Jurus Bagi Pemula, Menulis Cerpen tak Butuh Teori [Tips For Beginners, Writing Short Story Needs No Theory]

in #writing7 years ago

FAMe.jpg

Salam hangat sahabat Stemian. Kali ini saya ingin sedikit berbagi tentang jurus menulis cerita pendek (Cerpen). Biasanya para pemula sulit memulakan tulisannya, meskipun ide sudah menumpuk di kepala. Mereka sibuk memikirkan plot cerita. Memikirkan temanya cocok atau tidak. Memikirkan suspense agar ceritanya surprise di permulaan. Memikirkan paragraf awal yang harus menghentak. Memikirkan konflik apa yang dibangun sampai ke puncak. Memikirkan apakah pakai tokoh ‘aku’ atau ‘saya’. Bahkan ada yang memikirkan metafora-metafora apa yang akan dimunculkan dalam cerita. Nah, akhirnya bingung sendiri kan?
Saya ingin katakan, bahwa semua yang saya sebutkan tadi adalah teori. Tepatnya, teori sastra. Kalau Anda ingin menjadi penulis cerita, maka saya anjurkan kesampingkan dulu teori-teori itu. Apakah sahabat Stemian tahu, bahwa semua teori keilmuan itu ada setelah didahulukan oleh praktiknya. Orang telah duluan mencangkul tanah untuk bercocok tanam, baru kemudian lahirlah teori ilmu pertanian. Orang telah duluan melakukan pengobatan-pengobatan, barulah kemudian muncul teori ilmu kedokteran. Orang telah duluan melakukan jual-beli atau barter barang-barang kebutuhan, barulah kemudian ditulis teori ilmu ekonomi dan perdagangan. Begitu seterusnya.

FAMe 2.jpg

Jadi, kalau sahabat ingin menjadi penulis cerita, dan sudah kadung belajar teori, maka tempatkan dulu teori-teori itu ke dalam lemari. Biarkan dia di situ. Yang perlu dilakukan sekarang adalah banyak membaca. Membaca karya orang lain, apa saja. Belajar juga tata bahasa dan tata ejaan, karena itu berperan sangat besar. Dengan membaca sahabat akan menyimpan banyak kosa kata di kepala. Jika kepala kita memiliki gudang kata-kata, maka menulis apa saja akan lancar bagaikan memacu kendaraan di jalan tol yang lengang.
Teori-teori sastra biarlah dipelajari oleh mereka-mereka yang sedang berada di ruang kuliah jurusan Bahasa dan Sastra. Mereka membutuhkan itu untuk menyelesaikan studi mereka. Membuat skripsi, tesis sampai disertasi. Dan nantinya mungkin mereka akan menjadi kritikus sastra. Nah, untuk mendukung kuliah dan profesi mereka kelak, dibutuhkan karya sastra. Di sinilah kedudukan para penulis sastra, termasuk penulis cerpen tentu saja. Bayangkan, apa yang akan mereka kupas di kampus jika tidak ada cerpen atau novel atau puisi atau pantun atau naskah drama yang mumpuni dan layak masuk pustaka di sana.
Jadi, sekarang menulislah. Ambil laptop atau gadget, atau apa saja alat tulis yang Anda punya, maka mulakan saja menulis cerita. Menulis cerita itu pakai perasaan, bukan pakai pikiran. Kalau Anda banyak pikir, maka yang Anda tulis nanti akan menjadi berita, bukan cerita. Maksud saya begini, cerita yang Anda tulis adalah apa yang Anda rasa. Sebab cerita itu adalah kisah rekaan yang lahir dari sebuah perenungan, atau datang lewat imajinasi. Orang dahulu menyebutnya ilham.
Sebuah imajinasi yang datang dari awang-awang, turun dan singgah sejenak mengisi kepala, lalu turun ke hati menjadi sebuah rasa. Rasa itulah yang akan mewujud ke dalam cerita dan mengalir lewat ketukan-ketukan tangan Anda di keyboard laptop atau gadget. Nah, tambah bingung kan? Hahaha….ini juga teori. Tapi kalau Anda sudah mulai mempraktikkannya, Anda pasti akan merasakan sendiri alur muncul sebuah cerita memang demikian adanya.
Sekarang tunggu apalagi? Mulailah menulis. Jangan pikirkan teori-teori ini itu. Selagi ada ide segera tuangkan ke dalam tulisan. Tak perlu tunggu mood datang. Mood itu datang sendiri dengan cara memaksa untuk bekerja. Nah, sampai segini dulu kupasan kali ini. Salam literasi. Salam stemian untuk semuanya.
[disarikan dari fokus diskusi “Kiat Menjadi Cerpenis Andal” Forum Aktif Menulis (FAMe) chapter Lhokseumawe, Sabtu 27 Januari 2018, di kantin Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe]

Foto-foto : grup WhatsApp FAMe

[ENGLISH]

Tips For Beginners, Writing Short Story Needs No Theory

Greeting for Stemian. This time I want to share a little about short story writing (Short story). Usually the beginner is difficult to start writing, although the idea has been piled on the head. They are busy thinking about the plot of the story. Thinking about the theme is appropriate or not. Thinking of suspense to make the story surprise at the beginning. Think of the initial paragraph that must be stomping. Think of what conflict is built up to the top. Thinking about wearing 'I' or 'me' figures. Some even think about what metaphors will appear in the story. Well, finally confused yourself right?
I want to say that everything I mentioned is a theory. Precisely, literary theory. If you want to be a story writer, then I advise putting aside those theories first. Did Stemian's friend know that all the scientific theories existed after the precedence of his practice. People have first hoe the ground to grow crops, and then was born the theory of agricultural science. People have first to do the medications, then later came the theory of medical science. People have to do first buy-sell or barter goods needs, then later written theory of economics and trade. And so on.
FaME 1.jpg

