Pengembara "islam"

in #writing6 years ago

Postingan waktu ini saya ingin menulis sebuah kehidupan yang ingin saya jalani dan saya sangat menyukai kehidupan menjadi seorang pengembara

image
Kita sangat ingin mengenal kata ini, pengembara. Kata pengembara sering disandingkan dengan kata lainnya menjadi sebuah kalimat seperti, pengembara berkuda, pengembara cinta, dan lainnya. Namun pada hakikatnya makna kata pengembara adalah menggambarkan orang yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang belum pernah diketahuinya dalam mencapai suatu tujuan. Kehidupan yang berjalan terus setiap hari nyata adalah bentuk pengembaraan. Tidak ada yang tahu sampai di mana kita akan bernafas, dan apa yang akan menimpa kita esok pagi, semuanya misteri.

Jika seseorang berniat melakukan petualangan di alam liar, semisal panjat tebing atau mendaki gunung, dia pasti akan banyak melakukan persiapan, baik fisik maupun mental. Lebih dari itu, dia harus menyediakan berbagai peralatan yang baik dan berkualitas agar pendakiannya lancar. Tujuannya sudah diketahui, yaitu sampai di puncak dengan selamat. Namun bagaimana proses itu akan berjalan, dia tidak pernah tahu benar-benar benar-benar mengalaminya sendiri.
Demikian pula di dalam menjalani hidup sehari-hari. Kita ingin mencapai suatu kebahagiaan di masa depan. Itulah lalu, bagaimana pun prosesnya, kita juga tidak pernah tahu. Apakah kita akan sampai atau harus undur diri dari gelanggang hidup karena umur kita yang ditakdirkan pendek? Sekali lagi, tidak ada seorang pun yang tahu. Bahkan seorang ahli peramal sekalipun, dia pasti tidak menyangka beberapa saat setelah dia melakukan ini di masa depan, dia sendiri meninggal. Kematiannya sendiri tidak selamanya ia dapat perkirakan.

Rasulullah mengizinkan kita hidup dalam lingkaran ini. “Dari Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW Situs pundak kedua pundak saya seraya bersabda: Jadilah orang di dunia akan menjadi orang asing atau pengembara. Ibnu Umar berkata: Jika kamu berada di sakit hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan menunggu sakit hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (penderitaan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu ”(HR Imam Bukhari)

Keistimewaan pengembara adalah hikmah yang dimolong bahwa dia harus bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita. Hikmah lain adalah bahwa kita harus menggunakan momentum dan kesempatan yang datang sebelum semua itu lenyap. Untuk mencapai tempat tujuan, seorang pengembara wajib membawa orang-orang yang Anda kenal. Didalam kehidupan, kita harus memiliki penuntun agar tidak tersesat dalam mencari tujuan.
Peta dapat di ibaratkan sebagai Al Qur'an dan Al Hadis sementara orang berilmu dan ahli agama adalah tempat bertanya di kala dalam kebingungan. Bacalah peta dengan baik, pergunakan kompas dengan tepat dan bertanyalah kepada orang yang tahu agar pengembaraan hidup ini dapat berakhir di tempat tujuan yang kita idamkan dengan selamat, yaitu surga.

Sahabat steemian yg demikian adalah mengembara kepada allah ta'ala menjadi seseorang yang selalau taqwa, baiklah sahabat steemian saya akan menceritakan sedikit tentang seorang pengembara semoga anda semua terhibur,
Mari kita simak ceritanya.

Pada usia dulu ada seorang pemuda pengembara bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang pengembara yang soleh dan taat kepada Allah. Hutan, gunnung juga padang pasir telah dilalui dalam pengembaraannya.

Suatu saat disaat Ahmad sedang menyusuri sebuah sungai. Dia merasa dahaga yang tiada terhingga, karena hari memang sangat panas sekali. Ahmadpun kemudian berhenti dipinggir sungai untuk minum dan mencuci mukanya. “Alhamdulillah… .. terimakasih ya Allah, engkau telah memberikan kepadaku dengan air sungai ini”. Tiba-tiba saja aku melihat sesuatu yang mengapung-apung disungai menuju kearahnya. Tanpa berfikir panjang Ahmad pun kemudian mencebur dan mengambilnya yang adalah seekor apel. "Ini mungkin rizki untukku". Ahmad kemudian buka apel itu. Tapi disaat apel itu termakan hampir habis, Ahmad teringat sesuatu. “Astaghfirullah, Kalau ada buah apel terjatuh, berarti di sini ada sebuah kebun. Dan jika ada sebuah kebun, mungkin kebun itu ada yang memiliki. Ya Allah Ampunilah hambamu yang telah menghasilkan buah ini tanpa meminta izin untuk pemiliknya. Sebaiknya aku mencari tempat pemilik kebun dari buah ini.

