Oase Ramadan: Proyek Duet Ihan & Hayat selama Ramadan

Desain yang legit seperti kurma

Alhamdulillah, Ramadan kembali tiba. Tak ada umat Islam yang tidak gembira menyambut bulan yang di dalam urutannya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Bulan bonus pahala berlipat-lipat. Kegembiraan itu pula yang kami rasakan, sehingga kami merasa perlu menyambutnya dengan antusias.

Mengapa saya menyebut 'kami'? Karena postingan ini mewakili suara saya dan @hayatullahpasee. Beberapa hari sebelum Ramadan, tercetus ide di kepala saya bagaimana menjadikan Ramadan kali ini agar lebih produktif dalam hal tulis menulis. Ide one day one post pun seketika muncul, tapi tulisan yang ditayangkan adalah tulisan-tulisan yang mengandung hikmah atau pesan-pesan spiritual maupun pesan sosial. Tapi rasanya kalau sendiri kok tidak begitu menantang, makanya saya ajak Hayat untuk berkolaborasi. Beruntung Hayat setuju dan kami sepakat menamakan proyek duet ini dengan Oase Ramadan.

Melalui proyek bersama ini, bukan hanya keterampilan menulis tematik yang ingin kami tingkatkan, tetapi kami juga ingin mengasah kepekaan sosial maupun spiritual kami. Sebenarnya banyak hal-hal kecil yang terjadi di sekitar kita yang bisa diambil sebagai iktibar. Tapi sering luput dari penginderaan kita karena berbagai kesibukan dan rutinitas. Atau bisa jadi karena kita sama sekali tidak peka dan egois. Nah, hal-hal kecil inilah yang ingin kami tangkap berdasarkan apa yang kami lihat, dengar, dan rasakan. Dan semoga apa yang kami tuliskan nanti bisa menjadi sumber inspirasi bagi yang lain.

Aturan proyek ini sederhana saja, masing-masing kami setiap harinya akan menayangkan satu cerita. Panjang tulisan minimal 300 kata dengan beberapa foto pendukung. Format tulisan bebas, disesuaikan dengan alur cerita dan tergantung kenyamanan kami sebagai penulis. Untuk tag juga tidak ada tag khusus, disesuaikan saja dengan ide ceritanya. Pemenangnya adalah yang bisa menuliskan cerita terbanyak selama Ramadan berlangsung. Atas usahanya itu pemenang boleh meminta hadiah apa saja kepada yang kalah, asalkan masuk akal dan bisa dipenuhi.

Untuk menyemarakkan proyek ini, Hayat membuat banner khusus yang akan kami sertakan dalam tiap postingan. Banner ini adalah hasil penyatuan dua isi kepala setelah melewati diskusi yang dialot-alotkan. Desain ini adalah wujud dua kepribadian yang berbeda, Hayat yang sanguinis dan saya yang melankoli. Warna saya lebih dominan dibandingkan warna Hayat, dan itu cukup sebagai bukti siapa yang lebih berperan dalam proses kreatifnya. :-D

Atas nama proyek ini, saya dan Hayat mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1439 Hijriah/2018 Masehi. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang bertakwa.[]