Reviewe game balck ps 2

in #zzan5 years ago

image

Sumber konten

Bersembunyi di dalam gedung, saat melihat keluar saya melihat ada dua orang membawa senapan mengincar kepala, segera saya menghindar sehingga tembakan mereka meleset mengenai meja hingga hancur berkeping-keping. Segera saya kokang pistol dan membalas tembakan mereka, dua orang jatuh. Bingung mencari jalan keluar, saya menengok kanan kiri dan akhirnya menemukan sebuah senapan SPAS yang kemudian saya gunakan menembak sebuah pintu besi hingga berhasil terbuka. Melihat ada musuh segera saya lempar granat, tetapi lemparan itu malah mengenai tiang beton hingga hancur berkeping-keping...
Itulah sekilas cerita saya ketika memainkan game Black, cukup menegangkan bukan?

Brutal, penuh aksi ledakan ala filem Hollywood, gedung-gedung runtuh, orang-orang terkapar terkena muntahan peluru, itulah kata-kata yang cukup menggambarkan game keluaran EA ini. Jujur, saya sama sekali tidak faham apa cerita dalam game ini, yang jelas adegan pembuka menunjukkan ada sebuah interogasi, dan sepertinya misi yang akan anda mainkan sebenarnya adalah cerita dari interogasi tersebut. Toh, sebetulnya pemeran yang paling utama disini malah bedil dan senapan.

image

Game ini berjenis First Person Shooter alias tembak-tembakan bersudut pandang orang pertama, jadi bisa dibayangkan kontrol di game ini seperti apa. Yang menarik, meskipun menyediakan berbagai macam senjata pemain hanya diijinkan membawa dua senapan sekaligus plus granat, hal ini menambah kesan nyata. Ada banyak pilihan dalam menggunakan senjata, seperti ketika anda memakai senapan otomatis akan ada pilihan mode menembak, pilih Full-Automatic untuk menembakkan peluru secara gila-gilaan, Burst Fire untuk beberapa peluru dalam sekali tarikan, atau Single-Shot untuk menembakkan satu peluru saja, cocok untuk berhemat peluru atau kalau anda ingin tembakan lebih akurat. Seperti saya singgung sebelumnya, hampir semua benda di Black bisa dihancurkan, entah itu meja, kursi, tong yang berisi gas, tembok beton, pohon, semua hancur ketika tertembak, kalaupun tidak, akan ada bekas lubang peluru. Musuh disini juga cukup cerdas, dan suka berlindung dibalik tembok, mobil dan lain-lain, tapi ada juga musuh yang suka menyerang anda secara frontal mentang-mentang pakai rompi anti-peluru. Level di game ini juga cukup panjang dan banyak, sampai saya jadi agak bosan setelah mencapai level ketujuh, bosan karena harus kalah dan mengulang dari awal berulang kali.

Nilai jual Black menurut saya justru ada pada segi grafis dan tata suara. Grafis di game ini memang sangat indah dan seperti nyata, sangat luar biasa untuk ukuran PS2, setiap detil lingkungan digambar dengan detil mulai dari kota yang hancur setelah perang, hutan dimalam hari, hingga areal pabrik. Belum lagi efek khusus seperti efek buram ketika anda mengisi peluru, efek ledakan dan penghancuran lainnya, merobohkan menara besar dengan sebuah RPG menjadi hal yang paling mengesankan. Tata suara yang disajikan akan membuat anda merasa benar-benar dalam peperangan yang sengit

image

Kalau dilihat secara keseluruhan Black tergolong FPS yang sangat bagus, mengingat grafis dan suara yang disajikan sangat luar biasa. Tapi, entah mengapa ada yang kurang greget dari game ini sehingga membuat saya merasa bosan ketika berusaha memainkan game ini sampai tamat, entah itu karena level yang terlampau panjang ataukah desain level yang terlalu monoton.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64349.20
ETH 2673.53
USDT 1.00
SBD 2.83