Rabi'ah Al-Adawiyah; Ibu Para Sufi (End), Ungkapan Cinta Rabi'ah
Bakar aku dengan apinya
Bila sujudku padamu karena damba surga
Tutup untukku surga itu
Namun bila sujudku demi kau semata
Jangan palingkan wajahmu
Aku rindu menatap keindahanmu
(Penggalan Lirik Lagu “Do’a, Rafly Kandee)
Image
Rabi'ah al-adawiyah, tokoh filsuf wanita yang pertama dikenal secara luas, yang mampu mndobrak hegemoni pria dalam dunia filosofi mistik. Bahkan para ulama terkemuka pada zamannya mengakui ketinggian derajatnya.
Syeich Hasan al-Basri, seorang ulama tasauf terkemuka bahkan memuji beliau dengan kata-kata;
“Aku lewati malam dan siang hari bersama-sama dengan Rabi’ah, berdiskusi tentang Jalan dan Kebenaran, dan tak pernah terlintas dalam benakku bahwa aku adalah seorang laki-laki dan begitu juga Rabi’ah al-Adawiyah, tak pernah ada dalam pikirannya bahwa ia seorang perempuan, dan akhirnya aku menengok dalam diriku sendiri, baru kusadari bahwa diriku tak memiliki apa-apa, yaitu secara spiritual aku tidak berharga, Rabi’ah al-Adawiyah -lah yang terbaik".
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusian-Mu,
Andai Kau usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu
Bekalku memang masih sedikit
Sedang aku belum melihat tujuanku
Apakah aku meratapi nasibku
Karena bekalku yang masih kurang
Atau karena jauh di jalan yang ‘kan kutempuh
Apakah Engkau akan membakarku
O, tujuan hidupku
Di mana lagi tumpuan harapanku pada-Mu
Kepada siapa lagi aku mengadu?
Ya Illahi Rabbi
Malam telah berlalu
Dan siang datang menghampiri
Oh andaikan malam selalu datang
Tentu aku akan bahagia
Demi keagungan-Mu
Walau Kau tolak aku mengetuk pintu-Mu
Aku akan tetap menanti di depannya
Karena hatiku telah terpaut pada-Mu
Jika aku menyembah-Mu karena takut api neraka-Mu maka bakarlah aku di dalamnya. Dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap surga-Mu maka haramkanlah aku daripadanya. Tetapi jika aku menyembah-Mu karena kecintaanku kepada-Mu maka berikanlah aku balasan yang besar, berilah aku melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.
Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak
Tuhanku
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan
Keikhlasan mencintai-M
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku
Selain berdzikir kepada-Mu
Hatiku tenteram dan damai jika aku diam sendiri
Ketika Kekasih bersamaku
CintaNya padaku tak pernah terbagi
Dan dengan benda yang fana selalu mengujiku
Kapan dapat kurenungi keindahanNya
Dia akan menjadi mihrabku
Dan rahasiaNya menjadi kiblatku
Bila aku mati karena cinta, sebelum terpuaskan
Akan tersiksa dan lukalah aku di dunia ini
O, penawar jiwaku
Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu
Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu dengan Mu
O, sukacita dan nyawaku, semoga kekallah
Jiwaku, Kaulah sumber hidupku
Dan dariMu jua birahiku berasal
Dari semua benda fana di dunia ini
Dariku telah tercerah
Hasratku adalah bersatu denganMu
Melabuhkan rindu
Aku tinggalkan cintanya Laila dan Su'da, mengasing diri dan kembali bersama rumahku yang pertama. Dengan berbagai kerinduan mengimbauku, tempat-tempat kerinduan cinta abadi
Rabi'ah Al-Adawiyah
Special Thank's to Kanda @isnorman yang telah memberikan support dan motivasi dalam penulisan artikel ini.
Thank's to @esteemapp / esteem for eSteem.surfer.setup.1.0.3
Sumber Bacaan:
Buku Mahabbah Cinta Rabi'ah al_Adawiyah
Penulis: Asfari, Otto Sukatno Cr.
Penerbit: Bentang Budaya, 2004
Tebal: 184 hlm
Inilah yg di nyanyikan oleh rafly kandee..
Benar bang, terinspirasi oleh Mahabbatullah ala Rabi'ah al-Adawiyah
Congratulations You Got Upvote
& Your Content Also Will Got Curation From
Thanks so much for your attention @sevenfingers
You received an upvote as your post was selected by the Community Support Coalition, courtesy of @sevenfingers
@arabsteem @sevenfingers @steemph.antipolo
Thanks so much @arabsteem
this post receives an upvote from Steemph.antipolo communal account
thanks to community coalition
@steemph.antipolo, @arabsteem, @sevenfingers, @tryardim
Thank you very much @steemph.antipolo