Steemit dan Perkembangannya di Indonesia

Credits @miftahuddin

Steemit dan konsepnya
Pada dasarnya Media social ini di dirikan oleh @Ned Scott dan Daniel Larimer dengan mengusung konsep membayar pengguna yang menghasilkan konten-konten yang menarik. Ned menulis pada halaman depan akun steemitnya “a vision in a dream”. Bagaimana konsep ini berjalan,? anda bisa membacanya di http://cointelegraph.com/news/steemit-new-social-media-platform-which-pays-you-to-post.

Konsep berbagi pendapatan iklan ini sebenarnya bukanlah yang pertama, tapi sudah pernah dilakukan oleh beberapa situs seperti Bubblews dan Bonzo Me pada awal tahun 2014, namun Bubblews terpaksa ditutup pada akhir 2015. Kemudian pada awal tahun 2016 munculah steemit yang di prakarsa oleh Ned scott dan beberapa ahli yang cukup mahir dibidangnya. Platform media social yang di dukung oleh teknologi blockchain ini membuat dan menggunakan mata uang digital steem untuk membayar para penggunanya. Hebatnya,,, Walaupun masih dalam status beta dan masih berumur sangat muda, Steemit mampu menarik simpati masyarakat dunia dalam jumlah besar. Berbondong-bondong pengguna facebook dan media social lain diseluruh dunia bermigrasi ke steemit.

Melihat kesuksesan steemit yang mengadopsi mata uang Steem dan Steem Dolar ini sebahagian pakar cryptocurrency meramalkan bahwa Steemit akan tumbuh menjadi platform media social masa depan, dan steem kemungkinan besar akan melebihi kesuksesan pendahulunya, yaitu Bitcoin.

Credit: @miftahuddin

Perkembangan Steemit di Indonesia
Steemit,,, perlahan tapi pasti telah memberikan dampaknya ke dalam kehidupan masyarakat indonesia saat ini. Pada akhir 2016, steemit di negri Om Telolet Om mulai di kenal khalayak umum, namun belum banyak yang ikut bergabung. Kemunculan steemit di Indonesia yang menawarkan konsep saling menguntungkan ini pertama kali di sambut baik oleh sebahagian masyarakat Indonesia. Dan khususnya di Aceh, sebagai daerah 'penyambut hangat' awal kemunculan steemit di Indonesia, hanya beberapa orang di antara mereka yang sangat serius mendalami dan mengikuti perkembangan tentang steemit dan pada akhirnya mereka berkembang. Dan mereka sangat aktif berkampanye kepada saudara, teman dan orang-orang yang mereka kenal. Tidak butuh waktu lama, hanya dalam kurun waktu enam bulan steemit mulai di kenal banyak orang, Steemit mulai di bicarakan di tempat-tempat umum seperti di kampus, Warung Kopi, di Kafe bahkan di setiap ada kesempatan mereka membahas perkembangan steemit.

Ada 5 macam Persepsi masyarakat terhadap Steemit dalam hal proses mengetahui beberapa hal yang di inderanya.

1. Sangat tahu dan berjuang untuk menghasilkan manfaat.
   Mereka adalah orang-orang yang berjuang agar steemit bisa berkembang dan di nikmati manfaatnya oleh banyak orang.
2. Tahu dan berusaha mengambil manfaatnya.
   Meraka adalah orang-orang yang menulis dan menghasilkan konten yang menarik.
3. Tidak tahu
   Mereka adalah orang-orang yang belum tahu dan bisa saja mereka mau tahu manfaat yang bisa dihasilkan melalui platform media social ini. Dan merekalah yang akan menjadi target kita untuk membantunya agar mereka tahu.
4. Tidak tahu tapi nekad mencari manfaat.
   Nah.. orang-orang seperti ini sebenarnya berbahaya juga,, mereka tidak tahu tapi nekat untuk meraih manfaat, akibatnya terkadang bisa menimbulkan plagiarism.
5. Tidak mau tahu. (kasih tempe aja..)
   Ya,, kita biarkan saja mereka berpegang pada pendiriannya. Kita tidak sedang berbicara dengan mereka.

Dan sekarang, pada pertengahan juni 2017 ini, Steemit sudah Booming di Indonesia. Para penulis dan pengarang bermunculan bagai jamur di musim hujan. Banyak juga yang membuat berita-berita unik, langka, lucu bahkan terkadang mengharukan dan ada juga yang menggelikan, pokoknya Steemit semua komplet. Tapi biarkan saja,, mereka mencoba untuk kreatif, mereka ingin menghasilkan karya sendiri. mereka tidak ingin menjadi plagiarism. Dukung mereka dan beri sugesti yang tinggi untuk mereka.

Dan terima kasih kepada @aiqabrago, @Levycore, @rizaldamti dan teman-teman yang lain yang berpartisipasi dalam komunitas Steemit Indonesia. Keberadaan kalian telah mendongkrak popularitas steemit di Indonesia.

@toniesteem
SEMOGA KALIAN SLALU BAHAGIA