[Mini Assembly] Menambang Koin Digital Tanpa Alat Berat - Sesi 1steemCreated with Sketch.

in #zit6 years ago

Topik: Belajar Menambang Koin Digital Tanpa Alat Berat
Subtopik: Menyelesaikan Tugas Algoritma Cryptonite

Pertama2, ada beberapa istilah yang perlu kita jelaskan dulu agar nanti ketika istilah tersebut ada didalam pembahasan, tidak begitu membingungkan.

1. Menambang / Mining

Istilah ini tidak benar2 seperti arti yang sebenarnya dari kata "menambang", karena justru yang kita lakukan adalah melakukan penghitungan HASH yang disebut sebagai TASK yang diberikan oleh BLOCKCHAIN. Jika kita berhasil menyelesaikan task tersebut, maka kita akan mendapatkan REWARD berupa Beberapa DIGIT NOMINAL atau yang biasa kita sebut dengan COIN

2. Hash

Adalah jenis cryptografi yang digunakan oleh blockchain untuk menjalankan Transaksi. Ada beberapa HASH yang umum digunakan saat ini. Seperti misalnya BITCOIN yang menggunakan SHA256, Ethereum menggunakan ETHASH/ERC20 (Smart Contract), Monero yang menggunakan Cryptonite, atau Litecoin yang menggunakan Scrypt.

3. BLOCKCHAIN

Adalah teknologi DESENTRALISASI (Akan kita bahas di Mini Assembly selanjutnya) yang digunakan sebagai media untuk transaksi. Blockchain tidak hanya digunakan untuk transaksi perbankan seperti di dunia CRYPTOCURRENCY, tapi juga dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih luas lagi. Dan disinilah tantangan kita sebagai pelaku IT.

4. CRYPTOCURRENCY

Atau marak dengan sebutan Mata Uang Digital. Ada ribuan Cryptocurrency yang beredar saat ini. Bitcoin, Monero, Ethereum, hanyalah salah tiganya. :)

5. BITCOIN

Adalah cryptocurrency yang memiliki nilai tukar paling tinggi saat ini. Inilah yang menyebabkan Bitcoin paling dikenal dikhalayak ramai dibandingkan dengan Cryptocurrency lainnya.

Kali ini yang akan torang bahas adalah Cryptocurrency Monero.

Ketika tulisan ini dipublish, nilai tukar Monero kurang lebih 5jt an dalam rupiah. Untuk update nilai tukar rupiah, bisa kalian cek langsung melalui website ini https://www.coingecko.com/en/price_charts/monero/idr .

Cara menambang monero juga kurang lebih sama dengan cara menambang cryptocurrency lainnya. Hanya saja, task yang diberikan oleh masing-masing crypto di jaringan blockchain masing-masing juga berbeda. Monero menggunakan Cryptonite. Kelebihan Cryptonite adalah PRIVACY. Karena setiap transaksi di jaringan cryptonite tidak bisa dilacak. Baik pengirim, penerima, maupun nilai transaksinya. Semua transaksi di blockchain akan direkam. Dan salah satu website yang menampilkan data transaksi Monero adalah https://moneroblocks.info/

Jika kalian buka web tersebut, pada salah satu transaksi, misalnya data pertama diatas, jika kita klik, kita hanya akan mendapatkan informasi seperti dibawah ini

Berbeda dengan Ethereum,

masih ingat dengan giveaway ini? Waktu saya dapat $5 dalam bentuk ethereum?

transaksi tersebut terekam di Wallet Exodus saya

Penjelasan tentang Wallet dan Exodus akan kita bahas nanti

disini terdapat Transaction ID nya:
0xb37a3ebf8069ba098d8ed2febc535ffd1753ee6fe553ae6a7ff493a20c0b0f21

Karena ini transaksi ini terjadi dijaringan blockchain ethereum, maka kita juga bisa melihat data rekaman tersebut didalam jaringan ethereum. Salah satu website yang merekam data transaksi dijaringan ethereum adalah https://etherscan.io. dan jika kita telusuri data transaksi diatas

https://etherscan.io/tx/0xb37a3ebf8069ba098d8ed2febc535ffd1753ee6fe553ae6a7ff493a20c0b0f21

Disitu terdapat Alamat pengirim dan Alamat tujuan. Bahkan bisa sampai diketahui nominal yang dikirim, nominal pengirim saat ini, dan nominal dompet yang menerima transaksi ini. isi dompet

Inilah yang membedakan blockchain dijaringan Monero dengan algoritma Cryptonite dengan blockchain di jaringan Ethereum, dimana Cryptonite lebih melindungi privacy user. Selanjutnya kita akan langsung praktek bagaimana cara menambang Monero.

Hal pertama yang perlu kita siapkan adalah Wallet (Dompet) yang berfungsi untuk menyimpan hasil penambangan. Cara membuat Wallet Monero, kalian bisa menggunakan website http://mymonero.com/

  1. Klik tombol Create an Account


Lalu pada bagian "Your Private Login Key" akan muncul 1 baris kalimat RANDOM.

Simpan baris kalimat tersebut. Karena baris kalimat ini yang akan kita gunakan untuk login di kemudian hari sebagai Private Login.


Copykan private key kalian difield dibawahnya.

Lalu klik "I've written down my Private Login Key. Log me in!"

Berikut ini adalah contoh Alamat Wallet Monero
47fCdscqz2tE5hVCU65ekMSVVyghv4CaQXTqGK8NA2GtX7tTDb6D8gMQebQc6wGBFE96uaiHgP17neHCiHUtyaM7Bdk2WBa

Jika kita sudah memiliki wallet, langkah berikutnya adalah melakukan Mining. Sebelum melakukan mining, kita harus terhubung (melakukan synchronization) dengan jaringan blockchain monero terlebih dahulu. Untuk melakukan hal ini, kita membutuhkan koneksi internet yang extra cepat, serta processor komputer yang super. Karena sebelum kita bisa diterima didalam jaringan tersebut, kita harus mendownload dulu minimal data transaksi 7 hari terakhir. Berdasarkan data raw blockchain yang pernah saya download untuk mendapatkan update data terakhir, saya harus mendownload lebih dari 30 GB raw data. Tentu saja hal ini tidak mungkin kita lakukan menggunakan laptop/komputer biasa dan dengan jaringan internet yang biasa2 saja, makanya kita perlu sebuah service yang sudah melakukan ini. Service seperti ini disebut dengan POOL. Pool yang Free dan support banyak coin, serta paling populer adalah http://minergate.com/ .

Akan tetapi dalam Assembly kali ini, kita tidak perlu mendownload Raw blockchain dengan ukuran 30GB tadi. Dan tidak membutuhkan komputer yang super. Pertama-tama, kalian cukup mendaftar di website Minergate http://bit.ly/minergatestart. Jika sudah berhasil mendaftar, lalu ke bagian Download.


Sesuaikan dengan OS masing-masing.

Yarp. Untuk sesi pertama sampai disini dulu. Akan kita lanjutkan di sesi ke-2.

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.13
JST 0.027
BTC 58974.49
ETH 2666.08
USDT 1.00
SBD 2.45