Ahmad pun kemudian menyusuri sungai itu tanpa merasa letih. Dan benarlah, ternyata diujung sebuah hulu sungai ada sebuah kebun apel yang sangat luas. Ahmad kemudian mendatangi kebun itu dan mencari pemiliknya. Disaat Ahmad sedang sendiri ada yang datang seorang kakek mengejutkannya.

“Assalamu'alaikum. Sedang mencari apa gerangan anak muda? ”

"Waalaikumussalam ... Apakah bapak tau siapa pemilik kebun anggur ini?"

“Sayalah pemiliknya. Kenapa?

“Jadi, jadi pemilik kebun ini adalah bapak sendiri. Oh .. Kebetulan sekali. Saya minta maaf karena saya telah mengisi sebuah apel yang saya duga berasal dari kebun bapak ”.

“Dimana kamu menemukan anak muda?” Tanya kakek itu.

“Disebuah sungai disaat saya sedang minum dan membasuh muka saya”.

Kakek Pemilik kebun apel itu terdiam dan menatap mata Ahmad dengan tajam. Ahmadpun kemudian berkata, “Maafkanlah saya pak, saya siap menerima hukuman apapun dari bapak. Apapun hukumannya, asalkan bapak memaafkan saya ”.

“Ya, ya ya…. Kalau begitu kau akan menerima hukuman dariku ”. Kata kakek itu seraya terus menatap tajam mata ahmad.

“Silakan kek, apa istirahat yang akan aku terima?”

“Kamu harus membersihkan kebunku selama satu bulan penuh”

“Kita akan melakukan hukuman dengan ikhlas karena Allah” Kata Ahmad sabar.

Demikianlah, berhari-hari Ahmad membersihkan kebun apel itu dengan rajin dan senang. Dia dapat mengoreksi kesalahan yang telah dimaksud. Hingga tidak terasa satu bulan penuh Ahmad telah menjalankan hukuman. Ahmadpun kemudian mendatangi pemilik kebun itu.

“Saya telah menjalankan hukuman untuk membersihkan kebun selama satu bulan penuh. Dan hari ini adalah hari yang terakhir, apa ada yang lain untuk menebus kesalahan saya? ”Tanya Ahmad.

“Ada. Aku punya seorang anak gadis bernama Rokayah. Dia buta, tuli, bisu dan lumpuh. Kau harus menikahinya.Jawab Kakek pemilik kebun

Bukan cuman terkejut, gemetar Ahmadpun. Tubuhnya berkeringat. Karena Ahmad berfikir begitu berat ujian dan menghargai yang dia terima. pemilik kebun itupun bertanya.

“Kenapa, apakah kau tidak bersedia?” Tanya pemilik kebun yang membuat ahmad berfikir. Tidak lama kemudian ahmad dapat menyusun diri. Dia yakin bahwa pemilik kebun tidak memaafkannya, maka Allahpun tidak akan memaafkan kesalahannya yang telah memakan apel yang bukan miliknya.

“Baiklah, saya akan penuhi. Saya ikhlas karena Allah untuk menikahi anak kakek. Jawab Ahmad

Dengan kesabaran dan keikhlasan Ahmadpun kemudian menikahi gadis pemilik kebun apel. Disaat usai pernikahan, Ahmad mengatakan bahwa kamar pengantin yang ada di dalamnya telah menunggu gadis pemilik kebun apel

“Assalamu'alaikum”…. Ucap Ahmad seraya terbuka tirai kamar.

“Wa'alaikummussalam, Silahkan masuk. Aku sudah menunggu sedari tadi ”Seorang gadis menjawab dari dalam kamar

Ahmad terkejut bukan kepalang mendengar jawaban itu.

