Teman Lamaku Kini Sudah Melupakanku 😭

in #writing6 years ago

IMG_20180430_150731.png
Foto di atas adalah dua orang teman lamaku, namanya Tika (bukan nama sebenarnya) dan Nia. Mereka adalah temanku yang baik dan cantik, hidupnya juga berkecukupan. Membuatku sempat berkata dalam hati "Beruntungnya mereka karena hidupnya berkecukupan, penampilannya selalu keren, sering narsis di WA dan di FB serta terlihat selalu bahagia". Astaghfirullah... Harusnya aku tidak iri dengan mereka karena hidupku juga bahagia, memiliki suami yang baik dan sangat menyayangiku meskipun dari segi ekonomi aku tidak seperti mereka yang terlihat serba kecukupan tetapi Alhamdulillah aku cukup bahagia. "Ingatkanku Ya Allah agar aku selalu bersyukur kepada-Mu atas semua yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan keluargaku."

Nia (memakai kacamata) adalah teman mengajiku di majlis ta'lim Sulamul Mubtadi'in pimpinan ustadz Ismail Romli di kampung Parakanjati, Susukan, Bojonggede- Bogor, Jawa Barat, Indonesia sewaktu kami sama-sama belum menikah. Dia orangnya periang dan humoris. Dia juga pintar mengaji sampai sekarang dia masih mengamalkan ilmu yang didapatnya di majlis ta'lim dengan membuka TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an) dan TK (Taman Kanak-kanak) di rumahnya.

Setelah menikah dan sibuk dengan urusan rumah tangga masing-masing, kami pun jarang bertemu, sesekali kami bertemu di jalan sekedar "say hello" karena waktu itu aku sibuk berjualan dan Nia sibuk mengajar di TPA dan di TK di rumahnya. Meskipun jarang bertemu tetapi Alhamdulillah hubungan pertemanan kami baik-baik saja.

IMG_20180430_160030.png
Lain halnya dengan Tika (bukan nama sebenarnya). Tika adalah salah seorang teman sekaligus pelangganku waktu aku masih berjualan es mambo/es lilin keliling. Aku biasa berjualan di sekolah TK dan di TPA di sekitar tempat tinggalku. Waktu itu aku berjualan es mambo di halaman TPA Al-Mansyuriyah pimpinan ibu Ijah (panggilan akrabnya) dan Tika sering membeli es mambo yang kujual ketika sedang antar jemput anaknya belajar mengaji di TPA Al-Mansyuriyah.

Penampilan Tika selalu rapi, modis dan keren. Banyak ibu-ibu yang iri melihatnya. Maklum Tika termasuk orang tajir, hidupnya berkecukupan. Statusnya di Facebook selalu narsis, posting fashion, jalan-jalan ke tempat-tempat wisata dan berburu kuliner. Meskipun begitu menurutku Tika orangnya ramah, humoris dan tidak sombong. Dia adalah seorang ibu dengan dua orang anak, satu perempuan dan satu laki-laki.

Waktu terus berlalu, sejak aku libur berjualan es mambo keliling karena kesibukanku mengurus anak-anak balitaku, aku jarang bertemu dengan Tika dan aku tidak tahu lagi kabarnya. Statusnya di Facebook juga belum diperbaharui lagi. Hingga suatu hari ketika aku sedang membeli susu untuk anak-anakku di warung agen dekat TPA Al-Mansyuriyah, aku melihat Tika dan kupanggil-panggil namanya, dia menoleh ke arahku dengan wajah keheranan dan dia sama sekali tidak mengenaliku, aku maklumi mungkin dia sudah lupa karena sudah lama tidak bertemu.

Tetapi siapa sangka, ternyata Tika tidak mengenaliku karena dia mengalami sakit lupa ingatan alias depresi. Hal ini baru aku ketahui ketika melihat dia marah-marah sendiri. Tidak jelas apa yang diucapkan. Orang-orang di sekitarnya juga memandangny dengan khawatir karena sekarang Tika mudah emosi dan suka main tangan. Aku kaget dan shock secepat itukah dia berubah 180 derajat ? Kenapa dia bisa begitu? Bukankah hidupnya berkecukupan dan selalu terlihat bahagia ?

Kudengar dari tetangganya Tika depresi karena suaminya ketahuan selingkuh berulangkali. Pantesan Tika tidak pernah bikin status di Facebook berdua suaminya, Tika selalu posting status di Facebook hanya bersama anak-anaknya dan teman-temannya. Aku tidak menyangka Tika yang hidupnya berkecukupan ternyata hidupnya tidak bahagia. Pelajaran yang berharga buatku untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT atas apa yang dikaruniakan kepada kita.

Semoga Allah SWT memberikan kesembuhan untuk Tika temanku dan memberikan yang terbaik untuknya dan keluarganya, Amiin.

Kurang lebihnya mohon maaf, tidak ada maksud untuk menjelek-jelekkan seseorang di sini, tulisan ini aku buat hanya untuk memberi motivasi untuk diri sendiri dan juga sahabat Steemian lainnya agar kita selalu bersyukur kepada Sang Pencipta. Terima kasih telah meluangkan waktunya untuk membaca postingan sederhana ini.

Sort:  

Allah SWT maha tau apa yg terbaik untuk kita, dengan diberikan suami yg selalu setia dan anak2 yg periang itu sudah lebih dr cukup. Ya bukan mbak @santiintan?

Iya benar sekali @ami92
Dengan bersyukur hidup kita akan terasa makmur

Terima kasih sudah berkunjung 😊

Itu mah teh chika sodara aku

Wa iya sodara mamah..

Maaf @listya sodaranya kenapa bisa begitu sikapnya ?
Lagi sakit ya ?
Moga cepat sehat lagi ya... Amiin

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.14
JST 0.030
BTC 59479.71
ETH 3174.48
USDT 1.00
SBD 2.44