Antara Rugi dan Untung Dalam Prespektif Jasmani dan Rohani

in #zzan5 years ago

Kualitas hidup bisa dan kadang perlu diukur. Bisa memakai ukuran jasmani, bisa pula dengan alat takar rohani.

Business dan agama pun menggunakan alat ukur. Business biasanya diukur dengan untung-rugi materi. Makin untung, makin bagus bisnisnya.

Tidak demikian dengan agama. Walau ada yang memanipulasi agama untuk tujuan bisnis, agama itu bukan bisnis. Ajaran agama malah kerap seolah bertentangan dengan prinsip bisnis yang berdasar pada "saya memberi supaya saya mendapat" alias "do ut des". (A. Herwanta)

Kemarin, saya sempat berbincang-bincang dengan rekan saya via Whatsapp yang kebetulan saat itu kami sedang membahas sebuah permasalahan pekerjaan yang pernah kami tangani. Disela-sela pembicaraan tersebut, dia sempat membahas mengenai untung dan rugi.

Dalam pandangannya sebagai seorang pebisnis (walaupun sebenarnya ia juga orang yang berkecimpung dalam dunia jasa hukum), hampir setiap kali ketika akan bertindak ia menerapkan prinsip untung dan rugi. Pada prinsipnya adalah bagaimana pada prinsipnya selalu bisa memperoleh nilai tambah (value) atas materi yang akan dia dapatkan atas segala tindakan yang telah ia lakukan. Secara singkatnya yang dipikirkan adalah tanda plus dan plus, tidak boleh ada tanda minus dalam bentuk materi.

Contoh sederhananya (contoh ini tidak ada kaitannya dengan rekan saya tersebut) adalah ketika seorang pebisnis berusaha menjual sebuah produk tertentu, ternyata keuntungan yang didapat tidak sesuai harapannya. Bagi dia, ini tetap dianggap sebagai kerugian padahal penjualan produknya masih mendapatkan keuntungan yang layak setelah dikurangi modal dan segala biaya yang dikeluarkan.

Pandangan atau prinsip yang dianut oleh rekan kerja saya tersebut tidaklah salah, karena ia mengambil sudut pandang dari secara bisnis. Bagaimanapun dalam bisnis hampir segala sesuatu tindakan sebisa mungkin bisa menambah nilai materi atau aset yang ia punyai. Ini adalah prinsip yang sudah umum dalam dunia bisnis segala sesuatunya selalu dinilai dalam bentuk materi.

Sebaliknya ada sebuah cerita yang pernah saya baca (entah cerita ini nyata atau tidak). Seorang ibu yang bijak, boleh dikatakan ia seorang humanis, ketika ia ketika membeli sesuatu di pedagang asongan atau penjaja keliling , ia lupa mengambil kembalian uang dari pedagang tersebut dan nilainya boleh dikatakan kecil. Akan tetapi ibu ini bersikap positif. Malahan ibu ini berharap bahwa kerugian yang ia alami merupakan keuntungan bagi orang lain. Artinya ia berharap uang kembalian tersebut bisa memberikan berkah dan manfaat bagi pedagang asongan atau penjaja keliling yang secara tidak sengaja lupa memberikan kembalian uang ibu tersebut.

Disini, dalam pandangan si ibu bisa dilihat bahwa sebuah keuntungan itu bisa juga dalam bentuk kepuasan batin, walaupun ia secara materi dirugikan. Akan tetapi ia masih bisa bernapas lega dalam kepuasan tersendiri karena kembalian uang yang tergolong kecil itu menurutnya ada pada orang yang layak menerimanya.

Jadi boleh dikatakan pandangan mengenai keuntungan itu bisa dilihat dari sisi materi dan sisi kepuasan batin. Bisa saja seseorang yang mendapatkan kerugian materi masih bisa merasa beruntung, sebaliknya ada juga yang masih merasa rugi walaupun secara materi ia sudah untung tetapi ia tidak puas karena keuntungannya tidak sesuai dengan harapannya. Untung dan rugi juga tergantung dari sisi mana kita memandangnya.(hpx)

Sort:  

Telah resteem ke ribuan follower yah.. :> Terima kasih sudah memilih @puncakbukit sebagai witness anda.

berfikir positif di setiap keadaan, nice

You got voted by @curationkiwi thanks to happyphoenix [La Piovra]! This bot is managed by KiwiJuce3 and run by Rishi556, you can check both of them out there. To receive upvotes on your own posts, you need to join the Kiwi Co. Discord and go to the room named #CurationKiwi. Submit your post there using the command "!upvote (post link)" to receive upvotes on your post. CurationKiwi is currently supported by donations from users like you, so feel free to leave an upvote on our posts or comments to support us!
We have also recently added a new whitelist feature for those who would like to support CurationKiwi even more! If you would like to receive upvotes more than 2x greater than the normal upvote, all you need to do is delegate 50 SP to @CurationKiwi using this link.

This post has received a 3.13 % upvote from @drotto thanks to: @curationkiwi.

Mantap, saya setuju dengan semua pembahasan di atas. Rasanya tak ingin menyudahinya, enak kali bacanya, kata-katanya mudah di pahami, dan bijak, hingga meninggalkan kesan adem di hati. Harusnya postingan yang seperti ini masuk postingan trending 👍👍👍

Terima kasih, atas dukungannya kawan :)

Hi @happyphoenix!

Your post was upvoted by @steem-ua, new Steem dApp, using UserAuthority for algorithmic post curation!
Your UA account score is currently 4.741 which ranks you at #1587 across all Steem accounts.
Your rank has not changed in the last three days.

In our last Algorithmic Curation Round, consisting of 121 contributions, your post is ranked at #27.

Evaluation of your UA score:
  • Some people are already following you, keep going!
  • The readers like your work!
  • Try to work on user engagement: the more people that interact with you via the comments, the higher your UA score!

Feel free to join our @steem-ua Discord server

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 58639.60
ETH 3167.30
USDT 1.00
SBD 2.43