Boh Binjee
Buah yang sudah cukup langka ini dikenal sebagai 'boh binjee'. Kalau dalam bahasa Indonesia jujur saja saya sendiri tidak mengetahuinya. Dan beberapa orang tua yang saya temui juga tidak sebutan buah ini di daerah lainnya.
Buah ini rasanya yang sangat asam. Namun orang tua dulu menyiasati nya dengan cara membaluri buah i i dengan garam, gula dan cabe sebagai perisa. Tentu hasilnya wae. Rasanya yang berubah menjadi asam asam manis membuat manisan buah ini menjadi favorit ketika duduk berkumpul di kala senja.
Kini buah ini, sudah sangat langka di nikmati oleh masyarakat luas. Pohonnya yang sudah langka membuat buah ini cuma dinikmati oleh beberapa orang yang masih hidup bertetangga dengan hutan.
Nyan... nyan.. toh foto bak dan oun jih? Kop brat hawa loen kalon bak jih.. miseu boh minje syit ka kayem ta pajoih. Na bak jih di gampong droun?
kalau kami bilangnya ini "kemang"
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by nisrina from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.