Ketahanan Pangan Di Era New Norwal

Krisis pangan terus menghantui Indonesia tanpa terkecuali sebagai dampak pandemi saat ini. Berbagai upaya dilakukan banyak pihak guna mengantisipasinya.

Desa/gampong yang merupakan bagian dari Indonesia juga ikut merasakan hal tersebut , sehingga setiap Gampong memiliki cara sendiri dalam mengembangkan potensi daerahnya agar masyarakat tangguh di era New Normal ini.

Dalam hal mendukung program pemerintah di era New Normal. Masyarakat di Desa/gampong sudah mulai melakukan penghematan dan mulai memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya seperti menanam bahan pangan lokal, memelihara ternak , memanfaatkan perkarangan dan mengolah lahan baik untuk budidaya pertanian maupun perikanan.

Meurandeh Aceh merupakan salah satu Gampong di Kecamatan Langsa Lama, Aceh yang terletak disepanjang bantaran bekas sungai Langsa. Kondisi Gampong Meurandeh Aceh memiliki lahan yang lumayan luas namun belum tergarap secara maksimal. Sehingga dapat di manfaatkan guna meningkatkan kesejahteraan warga sekitar walaupun masih sangat diperlukan perencanaan dan pembiayaan yang tinggi dalam hal pengembangannya.

Masyarakat Gampong Meurandeh Aceh dengan didukung oleh pemerintah gampong terus melakukan kegiatan- kegiatan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional tentunya dengan memanfaatkan lahan yang ada dengan melakukan Budidaya ikan.

Tampak warga Masyarakat umumnya pemuda gampong Meurandeh Aceh tiap harinya di sibukkan dengan aktivitas kegiatan budidaya ikan air tawar seperti melakukan perawatan dan pemberian pakan ikan serta secara rutin melakukan pengecekan kebersihan kolam .

" setiap hari kita lakukan pengecekan untuk memastikan kualitas ikan yang dikelola sehat sehingga dapat dikonsumsi oleh masyarakat sekitar " ungkap salah seorang warga Masyarakat .

Keterlibatan warga masyarakat khususnya pemuda Gampong Meurandeh Aceh menjadi prioritas utama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mempersiapkan diri menuju gampong tangguh, kata Geuchik Meurandeh Aceh, Tgk Asnawi.

Di tengah new normal saat ini , kita terus berupaya memanfaatkan sumberdaya alam yang ada diantarnya penggunaan embong air seluas 1,2 hektar yang berlokasi di Gampong Meurandeh Aceh.

Embong air yang akan di manfaatkan oleh warga untuk budidaya perikanan air tawar juga akan digunakan untuk mengairi sawah warga sekitar , jelas Geuchik Asnawi.

Selain itu, Gampong Meurandeh Aceh saat ini juga terus berupaya melihat potensi - potensi daerah yang dimiliki guna di usahakan dan mempunyai nilai ekonomi bagi warga masyarakat. Salah satunya Pengadaan keramba ikan yang dulunya merupakan bekas sungai yang sudah tidak berfungsi lagi.

Warga Masyarakatpun mulai memanfaatkan lahan dibantaran bekas sungai langsa sepanjang 1km tersebut

Geuchik Meurandeh Aceh, Tgk Asnawi , menjelaskan Gampong memiliki lahan pertanian seluas 10 hektar, namun yang baru digarap hanya 1 hektar saja dan banyak lagi sumberdaya yang belum bisa dimanfaatkan secara maksimal disebabkan terkendala anggaran.

Saat disinggung terkait anggaran Gampong , Geuchik Asnawi menyampaikan anggaran tersebut hanya dapat dimanfaatkan secara terbatas karena diperuntukkan guna keperluan lain demi kepentingan Gampong.

"Semoga dengan adanya perhatian dari stakeholder terkait semua perencanaan dalam hal pengelolaan sumber daya yang ada ini dapat terwujud dan dapat dikelola dengan baik " ujarnya.

Apalagi dalam menghadapi New Normal akibat dari wabah corona seperti saat ini, sangat diharapkan pemerintah Gampong dapat mengelola serta memanfaatkan segala sumber daya yang dimilikinya.

Semoga dengan adanya upaya pemanfaatan sumberdaya yang ada di Gampong Merandeh Aceh dan dengan bantuan Para Pihak , Desa/ Meurandeh Aceh kedepannya akan menjadi Gampong Tangguh dalam hal ketahanan pangan.(F3)