“Oh, maafkan saya. Mungkin saya melakukan panggilan ke kamar ini. Sebenarnya saya mencari gadis bernama Rokayah. Dia anak pemilik kebun apel ”. Kata Ahmad bingung.

"Sayalah yang saling cari". Jawab gadis itu

"Oh tidak .... Tidak mungkin ”.

Ahmadpun berlalu dengan tergesa Gadis itu dan pemilik kebun.

“Maaf maafkan aku yang telah membuat sebuah kamar seorang gadis cantik. Tapi… dimanakah sebenarnya kamar Rokayah istri saya? ”Tanya Ahmad

“Kau tidak salah. Yang kau masuki memang kamar rokayah anakku satu-satunya. Dan yang ada di kamar memang anakku. Dialah rokayah ”.

“Mungkin mengapa saya tidak melihat dia buta, tuli, bisu dan lumpuh?” Tanya Ahmad.

“Anakku… .. Rokayah memang buta, tuli, bisu dan lumpuh. Tapi yang aku maksud dia buta, karena dia tidak pernah menggunakan kedua matanya untuk melihat hal-hal yang buruk. Dia tuli, karena telinganya tidak pernah digunakan untuk mendengarkan pembicaraan-kejahatan yang buruk. Dia bisu, karena dia tidak pernah menggunakan mulutnya untuk berbicara kotor. Dan dia lumpuh, karena dia tidak pernah berjalan ketempat-tempat maksiat. Sekarang segeralah kau kembali kekamarnya. Temuilah dia yang sekarang menjadi istrimu ”.

Betapa bahagianya Ahmad yang ternyata menemukan seorang istri yang bukan cantik jelita, namun seorang gadis yang beriman dan taat kepada Allah.

Sekian sahabat steemian .......
Masukkan gambar dengan menyeret & menjatuhkan, menempel dari papan klip, atau dengan memilihnya .

Tag (up to 5 tags), the first tag is your main category.

Pos Bersih
Panduan Gaya Potongan Markal
Preview
Postingan waktu ini saya ingin menulis sebuah kehidupan yang ingin saya jalani dan saya sangat menyukai kehidupan malam menjadi seorang pengembara

Kita sangat ingin kenal kata ini, pengembara. Kata pengembara sering disandingkan dengan kata lainnya menjadi sebuah kalimat seperti, pengembara berkuda, pengembara cinta, dan lainnya. Namun pada hakikatnya makna kata pengembara adalah orang-orang yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang belum pernah diketahuinya dalam mencapai tujuan. Kehidupan yang berjalan terus setiap hari nyata adalah bentuk pengembaraan. Tidak ada yang tahu sampai di mana kita akan bernafas, dan apa yang akan menimpa kita esok pagi, semuanya misteri.

Jika seseorang berniat melakukan petualangan di alam liar, semisal panjat tebing atau mendaki gunung, dia pasti akan banyak melakukan persiapan, baik fisik maupun mental. Lebih dari itu, dia harus menyediakan berbagai peralatan yang baik dan berkualitas agar pendakiannya lancar. Tujuannya sudah diketahui, yaitu sampai di puncak dengan selamat. Namun bagaimana proses itu akan berjalan, dia tidak pernah tahu benar-benar benar-benar mengalaminya sendiri.
Demikian pula di dalam menjalani hidup sehari-hari. Kita ingin mencapai kebahagiaan di masa depan. Itulah, bagaimana pun prosesnya, kita juga tidak pernah tahu. Apakah kita akan sampai atau harus undur diri dari gelanggang hidup karena umur kita yang ditakdirkan pendek? Sekali lagi, tidak ada seorang pun yang tahu. Bahkan seorang ahli peramal sekalipun, dia pasti tidak menyangka beberapa saat setelah dia melakukan di masa depan, dia sendiri meninggal. Kematiannya sendiri tidak selamanya ia dapat perkirakan.

