihkan waktu untuk sekedar merangkai kata, saya amat memahami hal itu. Tapi bagi saya, menulis bukan hanya sekedar mengejar angka, tapi jauh lebih dari itu.

Menulis telah membuka mata saya, untuk melihat dunia dari sudut pandang yang tak terbayangkan sebelumnya.

Ketika yang lain sedang mencari jalan untuk kembali, saya mantap untuk tetap disini. Saya mencintai dunia ini, dan akan terus mencintainya.