So if a friend wants to be a story writer, and has already studied theory, then place the theories first in the bookcase. Leave him there. All that needs to be done now is a lot of reading. Read anything. Learn also grammar and spelling, because it plays a very big role. Reading will keep a lot of vocabulary in the head. If our head has a repository of words, then writing anything will smooth like a spur on a lonely highway.
Literary theories let be studied by those who are in the lecture room of the Department of Language and Literature. They need it to complete their studies. To make thesis until dissertation. And later maybe they will become literary critics. Well, to support their lectures and professions later, it takes a literary work. Here is the position of literary writers, including short story writers, of course. Imagine what they would peel on campus if there were no short stories or novels or poems or pantun or drama script qualified and worthy to enter the library there.
So now write. Take a laptop or gadget, or whatever stationery you have, then just write a story. Wrote the story using feelings instead of mind. If you think a lot, then what you write will be news, not stories. I mean like this, the story you write is what you feel. Because the story is a fictional story born of a reflection, or comes through the imagination. The ancients called it inspiration.
An imagination that comes from the clouds, down and stop for a moment to fill the head, then down to the heart into a taste. It is the feeling that will manifest into the story and flow through the knocks of your hands on the laptop keyboard or gadget. Well, more confused right? Hahaha ... .this is also a theory. But if you have started practicing it, you will surely feel the flow of the story itself.
Now what are you waiting for? Start writing. Do not think about these theories. As soon as there is an idea pour it into writing. No need to wait for the mood to come. The mood comes in its own way by forcing it to work. Well, until this first round this time. Greeting literatation. Greetings stemian for everything.
[Resume from focus group discussion "Tips to Become a Reliable Cerpenis" Forum Active Writing (FAMe) chapter Lhokseumawe, Saturday 27 January 2018, at cafetaria of Sukma Bangsa School Lhokseumawe]
[Translate by google]

FAMe 3.jpg
photos source : WhatsApp Grup of FAMe

Sort:  

Kerja keras, karena menulis itu bukan bakat, tapi sejauh mana kita terus berusaha, latihan dan belajar. Bravo tgk

Terima Kasih pak atas ilmunya. Banyak yang saya dapatkan pada Sabtu kemarin dan disarikan kembali dalam postingan ini. "Don't tell it, but describe! ". Itu kalimat yang sangat terkesan bagi saya. Mudah -mudahan pak nasirage tidak bosan mengajarkan kami.

Iya insyaallah....kita akan belajar sama sama dan semoga sukses bersama

Alhamdulillah, akhirnya ilmu gure @nasirage yang sudah bertahun tahun saya rindukan, dapat juga. Izin saya resteem gure. Insya Allah bermanfaat untuk saya dan kawan kawan steemians lain. 🙏

Siaaap pak ketua... Sekarang saya ingin keluar dari sarang (tubiet lam umpung) siap pulang ke habitat...hahaha

Menyebarkan virus cerpen kepada khalayak muda...

Terimakasih bapak @nasirage.. postingan anda sangat menginspirasi saya.. Postingan ini juga mengingatkan saya ketika saya masih duduk dibangku SMA mewakili sekolah mengikuti bengkel sastra.. Banyak ilmu sastra yg saya dapat tetapi sayangnya skrg tidak ada lagi yanh mengajarkan saya tentang sastra..

Iya sama sama buk @putristeem....menulis sastra itu talk less do more....sedikit teori banyak prakteknya...salam stemian

Terimakasih ilmunya pak @nasirage.. salam sukses untuk bapak...

please flow me i am flowing u

Thank....I had follow you few day ago....and I vote too

Bisa jadi motivator buat sy bg.. Sy jg mau blajar nulis cerpen ni.

Ntar kita buat grup sastra di komunitas steemit, nti kita posting cerpen puisi atau pantun atau hikayat , dan esai apresiasi sastra...kiban?

Your Post Has Been Featured on @Resteemable!
Feature any Steemit post using resteemit.com!
How It Works:
1. Take Any Steemit URL
2. Erase https://
3. Type re
Get Featured Instantly – Featured Posts are voted every 2.4hrs
Join the Curation Team Here

What exactly impressive, bg @nasirage :)
The confusing comes when we think about theory. Like we learn English, the confusion comes when we think about grammar. It spent much times till bored a lot and we leave them :)

Setuju...now put the theory in the refrigerant ...let write cerpen...hehe

This post has qualified for a resteem by the Abasinkanga Resteem Service


@nasirage just resteemed this post to 4100 followers



  • Pay for more resteems: Send 0.005sbd + post link as memo to @abasinkanga
I am not a bot. Upvote this comment if you like this service

This post has received a 0.91% upvote from thanks to: @nasirage.
For more information, click here!!!!
Send minimum 0.100 SBD to bid for votes.


Do you know, you can also earn daily passive income simply by delegating your Steem Power to @minnowhelper by clicking following links: 10SP, 100SP, 500SP, 1000SP or Another amount. (10 SP minimum)

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.028
BTC 57975.44
ETH 2289.64
USDT 1.00
SBD 2.46