Rasulullah mengizinkan kita hidup dalam lingkaran ini. “Dari Ibnu Umar RA berkata: Rasulullah SAW Situs pundak kedua pundak saya seraya bersabda: Jadilah orang di dunia akan menjadi orang asing atau pengembara. Ibnu Umar berkata: Jika kamu berada di sakit hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan menunggu sakit hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (penderitaan saat) sakitmu dan kehidupanmu untuk kematianmu ”(HR Imam Bukhari)

Keistimewaan pengembara adalah hikmah yang dimolong bahwa dia harus bersegera mengerjakan pekerjaan baik dan memperbanyak ketaatan, tidak lalai dan menunda-nunda karena kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita. Hikmah lain adalah bahwa kita harus menggunakan momentum dan kesempatan yang datang sebelum semua itu lenyap. Untuk mencapai tempat tujuan, seorang pengembara wajib membawa orang-orang yang Anda kenal. Didalam kehidupan, kita harus memiliki penuntun agar tidak tersesat dalam mencari tujuan.
Peta dapat di ibaratkan sebagai Al Qur'an dan Al Hadis sementara orang berilmu dan ahli agama adalah tempat bertanya di kala dalam kebingungan. Bacalah peta dengan baik, pergunakan kompas dengan tepat dan bertanyalah kepada orang yang tahu agar pengembaraan hidup ini dapat berakhir di tempat tujuan yang kita idamkan dengan selamat, yaitu surga.

Sahabat steemian yg demikian adalah mengembara kepada allah ta'ala menjadi seseorang yang selalau taqwa, baiklah sahabat steemian saya akan menceritakan sedikit tentang seorang pengembara semoga anda semua terhibur,
Mari kita simak ceritanya.

Dahulu ada seorang pemuda pengembara bernama Ahmad. Ahmad adalah seorang pengembara yang soleh dan taat kepada Allah. Hutan, gunnung juga padang pasir telah dilalui dalam pengembaraannya.

Suatu saat disaat Ahmad sedang menyusuri sebuah sungai. Dia merasa dahaga yang tiada terhingga, karena hari memang sangat panas sekali. Ahmadpun kemudian berhenti dipinggir sungai untuk minum dan mencuci mukanya. “Alhamdulillah… .. terimakasih ya Allah, engkau sudah memberikan kepadaku dengan air sungai ini”. Tiba-tiba saja tiba-tiba ada sesuatu yang mengapung-apung disungai menuju kearahnya. Tanpa berfikir panjang, Ahmad pun kemudian mencebur dan mengambilnya yang adalah serangga apel. "Ini mungkin rizki untukku". Ahmad kemudian buka apel itu. Tapi disaat apel itu termakan hampir habis, Ahmad teringat sesuatu. “Astaghfirullah, Kalau ada buah apel terjatuh, berarti di sini ada sebuah kebun. Dan jika ada sebuah kebun, mungkin kebun itu ada yang memiliki. Ya Allah Ampunilah hambamu yang telah menghasilkan buah ini tanpa meminta izin untuk pemiliknya. Sebaiknya aku mencari tempat pemilik kebun dari buah ini.

Ahmad pun kemudian menyusuri sungai itu tanpa merasa letih. Dan benarlah, ternyata diujung sebuah hulu sungai ada sebuah kebun apel yang sangat luas. Ahmad kemudian mendatangi kebun itu dan mencari pemiliknya. Disaat Ahmad sedang ada yang datang seorang kakek kejutannya.

“Assalamu'alaikum. Sedang mencari apa gerangan anak muda? ”

"Waalaikumussalam ... Apakah bapak tau siapa pemilik kebun anggur ini?"

“Sayalah pemiliknya. Kenapa?

“Jadi, jadi pemilik kebun ini adalah bapak sendiri. Oh .. Kebetulan sekali. Saya minta maaf karena saya telah memasukkan sebuah apel yang saya duga berasal dari kebun bapak ”.

“Dimana kamu menemukan anak muda?” Tanya kakek itu.

“Disebuah sungai disaat saya sedang minum dan membasuh muka saya”.

Kakek Pemilik kebun apel itu terdiam dan menatap mata Ahmad dengan tajam. Ahmadpun kemudian berkata, “Maafkanlah saya pak, saya siap menerima hukuman apapun dari bapak. Apapun hukumannya, asalkan bapak memaafkan saya ”.

“Ya, ya ya…. Kalau begitu kau akan menerima hukuman dariku ”. Kata kakek itu seraya terus menatap tajam mata ahmad.

