JIKA TAK ADA KESALAHAN, MAKA TAK ADA PULA KEBENARAN.

Hallo para stemians sejati dimanapun anda glong pacak hari ini, semoga kita selalu diberikan kesehatan badan dan fikiran, agar bisa berfikir untuk mencari idea bahan postingan, amin ya rabbal alamin. Heheheh...!!!

Manusia diciptakan dengan serba kekurangan, tidak ada seorang pun manusia dimuka bumi ini yang dilahirkan dengan sempurna. Tentunya, setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan kesalahan tersendiri, setiap manusia yang menjalani sebuah kehidupan pasti mempunyai masalah dan sebuah kesalahan, baik itu masalah kecil maupun besar, baik itu kesalahan kecil maupun sebuah kesalahan besar, bukan hidup namanya jika tak punya masalah dan kesalahan, dan bukan hidup namanya jika tak ingin ada kesalahan didalam menjalankan sebuah kehidupan.

Setiap manusia, memiliki cara masing-masing dalam mengatasi sebuah kesalahan. Seorang manusia sejati, yaitu manusia yang berani menghadapi dan menyelesaikan sebuah kesalahan yang telah ia buat. Janganlah kita menjadi seorang manusia yang lari dari sebuah kesalahan, karena jika kita tidak mempunyai sebuah kesalahan, maka tidak akan ada pula sebuah kebenaran.

Memperbaiki sebuah kesalahan bukanlah dengan cara menciptakan sebuah kesalahan yang baru, melainkan, menghapus sebuah kesalahan yang pernah kita buat dengan cara menjadikannya sebagai pelajaran untuk kedepannya. Intropeksi diri, dari kesalahan yang pernah kita buat, berjanji dalam diri, untuk tidak melakukannya lagi. Kesalahan bukanlah akhir dari segalanya, sebuah kesalahan bukanlah hambatan untuk maju, kesalahan itu untuk diselesaikan, kesalahan itu untuk dihilangkan, kesalahan itu untuk di jadikan pelajaran, kesalahan itu cermin kebenaran, dan kesalahan itu, sebuah tangga untuk mencapai sebuah kebenaran.

Jangan pernah takut menghadapi sebuah kesalahan, jangan pernah lari dari kesalahan. Banyak orang ketika berbuat sebuah kesalahan seakan membuat semua anggota tubuhnya gemetar, takut, gugup, ingin lari, bahkan ingin menghilangkan diri dari muka bumi.
Tak ada yang perlu ditakuti dari sebuah kesalahan, beranikan diri untuk meminta maaf.

Hidup ini bagaikan sebuah perjalanan, dimana didalam perjalan itu kita akan menemukan berbagai macam tantangan dan rintangan. Berani hidup, maka harus berani pula untuk menghadapi tantangan dan rintangan, berani berbuat, maka harus berani pula untuk bertanggung jawab.

Jangan pernah lari dari sebuah kesalahan, percayalah, dengan adanya sebuah kesalahan, maka kita akan tau mana yang benar. Kesalahan adalah pelajaran berharga untuk bisa mengetahui sebuah kebenaran, jika tak ada masalah, maka tak akan ada pula kebenaran itu. Kesalahan itu untuk diselesaikan, bukan untuk ditinggalkan.

Sekian terimakasih, semoga kita menjadi orang-orang yang berani menyelesaikan suatu masalah dan sebuah kesalahan, bukan malah sebaliknya.