Negeriku kaya. Negeriku menderita
Indoneseia adalah sebuah negara dimana aku lahir dan dibesarkan. "Tanah Surga" adalah simbolan yamg sudah tak asing lagi ku dengar dari kecil hingga tumbuh besar sampai sekarang ini. Negeri yang subur, aman, mempunyai kekayaan alam tiada batasnya.
Namun, begitu ku sesali dibalik kekayaan yang dimiliki negeri ku tersayang ini masih ada begitu banyak saudara dan rakyat yang melarat. Terkadang aku sering termenung meratapi keanehan ini. Rasa curiga dan bercampur dengan emosi kepada pemimpin negeri kerap kali menghantuiku. Sungguh aneh bukan. Negara dengan penduduk yang ahli menanam padi, beras harus di impor.
Negara dengan kekayaan laut terbesar didunia, garam juga harus di impor. Salah siapa (?) Salah siapa (?) Salah siapa (?). Sudah saatnya pemuda negeriku berhenti bermimpi. Kini saatnya untuk bangun dan merubah kata "derita" menjadi "sejahtera". Negara berada pada tangan kita pemuda.
Mulai sekarang bangkitlah, lihatlah, dan belajarlah. Jangan sampai negeri tersayang ini hanya bisa menjadi alat mainan oleh negeri orang yg lebih berjaya.
Nice photos
banyak tikus" berdasi di negeri ini