“Silakan kek, apa istirahat yang akan aku terima?”

“Kamu harus membersihkan kebunku selama satu bulan penuh”

"Kita akan melakukan hukuman dengan ikhlas karena Allah" Kata Ahmad sabar.

Demikianlah, berhari-hari Ahmad membersihkan kebun apel itu dengan rajin dan senang. Dia dapat mengoreksi kesalahan yang telah dikatakan. Hingga tidak terasa satu bulan penuh Ahmad telah menjalankan hukuman. Ahmadpun kemudian mendatangi pemilik kebun itu.

“Saya telah menjalankan hukuman untuk membersihkan kebun selama satu bulan penuh. Dan hari ini adalah hari yang terakhir, apa ada yang lain untuk menebus kesalahan saya? "Tanya Ahmad.

“Ada. Aku punya seorang anak gadis bernama Rokayah. Dia buta, tuli, bisu dan lumpuh. Kau harus menikahinya.Jawab Kakek pemilik kebun

Bukan cuman terkejut, gemetar Ahmadpun. Tubuhnya berkeringat. Karena Ahmad berfikir begitu berat ujian dan mencintai yang dia terima. pemilik kebun itupun bertanya.

“Kenapa, apakah kamu tidak bersedia?” Tanya pemilik kebun yang membuat ahmad berfikir. Tidak lama kemudian ahmad dapat menyusun diri. Dia yakin bahwa pemilik kebun tidak memaafkannya, maka Allahpun tidak akan memaafkan kesalahannya yang telah memakan apel yang bukan miliknya.

“Baiklah, saya akan penuhi. Saya ikhlas karena Allah untuk menikahi anak kakek. Jawab Ahmad

Dengan kesabaran dan keikhlasan Ahmadpun kemudian menikahi gadis pemilik kebun apel. Disaat usai pernikahan, Ahmad mengatakan bahwa kamar pengantin yang ada di dalamnya telah menunggu gadis pemilik kebun apel

“Assalamu'alaikum”…. Ucap Ahmad seraya terbuka tirai kamar.

“Wa'alaikummussalam, Silahkan masuk. Aku sudah menunggu sedari tadi ”Seorang gadis menjawab dari dalam kamar

Ahmad terkejut bukan kepalang mendengar jawaban itu.

“Oh, maafkan saya. Mungkin saya melakukan pemeriksaan ke kamar ini. Sebenarnya saya mencari gadis bernama Rokayah. Dia anak pemilik kebun apel ”. Kata Ahmad bingung.

"Sayalah yang saling cari". Jawab gadis itu

"Oh tidak .... Tidak mungkin".

Ahmadpun meluncur dengan tergesa Gadis itu dan pemilik kebun.

“Maaf maafkan aku yang telah membuat sebuah kamar seorang gadis cantik. Tapi ... dimanakah sebenarnya kamar Rokayah istri saya? "Tanya Ahmad

“Kau tidak salah. Yang kau masuki memang kamar rokayah anakku satu-satunya. Dan yang ada di kamar memang anakku. Dialah rokayah ”.

“Mungkin mengapa saya tidak melihat dia buta, tuli, bisu dan lumpuh?” Tanya Ahmad.

“Anakku… .. Rokayah memang buta, tuli, bisu dan lumpuh. Tapi yang aku maksud dia buta, karena dia tidak pernah menggunakan kedua matanya untuk melihat hal-hal yang buruk. Dia tuli, karena telinganya tidak pernah digunakan untuk mendengarkan pembicaraan-kejahatan yang buruk. Dia bisu, karena dia tidak pernah menggunakan mulutnya untuk berbicara kotor. Dan dia lumpuh, karena dia tidak pernah berjalan ketempat-tempat maksiat. Sekarang segeralah kau kembali kekamarnya. Temuilah dia yang sekarang menjadi istrimu ”.

Betapa bahagianya Ahmad yang terbukti menemukan seorang istri yang bukan cantik jelita, namun seorang gadis yang beriman dan taat kepada Allah.

Sekian sahabat steemian .......

Sort:  

Panyang that cerita bg @ferybae maaf hna lon baca abeh😁😁

Ya terimakaih

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.13
JST 0.032
BTC 60947.53
ETH 2913.40
USDT 1.00
SBD 3.56